👪👪👪👪👪👪👪👪👪
Obrolan Bareng Keluarga
Edisi 0032: Selasa, 21 April 2015
Topik: "Biarkan Nabi yang mengajari Ananda budi pekerti..."
Prolog:
Ada ortu yg kebingungan menghadapi perilaku anaknya yang semakin tak tertangani, padahal segala keinginannya sudah dituruti. Segala cara dilakukan tak jua membuahkan hasil. Semua teknik pendekatan sudah dilakukan tetapi tak jua ada perubahan...
Apakah karena memang anak-anak jaman sekarang lebih susah diatur daripada anak-anak jaman dulu?
Apanya ya yang salah?
Adakah yang perlu dirubah atau disesuaikan agar setiap orangtua mampu dengan mudah 'menguasai' anak-anaknya???
Pembahasan:
A. Kesalahan jaman ?
"Memang, anak sekarang bandelnya minta ampun. Beda dengan anak2 jaman kita dulu..."
Adakah ortu yg berpikir spt itu, atau kita termasuk diantaranya?
Ungkapan itu tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar !!!
# Anak2 tidak patuh dikarenakan pengawasan & pendampingan ortu yang RAPUH...
# Anak2 selalu membantah disebabkan pemanjaan yang membuat mental LEMAH...
# Anak2 selalu malas beribadah karena tiada suri tauladan dari Bunda dan AYAH...
# Anak2 semakin kurang ajar karena mereka dibiarkan 'belajar' dari Televisi dan Video game yang semakin LIAR...
# Anak2 semakin jauh dari KETAATAN karena tak pernah dikenalkan sosok sang Nabi Teladan...
B. Menjadi orangtua 'canggih'
Tantangan yang semakin 'canggih' seharusnya menjadi dorongan bagi para orgtua untuk menerapkan pendampingan dan pengawasan yg 'canggih' pada anak-anaknya...
Sungguh...
Hantu-hantu teknologi tidak mampu banyak berbuat untuk menyesatkan anak-anak kita jika 'benteng' dalam rumah terbangun kokoh...
C. Mendekatkan Anak dengan Sunnah Nabi.
Semakin terpuruknya mental generasi karena semakin jauhnya mereka dari figur dan tuntunan Nabi.
Selain mengenalkan figur mulia sang Nabi Teladan, setiap orangtua harus mengenalkn sunnah sejak dini dalam aktifitas harian...
Wahai Ayah Bunda ...
1. Ketika engkau menyisir rambut putramu, maka sampaikan kabar padanya bahwa engkau melakukan itu karena Nabi bersabda, "Barangsiapa memiliki rambut maka hendaklah ia memuliakannya."
2. Ketika engkau memberikan wewangian pada tubuh putramu, maka sampaikan padanya bahwa engkau melakukan itu karena mengikuti Nabi yang bersabda, "Dijadikan indah untukku dari dunia kalian parfum dan wanita. Dan dijadikan peyejuk mataku dalam shalat."
3. Ketika engkau menghantar putramu ke sekolah, maka ingatkan ia akan sabda Nabi bahwa, "Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalan baginya ke surga."
4. Ketika engkau tersenyum pada putramu, maka sampaikan sabda Nabi, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah."
5. Ketika engkau memuji putramu, maka kabarkan padanya bahwa Nabi bersabda, "Dan kata-kata yang baik itu bernilai sedekah."
6. Ketika engkau mengajaknya duduk di majelis yang didalamnya ada orang-orang tua, maka ajari ia untuk menghormati orang yang lebih tua karena mengikuti Nabi yang bersabda, "Bukan golongan kami orang yang tidak menyayangi anak yang lebih muda dan tidak menghormati orang yang lebih tua."
7. Katakanlah: "Nak, Nabi membolehkan ayah/ bunda untuk memukulmu jika kau tak mau shalat. Tetapi ayah sayang padamu. Jadi, bantu ayah biar gak memukulmu ya. Shalatlah karena itu perintah dari Allah dan RasulNya..."
Demikianlah seharusnya kita mengaitkan perilaku kita dan anak kita dengan sunnah dan Siroh Nabi...
Semoga Allah jaga seluruh keluarga kita dengan amal sunnah yang selalu terjaga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas commentnya