Rabu, 16 Desember 2015

Beda Hutang Piutang & Kerjasama

PERBEDAAN HUTANG-PIUTANG & KERJASAMA (AWAS RIBA!!)

Yang masih bingung antara hutang piutang (qardh) n kerjasama (mudhorobah; musyarokah), silahkan disimak ilustrasi berikut:

▶▶▶▶

1⃣ . Gimana kabarnya mbak?

2⃣ . Sehat dek, alhamdulillah.

1⃣ . Ini saya selain silaturahmi juga ada perlu mbak.

2⃣ . Ada apa dek...apa yang bisa tak bantu.

1⃣ . Anu..kalau ada uang 20juta saya mau pinjam.

2⃣ . Dua puluh juta? Banyak sekali. Untuk apa dek?

1⃣ . Tambahan modal mbak. Dapat order agak besar, modal saya masih kurang. Bisa bantu mbak?

2⃣ . Mmm..mau dikembalikan kapan ya?

1⃣ . InsyaAllah dua bulan lagi saya kembalikan.

2⃣ . Gitu ya. Ini mbak ada sih 20juta. Rencana untuk beli sesuatu. Tapi kalau dua bulan sudah kembali ya gak apa-apa, pakai dulu aja.

1⃣ . Wah, terimakasih mbak.

2⃣ . Ini nanti mbak dapat bagian dek?

1⃣ . Bagian apa ya mbak?

2⃣ . Ya kan uangnya untuk usaha, jadi kan ada untungnya tuh. Naa..kalau mbak enggak kasih
pinjem kan ya gak bisa jalan usahamu itu, iya kan?
*tersenyum penuh arti*

1⃣ . Oh, bisa-bisa. Boleh saja kalau mbak pengennya begitu. Nanti saya kasih bagi hasil mbak.

2⃣ .Besarannya bisa kita bicarakan.
Lha, gitu kan enak. Kamu terbantu, mbak juga dapat manfaat.

1⃣ . Tapi akadnya ganti ya mbak. Bukan hutang piutang melainkan kerjasama.

2⃣ . Iyaa..gak masalah. Sama aja lah itu. Cuman beda istilah doang.

1⃣ .Bukan cuma istilah mbak, tapi pelaksanaannya juga beda.

2⃣ . Maksudnya??

1⃣ . Jadi gini mbak: kalau akadnya hutang, maka jika usaha saya lancar atau tidak lancar ya saya
tetap wajib mengembalikan uang 20juta itu. Tapi jika akadnya kerjasama, maka kalau usaha
saya lancar, mbak akan dapat bagian laba. Namun sebaliknya, jika usaha tidak lancar atau
merugi maka mbak juga turut menanggung resiko. Bisa berupa kerugian materi→uangnya
tidak bisa saya kembalikan, atau rugi waktu→ kembali tapi lama.

2⃣ . Waduh, kalau gitu ya mending uangnya saya deposito kan tho dek: gak ada resiko apa2, uang
utuh, dapat bunga pula.

1⃣ . Itulah riba mbak. Salah satu ciri2nya tidak ada resiko dan PASTI untung.

2⃣ . Tapi kalau uangku dipinjam si A untuk usaha ya biasanya aku dapet bagi hasil kok dek. 2% tiap
bulan. Jadi kalau dia pinjam 10juta selama dua bulan, maka dua bulan kemudian uangku
kembali 10juta+400ribu.

1⃣ . Itu juga riba mbak. Persentase bagi hasil ngitungnya dari laba, bukan berdasar modal yang disertakan.Kalau berdasar modal kan mbak gak tau apakah dia beneran untung atau tidak.
Dan disini selaku investor berarti mbak tidak menanggung resiko apapun donk. Mau dia untung atau rugi mbak tetep dapet 2%. Lalu apa bedanya sama deposito?

2⃣ . Dia ikhlas lho dek, mbak gak matok harus sekian persen gitu kok.

1⃣ . Meski ikhlas atau saling ridho kalau tidak sesuai syariat ya dosa mbak.

2⃣ . Waduh...syariat kok ribet bener ya.

1⃣ . Ya karena kita sudah terlanjur terbiasa dengan yang keliru mbak. Memang butuh perjuangan untuk mengikuti aturan yang benar. Banyak kalau tidak berkah bikin penyakit lho mbak.hehe.

2⃣ . Hmmm...ya sudah, ini 20juta nya hutang aja. Mbak gak siap dengan resiko kerjasama. Nanti dikembalikan dalam dua bulan yaa.

1⃣ . Iya mbak. Terimakasih banyak mbak. Meski tidak mendapat hasil berupa materi tapi insyaAllah
mbak tetap ada hasil berupa pahala.
Amiiin...

▶▶▶▶▶▶

Kalo cuma bicara anti riba.... burung beo pun juga bisa.

Klo cuma diskusi masalah ekonomi umat... ngobrol sama balita yg baru belajar bicara jauh lebih menarik.

Ayo hidupkan ekonomi mikro... berikan pancingan bukan ikan.

investasi dunia akhirat
(Copas)

Kiamat

"KIAMAT" oleh Ust Yusuf Mansur

Suatu tanda bahwa hari kebangkitan akan tiba sebentar lagi::
4:00 pagi kita   bangun solat subuh, kemudian kita bersiap2 utk ke tempat kerja, sampai kantor pukul 7:00 pagi, hari masih gelap.

Mungkin kita anggap hari ini akan hujan, jadi abaikan.

Masuk kantor, bekerja dan kita lihat pukul 12:00 siang, sudah waktunya makan siang, tapi keadaan masih tetap gelap.

Keluar pintu kantor, suasana masih gelap, hitam pekat seperti malam..mungkin masih bisa dianggap hari ini akan hujan lagi.

Jadi abaikan saja.

Tapi kalo jam 14:00 pm pun hari masih gelap.. pertanda apa itu?..

keesokkan pun sama, nonton tv semua orang kalang kabut menceritakan bahawa dunia ini sudah tidak ada lagi siangnya..dan begitu juga dengan lusa..masih tidak ada lagi matahari..

Tetapi pada hari keempat kita bangun pagi, kita dapat melihat matahari, tetapi jangan terkejut karena matahari telah terbit dari sebelah barat..

Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!!

Maka telah tertutuplah pintu taubat..

Saat itu, kita akan lihat satu fenomena luar biasa di mana golongan kaya akan keluarkan semua hartanya utk diinfakkan,

Golongan yang tidak pernah baca quran,akan rela  24 jam untuk baca Al qur'an,

Golongan yang tak pernah solat jemaah akan berlari2 dan berbondong bondong  menunaikan solat secara berjemaah..

tapi sayangnya semuanya sudah tidak berguna lagi..karena Kiamat telah terjadi

Bismillahirrahmanirrahim.

Kenapa kita tidur saat Allah memanggil?

Tapi kita sanggup menahan kantuk saat menonton film atau menonton tv selama 3 jam?

Kenapa kita bosan saat baca al-qur'an?

Melainkan kita lebih rela membaca timeline twitter, wall facebook, novel atau buku lain?
Melihat tv pagi, siang, malam?

Kenapa kita senang sekali mengabaikan pesan dari Allah?

Tapi kita sanggup memforward pesan yang aneh-aneh?

Kenapa masjid semakin kecil dan sepi ?

Tapi bar dan club, mall semakin besar dan ramai ?

Kenapa kita lebih sangat senang menyembah ARTIS?

Tapi sangat susah untuk menemui ALLAH?

Pikirkan itu !!!

Apakah anda akan menforward pesan ini?

Apakah anda akan mengabaikan pesan ini karena takut ditertawakan dengan kawan yang lain?

Allah Berkata: "Jika kamu menyangkal Aku di depan teman-temanmu, Aku akan menyangkal kamu pada saat hari penghakiman..."

"Barang siapa yang menyampaikan 1(satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala

-renungkanlah..

Bacalah
KIAMAT menurut Agama Islam di tandai dgn:

- Kemunculan Imam Mahdi

- Kemunculan Dajjal

- Turunnya Nabi Isa (AS)

- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj

- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur

- Pintu pengampunan akan ditutup

- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang sebenar2nya

- Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya

- Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan

- Pemusnahan/runtuhnya Kabah

- Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap

- Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan

- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali

Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"

Kita bisa kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.

Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"

Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: artinya hanya memikirkan duniawi drpda akhirat.

Kirim  ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..

Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.

Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.

Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu mmahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan shari-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke dan mati.
Ketika anda ingin menyebarkan .. ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.

Syaitan berbisik;
"SUdahlaaaaaah tak usah bersusah payah di SEBARKAN, tak penting , BUANG WAKTU saja

Rabu, 09 Desember 2015

Sukses Mencetak Keluarga Qur'ani

Wacana Parenting Islami
WPI/09/AHQ-IHQ/O.D.O.J
🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉

📈Edisi : Selasa
📈28 Muharram 1437 H
📈10 November 2015

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

💥📚SUKSES MENCETAK 
KELUARGA QUR'ANI 📚💥

💐Memiliki anak yang hafal Al Qur'an merupakan kebanggan bagi keluarga muslim saat ini.

⌛Pasalnya, proses menuju ke arah tersebut, dalam kondisi saat ini tidaklah mudah. Apalagi dengan kondisi lingkungan pergaulan, yang bisa menyeret anak-anak kita pada perilaku yang tidak baik.

☝Namun, hal tersebut bukanlah hal mustahil untuk dilakukan. Dengan niat dan tekad yang kuat, menjadikan anak sebagai penghafal Al Qur'an, bisa diwujudkan. Hal itulah yang dilakukan oleh Wirianingsih dan Mutaminul ‘Ula.

🍃Pasangan yang meskipun sibuk, tetapi menyempatkan diri untuk mendidik anak-anaknya menjadi penghafal Qur'an. Tidak hanya satu atau dua, melainkan 10 orang anak! Subhanallah.

🍃Keduanya bisa disebut luar biasa, karena jarang ada di rumah karena kesibukannya. Wirianingsih menjabat sebagai Ketua Asosiasi Selamatkan Anak sedangkan Mutaminul ‘Ula adalah salah seorang pendakwah yang sering berada di luar rumah untuk memenuhi panggilan dakwah.

