🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
TANYA JAWAB SYARI'AH ~ TJS
📩 023/TJS-IHQ🌴/REG~B
📅 02 Muharram 1437 H
📅 Rabu, 14 Oktober 2015
🍯🍳🍯🍳🍯🍳🍯🍳🍯🍳
🍊 Assalamu'alaikum bunda, mau tanya:
Kalau anak sudah remaja dan sudah menunjukkan ketertarikannya dengan lawan jenis, bagaimana bahasanya untuk menyampaikan bahwa pacaran tidak boleh dalam Islam?
🍕Jawab 🍕
بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
وَ عَلَيْكُمْ لسَّلاَم وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
🍇 Pertama :
Perlu kita sadari bahwa hal tersebut adalah sesuatu proses alamiyah. Namun tidak juga harus dibiarkan lepas mengikuti hawa nafsunya dan terbawa lingkungan temannya yang berpacaran.
🍇 Kedua :
Setelah kita memahami bahwa hal tersebut adalah sebuah bagian tahapan dari pertumbuhan seorang yang menginjak remaja, maka kita harus siap-siap "senjata" ilmu untuk mengarahkannya agar masa-masa itu bisa dilaluinya dengan selamat. Yakni dengan memberikannya bimbingan dan pemantauan secara melekat.
Bimbingan dan pemahaman tentunya yang terkait dengan bagaimana pandangan Islam tentang pacaran, bahwa di dalam Islam hal tersebut adalah dilarang.
👉🏼 Tunjukkan ayat Al-Qur'annya.
Ketika Allah larang kita mendekati zina artinya kita dilarang berpacaran.
👉🏼 Kemudian, jelaskan bagaimana syetan-syetan selalu mengintai dan membujuk manusia untuk berbuat maksiat.
👉🏼 Arahkan pada teman-teman pergaulan yang baik dan sehat dan bersih dari pola pikir yang berkutat pada urusan pacaran dan lain-lain.
🔑 Tentu banyak juga remaja seusianya yang memilih kesibukan yang lebih berharga.
🔑 Jangan lupa dekatkan anak-anak kita dengan Al-Qur'an. Karena kedekatan seseorang dengan Al-Qur'an akan menjadi benteng bagi dirinya untuk terjaga dari hal-hal yang dibenci Allah.
والله أعلم بالصواب
🌴Bunda Endria
Tim Asatidz IHQ🌴
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
💧Assalamu'alaikum. Afwan doa awal tahun yang banyak beredar di whatsaap itu apakah ada tuntunannya? Kalau ada mohon dicantumkan riwayatnya.
Jazakillah atas perhatiannya bun😘
👇🏼👇🏼👇🏼
📝Doa yg dimaksud:
Doa akhir tahun dibaca ba'da Ashar. :
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ . وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ، فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .
" Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga rahmat dan salam tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Yaa Allah ya Tuhanku, apa yang aku perbuat sepanjang tahun ini berupa perbuatan-perbuatan yang Engkau larang aku melakukannya, sedang aku belum bertaubat dari padanya, dan Engkau pun telah menyayangiku setelah Engkau pun kuasa untuk menyiksaku, kemudian Engkau menyeruku untuk bertobat dari padanya setelah aku bermaksiat kepada-Mu, maka ampunilah aku kerjaan di tahun ini, adalah berupa perbuatan yang Engkau ridlohi dan Engkau janjikan pahala atasnya. Dan aku memohon kepada-Mu wahai Tuhanku, wahai dzat Yang Maha Mulia, Yang memiliki kebesaran dan kemuliaan, agar Engkau terima amalku ini, waha Dzat Yang Maha Mulia. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau”
📝Doa awal tahun dibaca ba'da magrib :
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ وَاْلإِسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصَحْابِهِ وسلّم
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga rahmat dan salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad beserta keluarga dan shabat beliau. Yaa Allah ya Tuhanku, Engkau adalah Dzat Yang Maha Kekal, dahulu dan awal, Hanya dengan anugerah dan kemurahan-Mu yang Agung telah datang tahun baru. Di tahun ini kami memohon pemeliharaan-Mu dari syetan, kekasihnya dan bala tentaranya, dan kami mohon pertolongan-Mu atas nafsu yang mengajak kepada kejelekan, dan kami mohon kesibukan dengan perbuatan yang dapat mendekatkan diri kepada-Mu wahai Dzat Yang memiliki kebesaran dan kemuliaan. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau".
