Wacana Parenting Islami
WPI/12/AHQ-IHQ/ODOJ
🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉
📈Edisi : Selasa
📈19 Safar 1437 H
📈01 Desember 2015
بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
💖💖Membangun Mukmin Berkepribadian Al Qur’an💖💖
_______________________________
🌻 Sebagai sebuah agama, Islam memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh agama lainnya. Hal ini karena Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan yang diakui di sisi Allah. Keunikan paling mendasar dari Islam adalah, ajarannya yang mencakup semua urusan manusia dan menjangkau seluruh waktu hidup manusia.
🌻 Diantara langgengnya keunikan itu menyertai Islam sebagai sebuah ajaran adalah Kitab Suci Al Qur’an yang merupakan satu-satunya Kitab Suci yang tak mengalami perubahan sejak ia diturunkan. Hal ini disebabkan karena semangat dasar diturunkannya Al Qur’an adalah sebagai panduan bagi umat manusia di seluruh tempat dan zaman. Dan sama-sama kita ketahui bahwa manusia di seluruh tempat dan zaman adalah manusia yang sama, memiliki struktur fisik dan psikis yang sama. Oleh karena tidak pernah berubahnya komponen pembentuk kepribadian manusia maka itulah yang menjadi alasan mendasar akhirnya Al Qur’an juga tidak mengalami perubahan.
🌻 Yang menjadi permasalahan adalah lemahnya hubungan mukmin dengan Al Qur’an. Bagaimana mukmin dapat menjalankan peran besarnya jika mereka tak mampu menampilkan diri dalam pentas kehidupan manusia sebagai mukmin berkepribadian Al Qur'an?
🌷 Al Qur’an menekankan bahwa peran besar umat mukmin yang harus tampil adalah peran sebagai ummat wasatho yang ukhrijat li an nas, dengan ciri amaliahnya adalah ta’muruna bi al ma’ruf wa tanhauna ‘ani al munkar. Dan untuk menjalankan semua ini, sekali lagi umat membutuhkan Al Qur’an
❓ Masalahnya bagaimana kita pandai menempatkan Al Qur'an sebagai Kitabullah yang benar-benar diterima oleh Umat Islam dalam MEMBANGUN PERADABAN BERMARTABAT ???
1⃣ Sudah dijelaskan bahwa Al Qur’an adalah kitab petunjuk (huda), kitab pembeda (fur’qan), kitab obat (syifa), kitab peringatan (zikr), kitab penjelas dan pembuktian (bayyinat dan burhan). Semua ayat yang terdapat dalam Al Qur’an digaransi Allah untuk tidak perlu diragukan kebenarannya.
2⃣ Dan ketahuilah bahwa generasi pertama merupakan generasi luar biasa. Mereka tidak memulai keislaman mereka dengan modal harta, kedudukan, ataupun popularitas. Mereka memulai Islam dengan mengawali menyatakan sikap pasrah dan tunduk kepada Pemilik Semesta Raya (Allah SWT).
3⃣ Selanjutnya mereka mulai menjalankan kehidupan berislam dengan sepenuhnya menjadikan Al Qur’an sebagai pemandu kehidupan menuju ridho Allah. Al Qur’an menjadi pemacu dan pemicu semua aktivitas mereka. Gerakan quantum yang mereka lakukan adalah gerakan yang membuat terbelalaknya segala sesuatu yang menolak tunduk kepada Allah, apakah itu pribadi, komunitas masyarakat ataupun negara. Hiraklius pun mengatakan, bahwa ia berfirasat bahwa satu hari kelak, tahta kerajaannya akan di kuasai oleh Muslim. Sementara Nabi SAW menyatakan bahwa satu hari kelak, Konstantinopel akan ditaklukkan.
4⃣ Al Qur’an bagi mereka adalah GPS atau pun peta jalan dengan tujuan yang jelas, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat dalam ridho Allah SWT.
5⃣ Adapun pola yang dapat dilakukan umat dalam menjadikan Al Qur’an sebagai GPS atau peta jalan adalah :
a. Dengan membacanya
b. Dengan merenungkan maknanya
c. Dengan menghafalnya
d. Dan dengan menerapkan “moral” Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari-hari
📖 MUKMIN QUR’ANI 📖
1⃣ Dunia membutuhkan hadirnya manusia Qur’ani, manusia yang denyut jantungnya adalah Al Qur’an. Manusia yang visi hidupnya adalah Al Qur’an serta misi hidupnya Qur’ani.
2⃣ Dunia membutuhkan manusia yang sadar bahwa peran hidupnya adalah peran khalifah Allah. Manusia yang tulus merawat, memperbaiki dan mengolah serta membentuk dunia ini sebagaimana seharusnya, bukan manusia eksploitatif yang bertindak secara zhalim dan hanya mementingkan diri sendiri.
3⃣ Manusia Qur’ani adalah mereka yang “The Best” pada dirinya sendiri, di tengah keluarga dan masyarakatnya, serta ia merupakan bagian rakyat yang berdaya.
4⃣ Manusia Qur’ani adalah manusia yang solutif, bukan pembuat masalah.
5⃣ Manusia Qur’ani adalah manusia yang harga dirinya adalah syurga dan ridho Allah.
🌀 Sekarang adalah menetapkan diri kita, siapkan kita menjadi bagian mukmin Qur’ani Dan mengerjakan semua kebaikan diminta ataupun tidak.
🌀 Semoga kita, tidak sekedar menjadi dan mengaku Muslim, tapi kita juga adalah mereka yang memiliki hubungan khusus dengan Al Qur’an
Wallahu musta’an.
✏ Oleh : Ustadz A. Latif Khan
____________________________
Repost by :
AHQ & IHQ🌴
Membangun Generasi Qur'ani
Dept. Kaderisasi-PSDM
🗻🍁ONE DAY ONE JUZ🍁🗻
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas commentnya