📚Berikut ini adalah kisah bagaimana Wirianingsih bersama suaminya mendidik anak-anak mereka menjadi penghafal Al Qur'an, yang disarikan dari Majalah Ummi, edisi 4 Agustus 2009.

🍃Kondisi yang tergambarkan pada kisah berikut, sesuai dengan kondisi pada saat diceritakan :

🍃“Sebenarnya kegiatan menjadikan anak-anak hafal Al Qur'an, laksana sebuah proyek uji coba buat saya dan suami. Awalnya, kami memang sudah dekat dengan Al Qur'an, lalu kami melihat di Arab sana, menghafal Al Qur'an adalah hal yang biasa dilakukan masyarakat. Maka, saya dan suami berpikir, kalau orang-orang Arab bisa menghafal Al Qur'an, kenapa kita tidak, kan Allah menciptakan kapasitas otak manusia sebenarnya sama.

🍃Alhamdulillah, proyek uji coba ini berhasil. Empat dari sepuluh anak saya sudah khatam Al Qur'an, yaitu yang sulung, anak kedua, ketiga dan keempat. Anak yang lainnya sudah hafal kurang dari 20 juz.

🍃Buat saya dan suami, pembelajaran Al Qur'an adalah hal yang tidak bisa ditunda, sebab, Al Qur'an merupakan pegangan dan petunjuk hidup. Tidak seperti matematika atau seni. Al Qur'an juga bukan bahas Indonesia yang bisa diajarkan nanti-nanti. Kalau tidak dibiasakan sejak awal, tentu akan sulit.

🍃Jadi, saya dan suami sudah mengajarkan Al Qur'an sedini mungkin kepada anak-anak, bahkan ketika mereka masih dalam kandungan. Hingga anak berumur 3 tahun, murottal Al Qur'an saya perdengarkan dalam segala aktivitas anak dan tidak dicampurbaur dengan bunyi apa pun, termasuk musik klasik.

📝Jadi, metode pertama kali adalah mengakrabkan mereka dengan ayat-ayat Allah dulu, membuat hal itu menjadi suatu kebiasaan hingga mereka pun jatuh cinta pada Al Qur'an.

📝Setelah anak-anak usia tiga tahun, saya perkenalkan huruf hijaiyyah. Sehari minimal satu detik, saya ucapkan satu huruf hijaiyyah ke anak-anak, terus menerus saya ucapkan. Lalu semakin hari ditambah hingga membentuk kata, juga kalimat. Alhamdulillah, pada usia 4 tahun, anak sudah khatam jilid satu quroati dan di usia 6 tahun, sudah bisa baca Al Qur'an. Selanjutnya, target kami sebelum masuk kuliah, anak harus sudah bisa hafal Al Qur'an.

💥Kalau dibilang kami ketat dalam mendisiplinkan anak-anak, memang benar. Dulu, saya tidak mau menerima telepon sepenting apapun saat sedang menguji hafalan anak-anak.

💥Waktu yang kami tetapkan untuk setoran hafalan adalah Subuh dan Maghrib, minimal setengah halaman. Sekarang, anak yang besar sudah bisa membantu, jadi kami tinggal mengontrol saja.
Anak-anak pun Alhamdulillah kooperatif dalam mengikuti semua aturan yang kami buat. Justru sebenarnya tidak terlalu sulit membentuk anak-anak, karena otak anak-anak itu seperti spons, mudah menyerap dan mengikuti.

💥Bohong jika kami tidak menemui kendala, baik kesehatan, ekonomi dan lingkungan adalah contohnya. Tapi, semua itu jangan dijadikan hambatan. Yang terberat memang mengontrol lingkungan, apalagi seperti sekarang ini. Saya pun tidak percaya kalau anak-anak tidak terkena imbasnya. Tapi, lagi-lagi dengan komunikasi dan keterbukaan, kami bisa sama-sama mengevaluasi dan mencari solusinya.”
______________________________
Repost by :
AHQ & IHQ🌴
Membangun Generasi Qur'ani
🗻🍁ONE DAY ONE JUZ🍁🗻

