Jumat, 27 Juni 2014

Bertemu dan Berpisah Karena Allah

��Sebuah Catatan

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Bertemu dan Berpisah Karena Allah_Seri 2
@Ustadz Bendry

Masjid Baitul Ilmi JakSel
Ahad, 1 Juni 2014
11.00-12.00 WIB

��SEMUA TERJADI ATAS KEHENDAKNYA  (Al Hadid : 22-23)

-Bertemu jangan lebay berpisah jangan lunglay
Bertemu jodoh jangan lebay, ga perlu lebay share status di FB or Twitter. Cinta yg berlebihan bermuara pd jiwa yg sakit. Cinta yg sejati menyembuhkan luka bukan membuat sakit.

-Hidup bukan sekedar urusan punya pasangan
-Saat bertemu/berpisah ttp dalam ketaqwaan
-Menikah menggenapkan separuh agama.
-Hakikat taqwa terealisasi jika menahan diri dr syahwat dgn menikah DAN ttp beramal shaleh seproduktif mungkin

��Imam Ahmad menikah di usia 40 thn NAMUN telah hafal qur'an dan 1 juta hadits.

Bagaimana dgn kita?
��

��Nikah bukan perkara siap atau tidak tetapi perkara berani atau cemas. Berani dengan ilmu ada persiapan. Cemas n was was karena bodoh dan tidak ada ilmu.

"Pelajarilah ilmunya sebelum kalian berumah tangga" (Umar ibn Khattab).

��JIKA JODOHMU TAK JUGA KETEMU

-Perbanyak dzikir dan akui kelemahan diri. Tak perlu banyak alibi
-Adam n Hawa dipisahkan. 40 tahun Adam berdoa seperti ini.
��Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illamtaghfirlanaa watarhamnaa lakunanna minal khasiriin.
(Yu tadaburi maknanya ��)

-Tetap dan selalu berprasangka baik pd Allah
-Menjaga ketaqwaan dlm penantian
-Sibukkan diri dalam kebaikan
-Jangan jd "pasien rmh sakit" pernikahan. Sedikit2 galau n mengeluh kapan gue nikah?
-Terhambatnya hajat kita bisa jadi karena belum terampuninya dosa2

��SAAT ALLAH MEMPERTEMUKAN
- Jangan berlebihan, jaga perasaan yg masih lajang
Kesenangan pernikahan jangan sampai di atas penderitaan org lain
-Ingat visi hidup utk meraih cinta Allah bukan hanya cinta si dia
-Saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran
-Evaluasi tak pernah henti
-Mempersiapkan diri jadi pengantin lagi kelak di surga abadi
-Buat proyek peradaban cetak generasi islam nan gemilang

��JIKA HARUS BERPISAH
-Bedakan perpisahan ideologis dgn perpisahan tragis
-Lisan tetap dijaga dr kalimat yg tidak berkah
-Pandai-pandai mencari ibrah dan hikmah
-Jangan libatkan org lain dlm konflik perpisahan
-Berikan hak mantan
-Segera MOVE ON buat planning kehidupan
-Jika ada masalah dlm pernikahan utamakan solusi spiritual (tilawah quran n perkuat ibadah sunnah) lalu bru keluarkan solusi teknis. Jika tidak ada perubahan baru lakukan mediasi dan terakhir gugat cerai.
��Kisah ulama yg setelah ta'aruf mendapati istrinya sangat buruk rupa. Ia sabar n ttp mencintai n mempertahankan pernikahannya selama 25 tahun. Ketika sang istri sakit, istrinya bertanya
Mengapa kamu ttp mau bersama denganku? "Aqadku pada Tuhanku, perlakuan baikku pada Tuhanku karena aku berjanji padaNya."

��Ingatlah Mitsaqan Ghalizhaa saat aqad nikah adalah perjanjian kedua yg terberat setelah 2 kalimah syahadat. ��

��Pilih pasangan yg kukuh syahadatnya

��Di sisi lain Zaenab binti Muhammad SAW dipaksa bercerai dgn Abu Ash oleh ayahnya sendiri karena Abu Ash murtad.

��Cintai dengan hati bukan dengan jiwa, agar jika sakit hanya sakit hati tidak sakit jiwa.

Barakallaahulakum

��

Nasihat Menjelang Musim Ketaatan

NASEHAT MEJELANG MUSIM KETAATAN

Bismillah,
Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity -hafidzahullah- ditanya, "Wahai syaikh.. Dengan amalan apa anda menasehati saya dalam menyongsong datangnya musim ketaatan (romadhon)...?

Syaikh menjawab:
"Sebaik-baik amalan yang dilakukan dalam menyongsong datangnya musim ketaatan adalah memperbanyak istigfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari taufiq Allah (untuk melakukan ketaatan).
Tidaklah hati seorang hamba selalu beristigfar melainkan akan disucikan.
Bila ia lemah, maka akan dikuatkan
Bila ia sakit, maka akan disembuhkan
Bila ia diuji, maka akan diangkat ujian itu darinya.
Bila ia kalut, maka akan diberi petunjuk
Dan bila ia galau, maka akan diberi ketenangan.

Istigfar merupakan benteng aman yang tersisa bagi kita (dari adzab Allah) sepeninggal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Ibnu katsir -rahimahullah- berkata :
Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istigfar, maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa dan raganya.
Maka apa lagi yang kau tunggu...?
(Perbanyaklah istigfar....)