💬Jawab💬
بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
وَ عَلَيْكُمْ لسَّلاَم وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
👆🏼 Kedua doa di atas bukan berasal dari Rasulullah saw, bukan dari atsar para sahabat juga, itu berasal dari gubahan (karangan) para ulama saja. Karena kalau berasal dari Rasulullah saw pasti sudah dapat ditemukan di kitab-kitab muktabar seperti ash-shahihain, kutubussittah atau kutubuttis'ah.
🔘 Dan sebuah kesalahan jika doa-doa di atas dikatakan sunnah, apalagi seringkali teks itu diembel-embeli dengan berbagai khasiat. Seolah-olah menjanjikan ini dan itu.
🔸 Misalnya untuk teks doa akhir tahun itu, iming-imingnya bila dibaca 3 kali pada akhir waktu Ashar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Dzulhijjah, dikatakan bahwa syaitan akan putus asa dan mengatakan, "Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada setahun ini dan Allah binasakan aku satu saat jua. Dengan sebab membaca doa ini, Allah ampunkan dosanya setahun."
🔳 Ini jelas sebuah kesalahan, karena siapa yang menjamin hal itu. Yang jelas bukan Rasulullah SAW yang mengatakannya. Kalau bukan Rasulullah SAW, adakah orang yang bisa kita terima jaminannya bahwa setan putus asa?
🔹 Begitu juga iming-iming kepada yang membaca doa awal tahun, disebutkan bahwa bila teks doa itu dibaca 3 kali selepas maghrib pada malam satu Muharram, maka syetan pun akan putus asa juga seraya berkata, "Telah amanlah anak Adam ini daripada godaan pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan dua Malaikat memeliharanya daripada fitnah Syaitan."
🔳 Tentunya kita sudah mengetahui bahwa lafadz doa doa di atas bukan dari Rasulullah saw, dan kita tidak membenarkan iming-imingnya itu.
❓Lantas apakah terlarang berdoa dengan lafadz doa-doa di atas?
📜 Kalau pertanyaannya seperti ini, tentu saja pada hakikatnya tidak ada larangan. Karena yang namanya doa itu ada dua macam:
1⃣ Pertama, doa yang lafadznya berasal dari Al-Qur'an dan Sunnah. Ini adalah doa yang paling afdhal dan berpahala lebih besar.
2⃣ Kedua, doa yang teksnya boleh kita karang sendiri. Doa seperti ini pada hakikatnya secara hukum tidak terlarang, sebab mungkin saja seseorang punya permintaan yang lebih spesifik kepada Allah SWT. Tidak ada satu pun nash yang melarang seseorang meminta sesuatu yang spesifik kepada Allah SWT. Maka untuk itu, kita boleh saja berdoa dan meminta sesuatu kepada Allah SWT dengan lafadz yang kita buat sendiri.
✔ Dan kalau ada ulama yang membuat gubahan lafadz doa, tentu saja kita juga boleh menggunakan lafadz itu untuk berdoa. Asalkan kita tidak mengklaimnya sebagai doa dari Rasulullah SAW, atau tidak mengatakan sebagai doa yang bersifat baku di dalam agama.
🔃 Jadi, betul betul kita harus bijak memandang permasalahan ini. Berdoalah sekehendak yang kita inginkan dengan bahasa siapapun dan apapun. Tetapi utamakan berdoa dengan doa-doa yang Rasulullah saw ajarkan.
Al-Faqiirah ilallah
والله أعلم بالصواب
🌷Ustadzah Ade
Tim Asatidz IHQ🌴
AHQ & IHQ
📕📒📗 ODOJ 📙📕📘
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas commentnya