----------------------------------

🍓💥🍓💥🍓💥🍓💥🍓

Pendaftaran IHQ - AHQ Angkatan ke- 4
~~~~~~~~~~~~~~

- Fanpage : IHQ KAJIAN MUSLIMAH
- Instagram : @KeluargaQurani_
______________________

Contact Person:
IHQ : Ukhty Ruri 0821 1931 4695

AHQ : Akhi Undang 0878 0469 8647
______________________

link IHQ
http://bit.ly/DAFTARIHQ

link AHQ
www.bit.ly/formahq4
______________________

🍓💥🍓💥🍓💥🍓💥🍓

Tahapan Mengajarkan Anak Gemar Berinteraksi Dengan Al Qur'an

Wacana Parenting Islami
WPI/11/AHQ-IHQ/ODOJ
🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉
📈Edisi : Selasa
📈12 Safar 1437 H
📈24 November 2015

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🍃📖 TAHAPAN MENGAJARKAN ANAK GEMAR BERINTERAKSI DENGAN AL QUR'AN🍃
____________________________________

💝Setiap orang tua baik ayah maupun ibu harus mengetahui tahap perkembangan anak.

🌿Usia terbaik untuk mengajarkan dan membiasakan anak dekat dengan Al Qur’an adalah di usia 0-7 tahun.

❓Mengapa?
💦Karena diusia 0-7 tahun, bayi membutuhkan cinta, membutuhkan rasa nyaman dan rasa aman yang kuat. Di usia 0-7 tahun merupakan masa persiapan, masa elaborasi dan eksplorasi seluruhnya. 

🍃Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk membiasakan anak dengan Al Qur’an sesuai dengan tahapan perkembangannya:
Usia 0-7 tahun:
1⃣ Sejak dalam kandungan perdengarkan tilawah Al Qur’an.
2⃣ Tilawah dengan bonding/sentuhan.
3⃣ Nutrisi dan Nurture.
4⃣ Tilawah yang tartil, karena akan membuat emosi bayi stabil dan sehat.
5⃣ Libatkan Al Qur’an dengan bayi secara individual saat bermain.
6⃣ Bercerita dan berbicara dengan bayi segala sesuatu yang berhubungan dengan Al Qur’an.
7⃣ Gunakan kalimat-kalimat yang mulia saat menyebutkan Al Qur’an.
8⃣ Tiada Hari tanpa Al Qur’an.

☝Ayah Irwan juga mengatakan jika para orangtua ingin membiasakan anaknya dengan Al Qur’an diusia 10-11 tahun, maka salah satu caranya adalah dekatkan dan khatamkan berkali-kali anaknya diusia 0-3 tahun.

☝Sedangkan pada usia 7-14 tahun anak-anak sepenuhnya butuh Ayah, peran ibu sedikit berkurang diusia ini terutama untuk anak laki-laki. Ayah memberikan yang terbaik, contohkan Al Qur’an sesuai dengan tahap perkembangannya. Dan tetaplah melakukan loving, coaching dan modeling pada anak.

🌀Oleh : Ayah Irwan Rinaldi 🌀
____________________________
Repost by :
AHQ & IHQ🌴
Membangun Generasi Qur'ani
Dept. Kaderisasi-PSDM
🗻🍁ONE DAY ONE JUZ🍁🗻

Nasehat Luqmanul Hakim

Wacana Parenting Islami
WPI/13/AHQ - IHQ/O.D.O.J
🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉

📈Edisi : Selasa
📈26 Safar 1437 H
📈8 Desember 2015

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

📚 25 NASEHAT LUQMAN KEPADA ANAKNYA 📚

💖Luqman adalah tokoh orang tua yang bijak dalam mendidik anak yang diabadikan dalam Al-Qur’an, ada beberapa nasehat dari Lukman kepada anaknya yang bisa kita ambil sebagai pelajaran kepada anak-anak kita atau anak buah kita, nasehat-nasehat tersebut diantaranya :

1⃣ Anakku, ketahuilah sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak yang karam ke dalamnya, bila engkau ingin selamat agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya ialah iman dan layarnya adalah tawakkal kapada Allah Azza Wa Jalla.

2⃣ Orang yang senantiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasehat, maka dirinya akan mendapatkan penjagaan dari Allah Azza Wa Jalla. Orang yang insyaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, dia akan senantiasa menerima kemuliaan dari Allah Azza Wa Jalla.

3⃣ Orang yang merasa dirinya hina dan merasa rendah dalam beribadah dan taat kepada Allah Azza Wa Jalla, jadilah ia tawadhu’ kepada Allah Azza Wa Jalla, dia akan lebih dekat dengan Allah Azza Wa Jalla dan selalu berusaha menghindarkan ma’siat kepada-Nya.

4⃣ Hai anakku, seandainya orang tuamu marah kapadamu karena kesalahanmu maka marahnya orang tua itu adalah bagaikan pupuk bagi tanaman.

5⃣ Jauhkanlah dirimu dari berhutang, karena berhutang itu menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.

6⃣ Senantiasalah berharap kapada Allah Azza Wa Jalla tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakai Allah Azza Wa Jalla.Takutlah kapada Allah Azza Wa Jalla dengan sebenar-benarnya takut, tentulah engkau akan lepas dari sifat keputusasaan dari Rahmat-Nya.

7⃣ Hai anakku, seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercayai orang dan seorang yang telah bejat akhlaqnya akan senantiasa banyak melamunkan hal-hal yang tidak benar. Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti.

8⃣ Hai anakku, engkau telah merasakan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih berat lagi dari pada itu semua adalah bilamana engkau mempunyai tetangga yang jahat.

9⃣ Hai anakku, janganlah sekali-kali engkau mengirimkan seseorang yang bodoh menjadi utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdas dan pintar, sebaiknya dirimu sendirilah yang menjadi utusan.

🔟 Jauhilah sifat dusta, sebab berdusta itu enak sekali mengerjakanya, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit saja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.

1⃣1⃣ Hai anakku, bila engkau menghadapi dua alternatif ta’ziyah orang mati ataukah menghadiri pesta perkawinan maka hendaklah engkau memilih untuk melayat orang mati, sebab melayat orang mati itu akan mengingatkanmu pada kampung akhirat, sedangkan menghadiri pesta perkawinan itu akan mengingatkanmu pada kesenangan duniawi saja.

1⃣2⃣ Janganlah engkau makan sampai kenyang yang berlebihan, karena sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu alangkah lebih baiknya bila diberikan kepada hewan.

1⃣3⃣ Hai anakku, janganlah kamu langsung menelan saja karena manisnya barang dan janganlah kamu langsung memuntahkan barang karena pahitnya. Karena yang manis itu belum tentu menimbulkan kesegaran, dan yang pahit itu belum tentu menimbulkan kegetiran.

1⃣4⃣ Makanlah makananmu bersama-sama dengan orang yang taqwa dan musyawarahkanlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara memohon nasihat kepadanya.

1⃣5⃣ Hai anakku, bukanlah suatu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencari ilmu namun engkau tidak mengamalkanya. Hal itu tak ubahnya bagaikan seorang yang mencari kayu bakar, banyak terkumpul maka ia tidak kuat memikulnya tetapi ia masih selalu menambahnya juga.

1⃣6⃣ Hai anakku, bila engkau ingin menemukan kawan sejati, maka ujilah dahulu dengan membikin dia marah. bila dalam kemarahanya itu dia masih berusaha menginsyafkan atau menyadarkan kamu, maka bolehlah dia engkau ambil sebagai kawan. Bila tidak demikian maka berhati-hatilah engkau terhadapnya.

1⃣7⃣ Selalulah baik tutur katamu dan halus budi bahasamu serta manis wajahmu, karena engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseorang terhadap orang lain yang pernah memberikan barang berharganya.

1⃣8⃣ Hai anakku, bila engkau berteman, tempatkan dirimu padanya sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu daripadanya, namun biarkan dia yang mengharapkan sesuatu darimu.

1⃣9⃣ Jadikanlah dirimu dalam segala perilakumu sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau orang yang mengharapkan sanjungan orang lain, karena motivasi riya/pamrih itu menimbulkan cela.

2⃣0⃣ Hai anakku, usahakanlah agar mulutmu jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang busuk dan kotor serta kasar, karena engkau akan lebih selamat bila berdiam diri. Kalau berbicara usahakanlah agar bicaramu mendatangkan kemanfaatan bagi orang lain.

2⃣1⃣ Hai anakku, janganlah engkau condong kepada urusan dunia dan hatimu selalu direpotkan dunia saja karena engkau diciptakan ke dunia bukanlah untuk dunia saja. Sesungguhnya tak ada makhluk yang paling hina dari pada orang yang terperdaya oleh dunia.

2⃣2⃣ Hai anakku, janganlah engkau mudah tertawa kalau bukan karena sesuatu yang menggelikan engkau, berjalan tanpa tujuan pasti, janganlah engkau menanyakan sesuatu yang tidak ada gunanya bagimu, janganlah menyia-nyiakan hartamu.

2⃣3⃣ Barang siapa yang penyayang akan disayang, barang siapa pendiam tentu akan selamat dari berkata yang mengandung racun, dan barang siapa yang tidak bisa menahan lidahnya dari berkata kotor tentulah akan menyesal.

2⃣4⃣ Hai anakku, bergaulah rapat engkau dengan orang Ulama dan Ilmuwan, perhatikanlah nasihat dan perkataannya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya, hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata-katanya, bagaikan tanah yang subur tersiram air hujan.

2⃣5⃣Hai anakku, ambillah harta dunia sekedar keperluanmu, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekal akhiratmu. Janganlah kau tendang dunia ini ke keranjang sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya jangan engkau peluk dunia ini serta merengguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka.

✏Sumber : https://m.facebook.com/SelamatJalanUjeDakwahmuAkanDikenangSelalu/posts/606915142659824
____________________________
Repost by :
AHQ & IHQ🌴
Membangun Generasi Qur'ani
Dept. Kaderisasi-PSDM
🗻🍁ONE DAY ONE JUZ🍁🗻

Cara Menjelaskan Pada Anak Ttg Urgensi Menghafal Qur'an

Dialogue Islamic Parenting
DIP/13/AHQ-IHQ/DK-ODOJ
====================
🔲💟🔲💟🔲💟🔲💟🔲💟

📜 Edisi: Rabu
📜 27 Safar 1437 H
📜 09 Desember 2015

🔲 Tanya :

Bagaimana menjelaskan ke anak tujuan kalian menghafal Qur'an? Kalau dibilang untuk menyampaikan ke orang lain dan membela agama Allah, masih ditanya-tanya lagi bunda sama anak-anak. Bingung jawabnya. Aku coba murajaah anak-anak harus sama artinya. Ditanya kenapa harus pakai arti. Di sekolahan aja tidak pakai. Aku cuma bilang supaya ngerti artinya yang dibaca itu apa. Tetap masih protes bunda.

💟 Jawab :

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🌸 Orang tua yang menghadapi anak yang susah diarahkan ke Qur'an mungkin perlu banyak merenung, introspeksi diri kemudian beristighfar kepada Allah.

🌸 Karena pengaruh orang tua dalam mendedikasikan dirinya dalam berinterkasi dengan Qur'an apakah itu memperbaiki bacaannya, mempelajari tafsirnya, mendakwahkannya akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan anak terhadap Al Qur'an.

🌸 Selain itu juga sangat berpengaruh terhadap mudah tidaknya orang tua mengarahkan anak-anaknya kepada agama dan akhlaq yang kharimah.

🌸 Anak-anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Jika orang tuanya sejak sebelum kehadirannya sudah dekat dengan Qur'an maka anak tentu akan sangat mudah juga untuk diarahkan kepada Qur'an. Demikian pula sebaliknya. Jika orang tua tidak dekat dengan Al Qur'an kemudian menghendaki anak-anaknya dekat dengan Qur'an tentu akan sulit kecuali Allah Subhananu Wata'alaa menghendaki kemudahannya.

🌸 Oleh karena itu, untuk menjadi para pendidik Qur'an orang tua harus rajin mempersiapkan dirinya dengan bekal-bekal yang diperlukan sebagai pendidik Ahlul Qur'an. 

🌸 Terkait dengan pertanyaan diatas maka sebaiknya orang tua memulai dari dirinya sendiri untuk memperbaiki hubungannya atau interaksinya dengan Qur'an. Apakah itu memperbaiki bacaannya, mentilawahkannya, memahami artinya dan lain sebagainya, serta semakin giat memohon pertolongan kepada Allah untuk diberi ilham bagaimana caranya  harus mengarahkan anak-anaknya kepada penerimaan Qur'an yang semestinya.

🌸 Selain itu upayakan bunda banyak-banyak menuntut ilmu syari'ah agar wawasan semakin luas dan pola pikir semakin terbentuk dan tersibghoh kepada Agama Allah. Sehingga jika anak kita bertanya hal-hal demikian (seperti yang ditanyakan) maka bunda bisa menjawab dan menjelaskannya dengan tepat.

🌸 Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan adalah lepaskan anak dari tontonan televisi dan games-games karena kedua hal tersebut pengaruhnya sangat besar dalam ruhiyah anak dan cenderung menjauhkan anak dari Qur'an.

🌸 Selain itu juga perhatikan tentang kehalalan makanan, yang kita berikan kepada anak-anak kita. Baik dari kehalalan dzatnya maupun sumber perolehannya, pastikan dari rizki yang halal.

🌸 InsyaAllah dengan perbaikan-perbaikan kondisi tersebut ketika anak bertanya ini dan itu terkait dengan agama maka kita sudah siap dengan jawabannya.

🌸 Dari gambaran pertanyaan diatas sebetulnya tampak jika anak ini cerdas. Dia berusaha ingin memahami sesuatu alasan mengapa dia harus begini dan begitu. Dia ingin melakukan sesuatu dengan dasar alasan yang jelas. Ini kesempatan yang besar bagi orang tua untuk meletakan dasar-dasar keimanannya terhadap Al Qur'an.

🌸 Ada baiknya kita kenalkan anak-anak kepada Al Qur'an dimulai dari pintu tauhidnya yakni silahkan dibacakan shiroh nabawiyah. Disana akan banyak manfaat dan ilmu yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita yang bisa menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam dan juga kepada agamanya. Selanjutnya dari kecintaan ini insyaAllah akan tumbuhlah rasa cintanya terhadap apa yang dibawa oleh nabinya yakni Al Qur'an.

🌸 Mulailah menambah wawasan tentang keislaman dan ilmu Al Qur'an bunda.

🌸 Lazimkan juga untuk berinteraksi dengan Al Qur'an lebih intensif agar suasana kedekatan dengan Qur'an bukan menjadi situasi yang asing bagi anak-anak kita. Sampaikan pula kepada anak bahwa Al Qur'an tidak hanya cukup dibaca saja. Tetapi harus dipelajari maknanya agar kita bisa mengamalkannya.
Karena Al Qur'an adalah ucapan-ucapan Allah yang menjadi petunjuk bagi manusia untuk menjalani hidupnya agar sesuai dengan kehendak Allah dan agar jalan hidup kita selamat di dunia dan di akhirat.

والله أعلم بالصواب

📝 Narasumber : Bunda Endria

   ~~~ AHQ-IHQ ~~~
🔴🔷🔶ODOJ🔶🔷🔴

🔵⚪️🔵⚪️🔵⚪️🔵⚪️🔵⚪️

Hukum Menyumbangkan Suara dalam Pilkada

Copas dari tetangga:            🌿🌷 Fatwa Hari Ini🌷🌿

💢💢💢💢

Jawaban Prof. Dr. Abdullah Dumaiji hafidzahullah ttg pilkada:

أحسن الله إليكم
أخ يسأل عن حكم التصويت في انتخابة رؤساء المناطق ؟ وجزاكم الله خيرا
الشيخ الدميجي: ينبغي المشاركة في انتخاب الأصلح والأكثر نفعا للإسلام والمسلمين واذا لم يوجد فالأقل ضررا على الإسلام والمسلمين. والأصل في ذلك تأييد النبي صلى الله عليه وسلم لحلف الفضول. لما فيه من رفع الظلم عن المظلومين ولو على أيدي المشركين

S : Apakah hukum menyumbangkan suara dalam pilkada ?

