Minggu, 24 Mei 2015

#Anak

1| Hal yg indah ketika Allah memberi amanah kepada orang tua. Lahirnya anak sebagai pelipur lara. Dinanti sejak awal berumah tangga #anak

2| #anak dinantikan hadirnya, namun saat terlahir banyak yg mengabaikannya demi mengejar obsesi dunia

3| Banyak pasangan berobat demi mendapatkan #anak. Di sisi lain banyak pasangan setelah memiliki anak sibuk dgn mencari harta yg banyak.

4| Padahal #anak bukanlah piaraan sebagaimana kucing anggora. Sekedar dikasih makan selesai begitu saja. Mereka punya jiwa yg harus disapa

5| Ortu bersusah payah penuhi kebutuhan materi. Namun sering abai memenuhi kebutuhan hati& ruhani. Jadilah mrk tumbuh tnp harga diri #anak

6| Saat #anak dirundung masalah sepulang sekolah, ortu sering tak ada di rumah. Mereka mengadu kpd tetangga sebelah. Kita cemburu dan marah

7| Saat #anak unjuk prestasi. Berharap ortu hadir dan memuji. Namun ortu sibuk dgn segudang alibi. Mereka merasa yatim sejak dini

8| Saat #anak msh bayi ortu rela begadang. Setelah tumbuh remaja komunikasi menjadi jarang. Sekedar tanya PR tak ada waktu berbincang

9| Kita salahkan tv sebagai perusak. Namun tak mampu memberi hiburan #anak walau sejenak. Malah bangga dianggap anak sbg ortu yg galak.

10| #anak mencoba datang ke mesjid. Saat bercanda malah dibentak dan dicubit. Hati mereka sakit. Bertekad jauhi masjid

11| #anak lebih memilih ke warnet. Disambut laksana artis di atas karpet. Disana mereka awet. Ortu makin mumet

12| Saat #anak bertanya tentang seks yg tabu. Ortu menghardik dan mnggerutu. Tak dijawab malah mngalihkan isu. #anak mncari jwb dr film biru

13| Saat #anak mulai jatuh cinta. Mereka butuh teman bercerita. Ortu berasa entah dimana. Mereka pun curhat lewat dunia maya

14| Saat ortu tak bisa menjadi kawan. Mereka pun memutuskan utk pacaran. Demi bisa dapat perhatian sekaligus belaian yg diidamkan. #anak

15| Ortu hanya bisa marah. Sementara pacar bersikap ramah. #anak lebih membela pacar dibandingkan ortu yg suka menampar

16| Ortu merasa sudah berjasa. Memberikan semua yg #anak pinta. Padahal #anak jarang disapa. Sudah lama tak bermain dan bercanda

17| Saat #anak dirasa menjauh ortu menyesal. Hanya bisa marah2 dan merasa gagal. Saat bayi dulu #anak ditimang. Sudah besar bertemu jarang

18| Andai waktu bisa berulang. Perbaiki kesalahan yg sudah melekang. Namun #anak kadung menentang. Tinggallah ortu merasa gamang

19| Jika semua sudah terlanjur, maka evaluasi haruslah jujur. Tak perlu salahkan siapa2. Semua pasti ada hikmahnya. #anak

20| Meminta maaf bisa lmbutkan jiwa. Teriring kalimat cinta. Dgn pasangan saling bekerjasama. Memulai tekad jalin kasih dlm keluarga. #anak

21| Bersusah payah mengasuh #anak di dunia tidaklah mengapa. Asal di akhirat bs brkumpul bersama. Allah buatkan rumah di surga. Duh indahnya

22| Jangan malu mencari ilmu. Sebab mengasuh #anak memang perlu guru. Agar kita tak keliru. Berharap #anak jadi pribadi bermutu

23| Luangkan waktu ikut seminar pengasuhan. Praktekkan bersama pasangan. #anak bangga punya ortu idaman. Selalu mendampingi saat dibutuhkan

24| Saat ortu telah tiada. #anak tak henti mengirim doa. Sebab cinta telah tertanam sedemikian rupa. Buah dr pengasuhan yg utama

25| Kelah kita kan kumpul bersama di surga. Merajut kasih bersama #anak cucu tercinta. Buah dr pengasuhan yg berkualitas selama di dunia

26| Sibuk bekerja itu sah sah saja. Tapi tanggung jawab sebagai ortu tetap yg utama. Kelak ditagih di akhir masa. #anak

27| Ingatkan pasangan jikalau lupa. Bahwa hidup bkn semata materi&benda. Amanah Allah haruslah djaga. Jgn sampai menyesal di masa tua #anak

28| Semoga tak ada lagi ortu durhaka. Yakni abaikan hak #anak seenaknya. Berharap sukses dlm kerja. Keluarga tetap terjaga.

( Ust Bendri Jaisyurrahman | www.tipspendidikananak.web.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas commentnya