J : Hendaknya ikut serta dalam memilih calon yang paling bermaslahat lagi paling banyak manfaatnya bagi islam dan umat islam, namun jika tidak ada maka pilihlah yang paling ringan madharatnya bagi islam dan umat islam. Dasar pijakan hal tersebut adalah keikut sertaan Nabi saw dalam hilful fudhul karena didalamnya terdapat upaya mengangkat kelaliman dari orang - orang yang terlalimi walaupun hal itu ditangan orang - orang musyrik.

🌿🌿🌿🌿

Minggu, 06 Desember 2015

Belajar Pengasuhan Anak dari Pohon Kurma

Studium Generale
Parenting Nabawiyah
Akademi Keluarga Mustawa 2
Jumat, 27 November 2015
Oleh Ustadz Budi Ashari, Lc
Di Startup Center Depok

Resume oleh Niswah Ummu Faaid

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً تَكُونُ مِثْلَ الْمُسْلِمِ وَهِيَ النَّخْلَةُ

Sesungguhnya di antara jenis pohon ada yang seperti seorang Muslim (keberkahannya), yaitu pohon kurma. [HR. Bukhari No.5028].

Menanam pohon kurma membutuhkan keyakinan bertahun-tahun hingga nantinya bisa berbuah manis. Tanpa rekayasa genetika, kurma yang ditanam dari biji baru akan berbuah pada tahun kedelapan. Inilah buah kesabaran dari petani kurma. Namun keyakinan dan kesabaran dalam menanam kurma, kelak akan terbayar dengan hasil yang dicapai. Bayangkan, hasil satu pohon kurma selama satu tahun kira-kira setara dengan satu hektar padi jika diuangkan. Satu hektar padi rata-rata memberikan keuntungan 4 juta rupiah dalam satu musim tanam (4 bulan). Jika setahun sekitar 12 juta/hektar. Sedangkan satu pohon kurma dalam setahun menghasilkan 80 kg buah kurma. Jika ruthob dijual Rp. 150.000/kg saja maka menghasilkan 12 juta rupiah/pohon/tahun. Itu baru satu pohon kurma, bagaimana jika satu hektar kurma? Masya Allah...

Pohon kurma dapat hidup selama ratusan tahun, dan terus menerus memberikan buahnya saat panen tanpa perlu kita menggantinya dengan tanaman baru setiap musim. Tanpa perlu kita mengolah tanah kembali setiap musim. Pohon kurma mudah perawatannya. Jika penanaman sawit dalam skala luas merusak ekosistem, maka penanaman kurma dalam skala besar memunculkan mata air, seperti oase di padang pasir.

Keyakinan dan kesabaran seperti menanam kurma itulah bekal kita mendidik anak. Setiap muslim dalam setiap fase kehidupannya seharusnya mempunyai keberkahan, seperti keberkahan pohon kurma sepanjang hidupnya.

Begitu juga dengan hadirnya anak sebagai qurrota a'yun, penyejuk pandangan. Maka sepanjang usia anak seyogyanya terasa manis, menyejukkan, dan bermanfaat bagi orangtuanya. Jika ada anak yang bermasalah, mengesalkan, terasa sepet bagi orangtuanya, maka ada yang salah dalam mendidiknya.

Maka marilah kita belajar melalui keberkahan pohon kurma. Pohon kurma melewati 6 fase sejak keluarnya mayang (thala') hingga kurma kering (tamr).

1. Thala' (mayang) diibaratkan usia bayi 0-2 tahun. Fase ini, thala' berwarna krem, aroma dan fungsinya sama seperti sperma manusia. Satu pohon kurma jantan thola' dapat menyerbuki 20 pohon kurma betina. Namun mengapa jika kita menanam biji kurma, rasio pohon jantan : betina kira-kira 1:1? Jawabannya karena Allah memberikan keberkahan melalui thala' ini. Thala' bermanfaat untuk kesuburan manusia maupun hewan. Satu pohon jantan dapat menyerbuki 20 pohon betina, selebihnya dapat dimanfaatkan untuk kesuburan manusia dan ternak.

Bagi anak, fase 0-2 tahun ini merupakan fase penyusuan sempurna. Menyusu langsung agar ia mendapatkan kenyamanan dan ikatan hati. Tentu saja kehadirannya secara fitrah membahagiakan kedua orangtuanya.

2. Fase kholal, ibarat anak usia 2-7 tahun.
Berwarna hijau, masih berupa pentil kurma. Rasanya sepet. Kurma hijau (pentil) juga dimanfaatkan untuk kesuburan. Fase ini terasa menyenangkan dalam pandangan walaupun belum terasa manis. Seperti itulah anak usia 2-7 tahun, menyenangkan dalam pandangan.

3. Fase balah, diibaratkan anak usia 7 tahun. Warnanya semburat merah, rasanya sepet-sepet manis seperti salak. Usia 7 tahun ini diberi tempat khusus, yaitu diperintahkan untuk sholat secara benar. Pada usia 7 tahun ini pembiasaan ibadah benar-benar diperhatikan dengan keteladanan dari orangtuanya.

4. Fase busr, seperti anak usia 10 tahun. Berwarna kuning, mulai terasa enak. Pada usia ini jika anak tidak sholat maka pukullah dengan pukulan yang mendidik. Evaluasi ibadah dan ruhiyahnya.

5. Fase ruthob (kurma masak), ibarat anak usia baligh.
Ruthob berwarna kecoklatan, rasanya manis sempurna dan enak, namun mudah rusak.

Dengan pembiasaan ibadah dan akhlak pada fase sebelumnya, fase baligh ini sudah saatnya memanen hasilnya. Anak sudah punya kewajiban ibadah. Jika pembiasaan pada fase sebelumnya berjalan dengan baik, maka pada fase ini anak akan melaksanakan kewajibannya dengan kesadaran sendiri.

Banyak orang beranggapan bahwa usia baligh ini usia labil dimana anak susah diatur. Padahal sebagai qurrota a'yun, di segala usia anak fitrahnya menyejukkan pandangan orangtua. Manisnya iman atas pendidikan yang benar dalam fase sebelumnya bisa dilihat di fase ini. Namun sifatnya seperti ruthob, mudah rusak. Maka perlu dijaga dan dinasihati agar tetap menjaga Allah dalam setiap aktivitasnya.

6. Fase tamr / kurma kering, ibarat pemuda (ar-rusyd). Berwarna hitam, mengandung nutrisi lengkap, rasanya manis.

Di usia ini, pemuda harus sudah siap berdaya guna. Tidak ada istilah usia remaja (10-19 tahun versi BKBBN) dimana umumnya digambarkan sebagai usia yang labil dan susah diatur. Dalam masa kejayaan Islam, rata-rata pemuda 19 tahun sudah bisa menjadi orang hebat bahkan ulama besar. Begitu pula seharusnya masa kini.

Indikator usia pemuda ada tiga : mampu menyimpan, membelanjakan, dan mengembangkan uang. Jika sudah bisa melaksanakan indikator tersebut, maka di usia rusyd ini ia sudah bisa menerima beban tanggung jawab, termasuk menikah. Jika ia sudah mampu dalam ketiga indikator tersebut, maka nikahkanlah agar bisa berkarya lebih besar.

-------
👉Ada dua dari enam fase kurma yang disebutkan dalam Alquran, yaitu thola'/mayang (QS Qof:10) dan ruthob (QS Maryam:25). Artinya, dalam usia penyusuan dan baligh, anak harus benar-benar diperhatikan.

👉Usia 7-12 tahun adalah masa kanak-kanak yang tenang. Beri bekal ruhiyah yang kuat agar ia memiliki akhlak mulia sebagai bekal bersosialisasi dengan teman-temannya.

Ini merupakan usia tamyiz yaitu fase menjelang baligh. Di usia tamyiz, anak bisa membedakan mana baik dan mana buruk termasuk dalam memilih teman. Di usia tamyiz, ia bersiap-siap menjadi orang dewasa.

Usia 7-12 tahun anak-anak sudah bisa bersikap amanah, jujur, dan adil. Jika ada indikator yang tidak terpenuhi, maka perlu dievaluasi.

Masa kanak-kanak yang tenang ini perlu dididik life skill untuk mengasah bakat dan keterampilannya. Tapi bukan semata-mata untuk menghasilkan uang. Belum saatnya 'panen' lebih awal. Ini hanyalah pembelajaran agar bisa survive di masa depan. Jika dipaksakan 'panen', maka kelak akan sepet buahnya, bukan manis.

Maka tetaplah dalam keyakinan dan kesabaran yang kuat dalam mendidik anak-anak. Tugas orangtua adalah menanamnya dengan baik, membekali anak dengan tauhid agar kelak berbuah manis dengan izin Allah.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,” (QS: Ibrahim Ayat: 24)

تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

“Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS: Ibrahim Ayat: 25).

Wallahu a'lam bishshowab.
Semoga bermanfaat
Depok, 1 Desember 2015

Kamis, 03 Desember 2015

Nasihat Buat Pasutri

🌿🌹NASEHAT PASUTRI🌹🌿
NP/12/AHQ-IHQ/DK-ODOJ
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️

<><><><><><><><><>
🌹 Edisi : Kamis
🌹 21 Safar 1437 H
🌹 03 Desember 2015
<><><><><><><><><>

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

⚡️💫⚡️💫⚡️💫⚡️💫⚡️
NASEHAT PASUTRI AGAR
KOKOH PERKAWINAN
⚡️💫⚡️💫⚡️💫⚡️💫⚡️

💍 Pernikahan adalah suatu perjanjian yang besar, suatu pertanggung jawaban yang berat bagi seorang laki-laki, yang mana dia mengambil seorang wanita dari kedua orangtuanya untuk hidup
bersamanya dalam sebuah bahtera yang bernama rumah tangga yang dipimpin olehnya.

🎀 Istri adalah suatu amanah bagi suami, dan sebaik baik suami adalah yang paling sayang terhadap istrinya. Karena seorang suami menjadi qowwam (pemimpin) bagi istrinya.

👑 Pemimpin (qowwam) ini harus memenuhi 3 fungsi, yaitu :
1⃣ Mengarahkan istrinya;
2⃣ Mengayomi istrinya;
3⃣ Melindungi istrinya.

🌿 Suatu penikahan yang merupakan suatu ibadah itu, kuat sekali digoda oleh syaitan agar rumah tangganya karam. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang suami untuk memahami tabiat wanita. Karena wanita itu bukan diciptakan dari baja yang bisa meleleh, bukan pula dari batu yang bisa hancur berkeping-keping jadi kerikil, tetapi wanita diciptakan dari tulang rusuk yang paling bengkok, yang jika diubah akan patah, namun jika tidak diubah akan tetap bengkok, oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pun tidak menyuruh lelaki untuk mengubahnya, Namun Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam berwasiat :

📖"Jagalah wanita-wanita itu..! Pelan-pelan dan berlemah lembutlah pada wanita!

🍒 Sehingga setelah memahami tabiatnya, kemudian memperlakukannya dengan
ma'ruf, dengan sebaik-baiknya, seperti firman Allah :

📖"Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena
mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
(QS. An-Nisaa : 19)

🐝 Pada saat seorang suami mendapati hal yang tidak disukainya dari seorang istri, maka suami harus bersabar, dan berpikir baik-baik tentang firman Allah yang menyatakan, bahwa boleh jadi dalam keburukan istri kita itu terdapat kebaikan-kebaikan lainnya yang banyak.

🍥 Jangan sampai keburukan akhlak dari suami disampaikan sang istri pada suatu situasi dimana ia sangat menyesal dan berkata : "Andai aku tak menikah dengannya..".

🚪Padahal suatu pengandaian itu hanya akan membuka pintu setan.

💖 Tabiat-tabiat Wanita diantaranya adalah :

1) - Pencemburu.
Baik kepada ibu sang suami, saudara/saudari sang suami, wanita-wanita lain,dll;

2) - Perasa.
Perasaannya melebihi akalnya sehingga kadang-kadang mudah marah.

3) - Suka Perhiasan.

4) - Istri membutuhkan pujian/sanjungan dari suami. Hargai pendapatnya, jangan egois.

5) - Sempatkan waktu untuk bermain-main dengan istri.
Suami berhias atau bersolek untuk istri.

6) - Memberi istri hadiah.

7) - Main tarik ulur.
Bersabar, jangan tergesa-gesa!

💢 Setelah istri menunaikan kewajiban, penuhilah hak-haknya, karena kalau tidak, dia akan mencari haknya di
tempat lain.

💧Istri itu seperti wadah yang akan kekeringan, jika tidak terus diisi air.

💧Karena, jika ia kekeringan, ia akan mencari tempat lain yang bisa menghapus dahaganya. Ia akan mencari tempat curhat lain selain suami.

📖 Firman Allah:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kau terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[QS. At-Taghabun (64): 14]

☝️Merupakan nasehat bagi suami, apabila ada masalah dengan istri, maka :

1) - Maafkan dia (tidak memberikan sanksi atas kesalahan);

2) - Tidak menjelek-jelekkan dengan perkataan;

3) - Lupakan dan buka lembaran baru;

4) - Seorang wanita menikah untuk mendapatkan kebahagiaan, sakinah,
ketenangan, bukan hanya kebutuhan biologis, bukan pula hanya uang.

📛 Hidup ini sangat singkat, jangan sampai di akhirat datang dengan keadaan tulang rusuk yang terjatuh.

💜 Wasiat untuk Suami Dan Istri 💜

"Jadilah manusia terbaik! Dimana manusia yang terbaik adalah yang terbaik kepada istri dan keluarganya."

💜Wasiat untuk Istri 💜

"Jadilah wanita yang terbaik! Yang bila dipandang menyenangkan dan bila
ditinggalkan menjaga kehormatan dan harta suami. Suami adalah Surga dan Neraka kita.."

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

👳Oleh :
Dr. Syafiq Riza Basalamah,M.A.

🌹🎈🌹🎈🌹🎈🌹🎈

_______________________

            AHQ & IHQ
       Keluarga Qur'ani
🔴🌿One Day One Juz🌿🔴
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Membangun Mukmin Berkepribadian Al Qur'an

Wacana Parenting Islami
WPI/12/AHQ-IHQ/ODOJ
🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉🌀🌉

📈Edisi : Selasa
📈19 Safar 1437 H
📈01 Desember 2015

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

💖💖Membangun Mukmin Berkepribadian Al Qur’an💖💖
_______________________________

🌻 Sebagai sebuah agama, Islam memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh agama lainnya. Hal ini karena Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan yang diakui di sisi Allah. Keunikan paling mendasar dari Islam adalah, ajarannya yang mencakup semua urusan manusia dan menjangkau seluruh waktu hidup manusia.

🌻 Diantara langgengnya keunikan itu menyertai Islam sebagai sebuah ajaran adalah Kitab Suci Al Qur’an yang merupakan satu-satunya Kitab Suci yang tak mengalami perubahan sejak ia diturunkan. Hal ini disebabkan karena semangat dasar diturunkannya Al Qur’an adalah sebagai panduan bagi umat manusia di seluruh tempat dan zaman. Dan sama-sama kita ketahui bahwa manusia di seluruh tempat dan zaman adalah manusia yang sama, memiliki struktur fisik dan psikis yang sama. Oleh karena tidak pernah berubahnya komponen pembentuk kepribadian manusia maka itulah yang menjadi alasan mendasar akhirnya Al Qur’an juga tidak mengalami perubahan.

🌻 Yang menjadi permasalahan adalah lemahnya hubungan mukmin dengan Al Qur’an. Bagaimana mukmin dapat menjalankan peran besarnya jika mereka tak mampu menampilkan diri dalam pentas kehidupan manusia sebagai mukmin berkepribadian Al Qur'an?

🌷 Al Qur’an menekankan bahwa peran besar umat mukmin yang harus tampil adalah peran sebagai ummat wasatho yang ukhrijat li an nas, dengan ciri amaliahnya adalah ta’muruna bi al ma’ruf wa tanhauna ‘ani al munkar. Dan untuk menjalankan semua ini, sekali lagi umat membutuhkan Al Qur’an

❓ Masalahnya bagaimana kita pandai menempatkan Al Qur'an sebagai Kitabullah yang benar-benar diterima oleh Umat Islam dalam MEMBANGUN PERADABAN BERMARTABAT ???

1⃣ Sudah dijelaskan bahwa Al Qur’an adalah kitab petunjuk (huda), kitab pembeda (fur’qan), kitab obat (syifa), kitab peringatan (zikr), kitab penjelas dan pembuktian (bayyinat dan burhan). Semua ayat yang terdapat dalam Al Qur’an digaransi Allah untuk tidak perlu diragukan kebenarannya.

2⃣ Dan ketahuilah bahwa generasi pertama merupakan generasi luar biasa. Mereka tidak memulai keislaman mereka dengan modal harta, kedudukan, ataupun popularitas. Mereka memulai Islam dengan mengawali menyatakan sikap pasrah dan tunduk kepada Pemilik Semesta Raya (Allah SWT).

3⃣ Selanjutnya mereka mulai menjalankan kehidupan berislam dengan sepenuhnya menjadikan Al Qur’an sebagai pemandu kehidupan menuju ridho Allah. Al Qur’an menjadi pemacu dan pemicu semua aktivitas  mereka. Gerakan quantum yang mereka lakukan adalah gerakan yang membuat terbelalaknya segala sesuatu yang menolak tunduk kepada Allah, apakah itu pribadi, komunitas masyarakat ataupun negara. Hiraklius pun mengatakan, bahwa ia berfirasat bahwa satu hari kelak, tahta kerajaannya akan di kuasai oleh Muslim. Sementara Nabi SAW menyatakan bahwa satu hari kelak, Konstantinopel akan ditaklukkan.

4⃣ Al Qur’an bagi mereka adalah GPS atau pun peta jalan dengan tujuan yang jelas, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat dalam ridho Allah SWT.

5⃣ Adapun pola yang dapat dilakukan umat dalam menjadikan Al Qur’an sebagai GPS atau peta jalan adalah : 
a. Dengan membacanya
b. Dengan merenungkan maknanya
c. Dengan menghafalnya
d. Dan dengan menerapkan “moral” Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari-hari

📖 MUKMIN QUR’ANI 📖

1⃣ Dunia membutuhkan hadirnya manusia Qur’ani, manusia yang denyut jantungnya adalah Al Qur’an. Manusia yang visi hidupnya adalah Al Qur’an serta misi hidupnya Qur’ani.

2⃣ Dunia membutuhkan manusia yang sadar bahwa peran hidupnya adalah peran khalifah Allah. Manusia yang tulus merawat, memperbaiki dan mengolah serta membentuk dunia ini sebagaimana seharusnya, bukan manusia eksploitatif yang bertindak secara zhalim dan hanya mementingkan diri sendiri.

3⃣ Manusia Qur’ani adalah mereka yang “The Best” pada dirinya sendiri, di tengah keluarga dan masyarakatnya, serta ia merupakan bagian rakyat yang berdaya.

4⃣ Manusia Qur’ani adalah manusia yang solutif, bukan pembuat masalah.

5⃣ Manusia Qur’ani adalah manusia yang harga dirinya adalah syurga dan ridho Allah.

🌀 Sekarang adalah menetapkan diri kita, siapkan kita menjadi bagian mukmin Qur’ani Dan mengerjakan semua kebaikan diminta ataupun tidak.

🌀 Semoga kita, tidak sekedar menjadi dan mengaku Muslim, tapi kita juga adalah mereka yang memiliki hubungan khusus dengan Al Qur’an

Wallahu musta’an.

✏ Oleh : Ustadz A. Latif Khan

____________________________
Repost by :

AHQ & IHQ🌴
Membangun Generasi Qur'ani
Dept. Kaderisasi-PSDM
🗻🍁ONE DAY ONE JUZ🍁🗻

Dialog Islamic Parenting

Dialogue Islamic Parenting
DIP/12/AHQ-IHQ/DK-ODOJ
====================

🔸Edisi : Rabu
🔸20 Safar 1437 H
🔸2 Desember 2015

🔲💟🔲💟🔲💟🔲💟🔲

🔲 Tanya :

Bunda Endria, mengapa ya saya  merasa seperti sedang berjuang sendirian dalam mendidik anak saya, suami saya yang harusnya menjadi imam dan teladan bagi anak-anak, justru seolah-olah tidak peduli pada perkembangan anak kami. Justru dia juga layaknya anak-anak yang butuh perhatian.
Tadi dijelaskan bunda Endria, bahwa orang tua harus memberi keteladanan kepada anak, sedangkan ayahnya sendiri tidak bisa memberi teladan, dan saya pun masih jauh dari kata baik untuk menjadi teladan bagi anak-anak saya.
Yang ingin saya ketahui, hal-hal apa saja yang harus saya lakukan kepada anak, sehingga walapun dia tidak mendapat teladan baik yang langsung dari orang tuanya, minimal mereka bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar.
Bagaimana caranya agar keimanan itu bisa tumbuh dalam diri anak?
Saya tidak ingin anak-anak saya tumbuh menjadi anak yang semaunya sendiri, saya ingin mendidik mereka menjadi anak yang hatinya dipenuhi keimanan dengan segala keterbatasan yang saya miliki sebagai orang tua.

💟 Jawab :

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🎋Mendidik anak itu hasilnya tidak bisa instant ... Perlu proses ! Dan setiap proses tersebut bisa jadi akan cukup panjang. 
Karena mendidik anak bagaikan mengukir sesuatu diatas batu. Cukup sulit, selain perjuangan gigih juga perlu keterampilan dalam menetapkan strategi, kecerdasan serta kecermatan. 
Jika ukiran itu terbentuk maka insyaAllah akan menghasilkan karya yang bernilai tinggi. Demikian pula mendidik anak tingkat kesulitannya tidak diragukan lagi tetapi buahnya pasti akan kita nikmati dikemudian hari, biidznillah.

Didalam proses mendidik anak, Allah sangat memperhatikan bagaimana orang tua melaksanakan amanah-Nya, sejauh mana memberikan hak-hak anaknya dan memenuhi kewajiban serta tanggung jawabnya.

Tugas utama orang tua terhadap anaknya adalah memberikan pengasuhan yang sebaik-baiknya menurut tuntunan Al-Qur'an dan Hadits Nabi shalallahu 'alaihi wassalam, walapun nanti hasil dari proses tersebut adalah mutlak ditangan Allah.

✒Perlu digarisbawahi bahwa segala proses perjuangan yang terkait dengan mendidik anak adalah merupakan amal kebaikan yang menjadi perhatian besar bagi Allah subhanahu wata'alaa. 
Dia akan selalu menilai dan mencatat semua perilaku orang tua ketika mendidik anak-anak nya. Karena anak tersebut adalah milik-Nya yang dititipkan kepada orang tuanya.

📌Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam mendidik anak adalah ;

1⃣ MENTAL KEIMANAN, bahwa anak adalah amanah dari Allah yang kelak kita pasti akan dimintai pertanggung jawabannya, dengan mental keimanan seperti ini insyaAllah akan menumbuhkan rasa kesabaran diri ketika mendidik anak. 
Kesabaran ini akan menyertai kesadaran orang tua bahwa anak-anak adalah titipan-Nya yang harus disampaikan pada bimbingan yang sesuai dengan petunjukNya.

2⃣ ILMU AGAMA yang  memadahi, sehingga dalam proses pengasuhan anak kita terbimbing pada pola pengasuhan yang sesuai dengan kehendakNya. 
Mendidik anak memang tidak bisa semaunya orang tua. Misal orang tua mempunyai idealisme yang tidak berdasar pada Aqidah dan Syariah Islam, ini tentu tidak dibenarkan dalam Agama. Oleh karena itu dengan Ilmu Agama kita akan mengetahui hal-hal apa yang harus kita jadikan pedoman dalam pengasuhan anak-anak kita.

3⃣ POLA KETELADANAN yang tepat dan konsisten. Keteladanan yang dipantulkan oleh orang tua kepada anak-anaknya akan sangat efektif dalam membentuk karakter dasarnya. Termasuk ketika orang tua bertanya bagaimana kita bisa menanamkan keimanan yang kokoh kepada anak kita. Maka jawabnya : beri contoh, sholihkan diri kita, dan ajak anak untuk mengikutinya, serta beri pemahaman kepada mereka bahwa tujuan Allah menciptakan dirinya adalah untuk beribadah kepadaNya.

Seharusnya tuntunan Qur'an dan Hadits menjadi dasar utama dari pola asuhnya, sehingga pembangungan ruhiyahnya mengarah pada penghambaan, ketundukan dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Pembangunan Ruhiyah adalah sangat penting untuk ditanamkan dalam tumbuh kembang seorang anak agar kelak anak didalam menjalani kehidupannya dia tidak hanya mengenal Robb nya akan tetapi juga mengenal hak dan kewajibannya sebagai seorang hamba.

Kembali pada pertanyaan yang
diantaranya mengemukakan  bagaimana jika salah 1 diantara pendidik ( ayah / ibu ) tidak menampilkan figur yang layak untuk menjadi seorang pendidik , atau sebaliknya , ibunda yang kurang cakap dalam mendidik anak-anak nya ? 😊

Ketika ada ketidak layakan atau ketidak cakapan orang tua dalam mendidik anak disebabkan karena kurangnya wawasan keterampilan mendidik atau parenting maka hal ini bisa menjadi  sumber masalah juga.

🎯Khususnya bagi Ayah...
Perlu disadari bahwa figur Ayah memainkan peran yang tidak tergantikan untuk membantu Ibu membesarkan anak yang sehat dan bahagia, yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kestabilan.
Jika peran ini tidak berfungsi maka tentu akan berpengaruh besar terhadap anak.

Akan tetapi bagaimanapun kondisinya jika memang ayah tidak bisa maksimal menjalankan kepemimpinannya, ibu harus lebih ekstra dalam mencari penguatan diri baik dari mencari sumber-sumber ilmu dan juga melakukan amal-amal sholih untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya untuk bisa mengantar anak-anak nya menjadi hamba yang mulia.

Sabar dan doakan agar suami kembali tampil menjadi imam yang ideal ditengah keluarga.

Untuk bunda...
istiqomah dalam keimanan dan taqwa adalah kunci kekuatan yang insyaAllah bisa tetap terus menjadi para pendidik anak-anak yang sukses dunia dan akhiratnya.

والله أعلم بالصواب

📝Narasumber : Bunda Endria

_________________
~~~ AHQ-IHQ ~~~
🔴🔷🔶ODOJ🔶🔷🔴
_________________

🔵⚪️🔵⚪️🔵⚪️🔵⚪️🔵⚪️🔵⚪️🔵

Selasa, 01 Desember 2015

Mendidik Anak Tangguh di Era Generasi Cyber

[Notulensi Kajian Ahad Pagi Pekan ke-4, Kajian Ketahanan Keluarga]

Assalaamu'alaykum Wr Wb

✨ Mendidik Anak Tangguh di Era Generasi Cyber ✨

Bersama :
👳🏼 Ustadz Bendri Jaisyurrahman
(Penggiat Komunitas @SahabatAyah)

📅 Ahad, 22 November 2015
⏰ 07.00-08.30 WIB
🏡 Aula Utama Masjid UI Depok

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

📜Dalam mendidik anak tantangan setiap zaman itu berbeda, zaman dahulu dan sekarang berbeda. Dahulu tantangannya tidak begitu dahsyat. Segalak-galaknya orang tua ketika marah, anak masih memiliki keinginan untuk pulang. Karena dulu hiburan tidak banyak, televisi pun ada tapi tidak banyak, jika adapun tidak banyak stasiun televisinya. Dulu lingkungan masih banyak kebun, sawah, belum ada mall, bioskop, dsb. Sehingga dulu orang tua yg tidak punya bekal dalam mendidik anak masih bisa mengatasi permasalahan anak dan membuatnya untuk ingin pulang. Sebab ketika di luar rumah anak pun juga bingung mau ngapain. Namun seiring berkembangnya zaman, teknologi pun juga berkembang, zaman berubah. Jangan sampai ketika kita memiliki anak, menjadikannya anak yg lemah. Hendaklah kita khawatir, kita takut meninggalkan anak-anak kita dalam keadaan lemah. Anak-anak yg lemah inilah yg mudah tergerus oleh arus zaman. Anak-anak yg lemah yg tidak siap menghadapi perkembangan zaman. Anak menjadi mudah ikut-ikutan. Dan jangan sampai kita  menjadi generasi yg ikut-ikutan, jika orang lain baik ikut baik, jika orang lain buruk ikut buruk. Hal ini terjadi karena akarnya tidak kokoh.

📜💎Dalam Q. S. Yusuf : 24-27 terdapat pelajaran yg sangat berharga untuk bisa kita renungkan dan diambil hikmahnya

💎Ayat 24

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,

💎Ayat 25

تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

💎Ayat 26

وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ

Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.

💎Ayat 27

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.

📜Anak yang lemah , akan mudah roboh, mudah galau, dan mudah stres. Ciri anak yg lemah dia mudah sekali putus asa. Inilah zaman yg akan kita hadapi, zaman Cyber, maka  diperlukan bekal ilmu yang baik dalam mempersiapkan generasi yg tangguh. Agar tidak menciptakan generasi yang mudah ngikut apa kata orang.

📜📌Generasi Cyber :
📌 disebut juga dengan I-Generation, generasi Z, generasi Net, generasi Internet.
📌 Lahir pada tahun 95 keatas dan identik dengan era digital.
📌 Ciri-ciri : 
🔹 Fasih teknologi
🔹 Jaringan sosial via media
Pada zaman ini sulit kita temukan anak yang tidak memiliki sosial media. Minimal pasti punya facebook, twitter, ataupun path.
🔹 Punya jaring sosial
🔹 Multitasking
Akibatnya membuat anak tidak fokus.
👉🏻 Naik motor sambil balas sms,
👉🏻 Setelah shalat yang dicari hp, dzikir sambil buka whatshapp.
Yg mana jika hal ini dibiarkan akan sangat membahayakannya
🔹 Instan
Apapun inginnya selalu instan,makananny instan. Dan orang tua pun terbawa dalam situasi ini. Dalam mendidik anak maunya juga instan,  apapun yang instan tidak akan bertahan lama dan tidak baik. Orang tua ingin menyulap anaknya menjadi baik dalam seketika, padahal untuk membentuk karakter yang baik pada anak itu diperlukan proses. Karena terbawa situasi ini akhirnya orang tua tidak mau melewati proses tersebut. Anak bandel sedikit, langsung ingin dimarahi ataupun di-pesantren-kan. Padahal orang tua sangat berperan penting dalam proses pembentukan karakter anak. Dan melewati proses ini orang tua harus sabar dan sangat diperlukan ilmu.

🔅Fenomena saat ini yang sering terjadi seorang ibu tidak siap utk menyusui anaknya. Belum 2 tahun sudah ingin disapih, atau diberikan susu melalui botol sehingga hubungan batin ibu dan anak kurang dekat. Padahal saat menyusui anak itulah moment yg sangat penting untuk menjalin hubungan batin antara anak dan ibu.

🔅Orang jadi lebih suka mendapat gelar yang banyak dengan waktu yg cepat daripada mendapat ilmu yg banyak. Kalau perolehan tersebut diiringi dengan  proses yang bagus tidak masalah. Artinya dalam mendapatkan gelar tersebut kita menjalani prosesnya dengan baik tidak hanya asal cepat. Sehingga dengan perolehan tersebut membuat kita semakin bermanfaat.

🔅Dalam menghafal Al Quran pun juga tidak bisa instan, karena Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur. Al Quran bukan hanya untuk selesai dihafalkan, namun untuk dipelajari, ditadabburi, dan dijadikan sebagai sarana untuk belajar akhlak. Sehingga akhlak kita mencerminkan seorang penghafal Al Quran.  

📜📌Dampak kualitas generasi Cyber
📌 Menjadi Asosial
Ada kejadian mengelak, karena cuma diajari untuk 'ngelike' dan komentar. Kurang peka dalam tindakan.
📌 Terburu-buru dan menjadi tidak teliti
📌 Tidak tangguh dalam proses,gampang putus asa
👉🏻 Karena terbiasa di gadget jika tidak suka tinggal hapus, tidak suka group langsung left.

📌 Techno Junkies
Lebih takut kehilangan gadget daripada orangtua

👉🏻Kalau dulu Sandang pangan, papan. Sekarang menjadi sandang, pangan, pulsa, paket data.
--> Rela lapar demi pulsa
📌 Konsumtif
Mengikuti pola perkembangan teknologi, namun tidak mengukur gaji orang tua.
Ketika orang tua tidak mampu memberikannya, maka dia rela untuk menjual diri.
Naudzubillah..😱

"Anak menjadi takut sendiri dalam kebenaran daripada beramai dalam kemaksiatan."

"islam asal mulanya asing, sampai akhirnya pun akan asing"

📜Kita harus menyiapkan anak untuk menghadapi tantangan. Jangan membiarkan anak dengan yg manis karena dia akan mengalami stroke jiwa : Tidak siap menghadapi realitas. Collapse, yaitu ketika realitas tidak sesuai dengan harapan.

📌 Ikut-ikutan dan mudah dipengaruhi

📜📌Mendidik anak tangguh : belajar dari Yusuf AS
📌 Kisah yusuf adalah kisah terbaik
💎Q. S. Yusuf : 3💎

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ

Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

📌 Disebut terbaik selain karena kisahnya yg paling lengkap dalam satu surat juga memiliki unsur drama yg tinggi
📌 Memiliki pesan yg kuat akan kemampuan seorang hamba dalam melewati ujian

📜📌Seseorang dikatakan tangguh, apabila mampu menghadapi ujian dalam 3 hal (Merujuk kisah Yusuf AS) :
📌 Ujian dalam situasi sulit, yaitu ketika hampir dibunuh oleh saudara kandungnya, karena merasa iri. Saudaranya cemburu karena Yusuf AS paling disayangi oleh ayahnya.
📌 Ujian syahwat, yaitu ketika digoda oleh Zulaikah
📌 Ujian kemarahan, saat bertemu kembali dengan saudaranya, yang dulu pernah ingin membunuhnya, namun beliau tidak membalas dan mencacinya. Hal ini menunjukkan kematangan emosional.

📜📌Yusuf Pemuda Tangguh
📌 Tangguh dalam melewati Ujian Syahwat
💎Q. S. Yusuf : 24💎

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَا أَنْ رَأَىٰ بُرْهَانَ رَبِّهِ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

📜Yang dialami oleh Yusuf AS adalah ujian yg paling berat. Bukan hanya ujian berupa beratnya penderitaan. Namun juga tentang perjuangan menjaga kesucian dari melawan syahwat yang menggoda.
📜Yusuf AS asalnya dari Palestin, kemudian dibuang oleh saudaranya, yang kemudian terbawa ke Mesir.
📜Di negeri orang , ketika orang ingin berbuat maksiat, itu bebas, lebih mudah, karena merasa tidak akda yang mengenalnya. Sedangkan ketika di negeri sendiri pasti mikir, karena malu terhadap orang yg mengenalnya.

📜Seseorang dikatakan tangguh saat menghadapi ujian justru bukan saat dirumah ataupun di pesantren. Namun ketika dilingkungan yg heterogen, kita bisa menghadapi atau tidak.

📜📌Nabi Yusuf AS, menghadapi ujian syahwat yg berat, karena ia digoda:
📌 Di negeri orang, jauh dengan keluarga, orang di sekitar tidak ada yg mengenalnya.
📌 Oleh wanita yg sangat cantik, Istri pembesar yg punya otoritas. Jika tidak dituruti maka akan dibunuh atau dipenjarakan.
👮🏻👍🏻 Ciri pemuda tangguh : Tidak mudah memakai fikih darurat ketika terdesak dalam suatu masalah/ujian.
📌 Dalam keadaan terdesak dan terpaksa
📌 Digoda di ruangan yang sepi dan dikunci.
📌 Yusuf AS pun memiliki gejolak nafsu, ia menyukai wanita tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Yusuf AS, normal.

👉🏻Kelima hal tersebut tentu saja tidak mudah untuk dilalui oleh seseorang. Banyak kita mendengar dan menyaksikan anak muda terjerumus dalam perilaku seksual yang diharamkan. Pacaran dijadikan sarana untuk menyalurkan syahwat kepada lawan jenisnya. Tidak hanya dilakukan dalam ruangan yg sepi, terkadang mereka pun tanpa malu melakukannya di tengah keramaian.
👮🏻👉 Yusuf AS, adalah manusia pilihan. Ia memiliki wajah yang tampan diatas rata-rata dan mempesona banyak wanita. Namun ia tidak menjadikannya sebagai  sarana untuk memperdaya wanita demi kepuasan syahwatnya. Ia begitu sungguh-sungguh dalam menjaga kehormatan dirinya.
Keren 💎✨

📜📌Bagaimana cara Yusuf AS membebaskan dari ujian ini?

Mendapat petunjuk Allah SWT,

💎Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, Abusy Syekh meriwayatkan dari Qotadah dalam ayat yang berbunyi {لَوْلا أَنْ رَأى بُرْهَانَ رَبِّهِ } ia berkata : Yusuf melihat tanda kekuasaan Rabb-nya, yang dengan izin-Nya, Allah SWT jauhkan ia dari maksiat; telah disampaikan kepada kami bahwa muncul wajah Ya’qub yang sedang menggigit kedua jarinya seraya berkata: Yusuf! Apakah kau hendak mengerjakan amalnya orang-orang yang bodoh, padahal dirimu telah tercatat sebagai salah satu Nabi! Maka itulah petunjuk yang dimaksud dan Allah SWT mencabut setiap syahwat yang ada di setiap persendiannya

Muhammad bin Sirin berkata: Ya’qub alaihis salam terlihat sedang menggigit kedua jarinya sambil berkata: Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim Khalilur Rahman (Kekasih Allah yang Maha Rahman), namamu tercatat di antara para Nabi, sementara kamu sekarang melakukan perbuatan orang-orang bodoh.

Keterangan diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa sosok Ya’qub sebagai seorang ayah memiliki hubungan yg sangat dekat dengan anaknya. Bahkan dalam situasi darurat ia masih menjadi pengingat bagi anaknya untuk menjaga kesucian dan kehormatannya. Nasehat yang diberikan begitu membekas dalam ingatan sehingga terpancar dengan jelas di depan Yusuf  AS sosok wajah ayahnya. Padahal sang ayah terpisah jauh darinya. Yusuf berada di Mesir sedangkan ayahnya berada di negeri Syam.

📜📌Peran AYAH dalam membentuk anak tangguh :
📌 Kedekatan hubungan di masa kecil-ikatan batin yg kuat AYAH dan anak
📌 Ditandai dengan cerita akan mimpi yg sifatnya privat
💎Q. S. Yusuf : 4💎

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ

(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".

👉🏻Yusuf memanggil ayahnya : yaa Abati,
Kenapa memakai kata Abati ?
Dalam bahasa arab Abi adalah panggilan untuk ayah dalam jarak dekat, sedangkan Abati untuk jarak jauh, yg menandakan sangat rindunya.
Lalu dalam kisah Yusuf tersebut kan terjadi dalam jarak dekat, namun kenapa memakai kata Abati?
Hal ini menunjukkan bahwa sangat rindunya Yusuf AS dengan ayahnya, walaupun dalam jarakdekat. MasyaAllah, sosok AYAH yg dirindukan walaupun jaraknya dekat, hal ini menunjukkan begitu dekatnya seorang Ya'qub AS dengan anaknya.

📌 Ada cerita mimpi. Sejatinya ketika anak cerita mimpi, berarti tidak ada privasi antara AYAH dan anak.

📜📌Tugas orang tua di era Generasi Cyber
📌 Menjebol privasi remaja
📌 Privasi di kalangan remaja sejatinya membunuhnya
📌 Anak remaja butuh bimbingan meski merasa sudah dewasa karena masih minim pengalaman
📌 Menjalin kedekatan sedini mungkin

📜📌5 masa krisis seorang anak, dimana masa-masa ini sosok seorang AYAH sangat berperan :
📌 Awal sekolah
📌 Menjelang pubertas
📌 Pubertas
📌 Persiapan nikah
📌 5 tahun pertama usia pernikaan
   --> AYAH berperan penting sebagai penyelamat.
   --> Nasehat seorang AYAH akan membekas hingga anak beranjak remaja. AYAH akan dijadikan rujukan pertanyaan.
Ayah yang tidak dekat dengan anaknya maka siap-siap mendapatkan menantu yg menyesakkan hati.

📜📌Peran IBU dalam era Generasi :
📌 Memberikan rasa nyaman, sebagai magnet yang membuat anak ingin pulang sedangkan AYAH sebagai pemandu dan pagar dalam menghadapi tantangan dunia luar
📌 Petaka pertama pengasuhan : ketika ibu tidak lagi dirindukan
📌 Tugas ibu : dikangenin oleh anak
📌 Miliki skill agar dirindukan

📌 Ikatan ibu dan anak kurang dekat : ditandai dengan ibu yg salah dalam memberikan ASI. Disapih ketika belum waktunya , jarang dipeluk, memberikan susu melalui botol.

💎✨ Menjadi ibu yang dikangenin, harus memiliki 3 skill :
🔹 Bisa memasak
🔹 Bisa memijat
Memberikan sentuhan kehangatan kepada anak, ketika dengan memijat ini bisa dijadikan sebagai jalan untuk moment bercerita antara anak-ibu
🔹 Bisa menjadi pendengar yg baik

Wallahu a'lam bishshawab

✨Karena kami tidak sekedar memberi informasi tapi senantiasa untuk selalu menginspirasi😄

Wassalaamu'alaykum Wr Wb

🌏 : mesjidui.ui.ac.id
📹 : bit.ly/mesjidui
🐤 : @masjidUI

-mari sebarkan-

SABAR

Motivasi Ibadah Muslimin
MIM/12/AHQ-IHQ/DK-ODOJ
====================
📘Edisi : Senin
📗18 Safar 1437 H
📙30 November 2015
-----------------------

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁

🍀S  A  B  A  R 🍀

🍀🌷🍀🌷🍀🌷🍀🌷🍀

🌷 Sabar adalah ibadah hati  yang utama

قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ ﴿١٠﴾

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az- Zumar : 10)

🌷 Hakikatnya, kesabaran itu tidak memiliki batas sebagaimana ganjaran yang Allah sediakan bagi mereka yang bersabar pun tidak memiliki batas.

➡ Ibnu Al-Jauzi mengatakan dalam Tashil li Ulumi At-Tanzil, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua makna.

1⃣ Orang yang sabar akan mendapatkan balasan pahala atas kesabarannya dan Allah tidak menghisab amalannya. Mereka inilah yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab.

2⃣ Balasan orang yang melakukan kesabaran itu tidak terbatas, lebih banyak dari apa yang diperhitungkan dan lebih besar daripada apa yang ditakar di mizan pahala, inilah pendapat mayoritas ulama.

🌷 Sabar adalah amalan yang agung, sampai-sampai Allah katakan bahwasanya Dia bersama orang yang sabar.

ﻭَﺍﺻْﺒِﺮُﻭﺍ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ

“Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal : 46)

➡ Dari ayat ini dapat kita katakan, ketika kita memilih untuk tidak bersabar berarti kita telah memilih untuk melepaskan kebersamaan Allah berupa rahmat dan perlindungan-Nya. Dengan kesabaran pun Allah akan mengangkat seseorang menjadi pemimpin umat, panutan, dan
kedudukan yang mulia.

🌷 Demikian besar rahmat dan ganjaran yang Allah berikan bagi orang-orang yang bersabar. Pahala dan keutamaan yang begitu besar ini; ma’iyah (kebersamaan) dari Allah, pahala tanpa batas, kedudukan yang mulia, semestinya menjadikan seseorang berkeinginan kuat dan terpacu untuk mewujudkan hakikat kesabaran itu sendiri, yakni kesabaran yang tiada batas.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﺳَﻌِﻴْﺪٍ ﺍﻟﺨُﺪْﺭِﻱ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﺼَﺒَّﺮْ ﻳُﺼَﺒِّﺮْﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻋْﻄِﻰَ ﺃَﺣَﺪٌ ﻋَﻄَﺎﺀً ﺧَﻴْﺮٌ
ﻭَﺃَﻭْﺳَﻊُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮِ ».

➡ Dari Abu Sa’id radhiallhu ‘anhu dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasalam bersabda:

“Barangsiapa berlatih bersabar, Allah akan menjadikannya penyabar. Dan tidak
ada pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik daripada sabar.” 
(HR. Al-Bukhari & Muslim)

ﻭَ ﻋَﻦْ ﺃﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃﻧَّﻪُ ﺳَﻤِﻊَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ : ﻣَﺎ ﺭُﺯِﻕَ ﻋَﺒْﺪٌ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ ﻭَ ﺃَﻭْﺳَﻊُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮِ .

Dari Abu Hurairah radhiallhu 'anhu bahwa ia mendengar Nabi Shalallhu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Seorang hamba tidaklah diberi rizki yang lebih baik dan lebih luas baginya selain sabar.”
(HR. Imam Hakim. Ia berkata, “Shahih menurut persyaratan Al-Bukhari dan Muslim.” Dan ditakhrij oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’)

🍀 SABAR ADA PADA 3 HAL YAITU :

1⃣ Sabar atas musibah dan ujian

2⃣ Sabar dalam melaksanakan keta’atan

3⃣ Sabar dalam menjauhi dan
meninggalkan maksiat.

➡ Semoga Allah Ta’ala berikan kepada kita kesabaran dalam segala hal.

ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺃَﻓْﺮِﻍْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺻَﺒْﺮًﺍ ﻭَﺛَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻨَﺎ ﻭَﺍﻧْﺼُﺮْﻧَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ

"Robbanaa afrigh ‘alainaa shobron wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil laafiriin."

➡ Artinya: “Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al -Baqarah : 250)

آميـن اللّـهُمَّ آميـــن

📘📗📙📘📗📙📘📗📙

🌴 Fandy Baweany

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

____________________

  🔲🔶AHQ&IHQ🔶🔲

Bersama Membangun
      T  A  Q  W  A
🔷◽️O🔷D◽️O🔷J◽️🔷
~~~~~~~~~~~~~~~~~

SABAR

Motivasi Ibadah Muslimin
MIM/12/AHQ-IHQ/DK-ODOJ
====================
📘Edisi : Senin
📗18 Safar 1437 H
📙30 November 2015
-----------------------

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁

🍀S  A  B  A  R 🍀

🍀🌷🍀🌷🍀🌷🍀🌷🍀

🌷 Sabar adalah ibadah hati  yang utama

قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ ﴿١٠﴾

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az- Zumar : 10)

🌷 Hakikatnya, kesabaran itu tidak memiliki batas sebagaimana ganjaran yang Allah sediakan bagi mereka yang bersabar pun tidak memiliki batas.

➡ Ibnu Al-Jauzi mengatakan dalam Tashil li Ulumi At-Tanzil, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua makna.

1⃣ Orang yang sabar akan mendapatkan balasan pahala atas kesabarannya dan Allah tidak menghisab amalannya. Mereka inilah yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab.

2⃣ Balasan orang yang melakukan kesabaran itu tidak terbatas, lebih banyak dari apa yang diperhitungkan dan lebih besar daripada apa yang ditakar di mizan pahala, inilah pendapat mayoritas ulama.

🌷 Sabar adalah amalan yang agung, sampai-sampai Allah katakan bahwasanya Dia bersama orang yang sabar.

ﻭَﺍﺻْﺒِﺮُﻭﺍ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ

“Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal : 46)

➡ Dari ayat ini dapat kita katakan, ketika kita memilih untuk tidak bersabar berarti kita telah memilih untuk melepaskan kebersamaan Allah berupa rahmat dan perlindungan-Nya. Dengan kesabaran pun Allah akan mengangkat seseorang menjadi pemimpin umat, panutan, dan
kedudukan yang mulia.

🌷 Demikian besar rahmat dan ganjaran yang Allah berikan bagi orang-orang yang bersabar. Pahala dan keutamaan yang begitu besar ini; ma’iyah (kebersamaan) dari Allah, pahala tanpa batas, kedudukan yang mulia, semestinya menjadikan seseorang berkeinginan kuat dan terpacu untuk mewujudkan hakikat kesabaran itu sendiri, yakni kesabaran yang tiada batas.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﺳَﻌِﻴْﺪٍ ﺍﻟﺨُﺪْﺭِﻱ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﺼَﺒَّﺮْ ﻳُﺼَﺒِّﺮْﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻋْﻄِﻰَ ﺃَﺣَﺪٌ ﻋَﻄَﺎﺀً ﺧَﻴْﺮٌ
ﻭَﺃَﻭْﺳَﻊُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮِ ».

➡ Dari Abu Sa’id radhiallhu ‘anhu dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasalam bersabda:

“Barangsiapa berlatih bersabar, Allah akan menjadikannya penyabar. Dan tidak
ada pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik daripada sabar.” 
(HR. Al-Bukhari & Muslim)

ﻭَ ﻋَﻦْ ﺃﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃﻧَّﻪُ ﺳَﻤِﻊَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ : ﻣَﺎ ﺭُﺯِﻕَ ﻋَﺒْﺪٌ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ ﻭَ ﺃَﻭْﺳَﻊُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮِ .

Dari Abu Hurairah radhiallhu 'anhu bahwa ia mendengar Nabi Shalallhu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Seorang hamba tidaklah diberi rizki yang lebih baik dan lebih luas baginya selain sabar.”
(HR. Imam Hakim. Ia berkata, “Shahih menurut persyaratan Al-Bukhari dan Muslim.” Dan ditakhrij oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’)

🍀 SABAR ADA PADA 3 HAL YAITU :

1⃣ Sabar atas musibah dan ujian

2⃣ Sabar dalam melaksanakan keta’atan

3⃣ Sabar dalam menjauhi dan
meninggalkan maksiat.

➡ Semoga Allah Ta’ala berikan kepada kita kesabaran dalam segala hal.

ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺃَﻓْﺮِﻍْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺻَﺒْﺮًﺍ ﻭَﺛَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻨَﺎ ﻭَﺍﻧْﺼُﺮْﻧَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ

"Robbanaa afrigh ‘alainaa shobron wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil laafiriin."

➡ Artinya: “Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al -Baqarah : 250)

آميـن اللّـهُمَّ آميـــن

📘📗📙📘📗📙📘📗📙

🌴 Fandy Baweany

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

____________________

  🔲🔶AHQ&IHQ🔶🔲

Bersama Membangun
      T  A  Q  W  A
🔷◽️O🔷D◽️O🔷J◽️🔷
~~~~~~~~~~~~~~~~~