Ibnul Qayyim -rahimahullah- mengatakan, "Bila engkau berdo'a dan waktu begitu sempit sementara dadamu dipenuhi hajat yang begitu banyak, maka jadikan seluruh isi do'amu agar Allah memaafkanmu. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya.
Ya Allah..Sesungguhnya engkau Maha pemaaf, mencintai kemaafan, maka ampunilah kami.

"Barangsiapa yg beristighfar maka Allah akan menganugrahkan kebahagiaan dr setiap duka yg menimpanya, akan memberi jalan keluar dr setiap kesempitan dan memberi rizki dr jalan yg tdk disangka sangka". (HR. Ibnu Majah)

"Barangsiapa yg mengucapkan istighfar di awal hingga akhir siang dan malam maka ia adalah ahli syurga." (H.R. Bukhari)

Resep Awet Muda

Pengalaman emas dr seorang ustadz..
Nyesel klw ga baca :

Smoga kita sama“ bisa mengambil HIKMAH dari cerita ini.
Masa itu, saya dalam kondisi pengobatan. Trigliserid 3 kali lipat dari batas normal membuat saya sering meradang sebab vertigo. Dunia seperti jungkir balik dan saya pun berobat dengan seorang professor. Hasilnya, ada beberapa obat yang perlu dikonsumsi dan diet beberapa jenis makanan terlarang sesaat. Saya dianjurkan untuk banyak konsumsi buah dan sayuran. Saya pun 'terpaksa' nurut demi kesembuhan.

Masih teringat jelas saat suatu pagi saya diminta berceramah. Di sebuah keluarga berada di daerah Radio Dalam, Jakarta. Usai acara saya dipersilakan menikmati makanan. Saya pun menyambut ajakan tuan rumah. Sebelum tiba di meja makan prasmanan, saya persilakan seorang yang 'paling sepuh' di sana utk mengambil jamuan. Maka 'kakek' itu mengambil makanan dan saya berdiri kedua dalam giliran.

Saya menyaksikan betapa sang kakek mengambil semua makanan yg disajikan. Tidak ada yang terlewat, sementara saya hny mengambil sayur dan buah. Usai mengambil makanan, sy sengaja duduk di sisi beliau. "Masya Allah....!" Saya berdecak kagum melihat piring beliau 'munjung' dengan makanan. Sementara saya yang jauh lebih muda hanya seperempat piring saja terisi sayur dan buah. Terus terang saya merasa iri kepadanya.

Saat duduk di sampingnya, saya berujar, "Belum ada pantangan makan ya pak?!" Beliau tersenyum dan berkata, "Coba ustaz terka berapa umur saya...?!"

Saya menjawab dgn senyum seraya menerka, "Enam puluh tiga... Enam puluh lima... Enam puluh tujuh..." Anehnya, setiap kali saya coba menerka umur, beliau selalu menggeleng dan tersenyum sambil berkata bahwa terkaan saya salah.

Tiga kali saya menerka selalu salah. Demi Allah, paras tubuhnya memberi isyarat kepada saya bahwa umur beliau belum lebih dari kisaran 60-an. Hingga saya mulai menampakkan mimik bingung di wajah. Rupanya si kakek menikmati permainan tebak umur itu dengan saya.

Dalam kebingungan yang saya alami, beliau tetap tersenyum dan mulai menjelaskan dgn ujarnya, "Coba ustaz lihat di rambut kepala saya... Adakah uban di sana...? Kacamata yang saya pakai ini bukan minus atau plus. Mata saya masih awas dan terang, Alhamdulillah. Ini saya gunakan hanya untuk menangkal sinar terik matahari.... Umur saya Alhamdulillah baru 83 tahun!!!"

Saya terperanjat mendengar ujar beliau. Gak masuk akal bagi saya umur beliau 83 tahun tanpa uban di kepala. Sementara saya yang berusia 30-an sudah banyak sekali uban bertabur. Apalagi saya menggunakan kacamata minus tebal. Merasa tertarik dengan fakta ini saya kejar beliau dgn tanya menyusul, "Apa resepnya bisa hidup sehat, pak?!"

Beliau tersenyum dan membalas tanya saya dengan sebuah pertanyaan, "Ustaz, suka baca Alquran?!" Saya merasa aneh dengan pertanyaan ini. Dalam batin saya berkata, "saya ini ustaz... Masa ditanya kayak begituan?!" Saya jawab beliau, "Ya, saya suka baca Alquran!"

"Berapa kali dalam sehari...?" Kejar beliau. "Minimal sekali dalam sehari. Rutin ba'da subuh saya membacanya" ujar saya.

"Oooo...., cuma sekali. Jadi lebih banyak makan dong daripada baca Alquran?!" lanjutnya.
Terus terang saya merasa terhina dgn ucapan beliau. Tapi refleks saya langsung bertanya, "Apa hubungan baca Alquran dengan hidup sehat dan awet muda?!"

Beliau jawab pertanyaan saya dengan bijak kali ini sambil menjelaskan, "Ustaz...., sampai kini guru saya msh hidup. Beliau tinggal di Sumatera Barat. Umur beliau saat ini 97 tahun, dan Alhamdulillah kemanapun ia masih menyetir mobil sendiri. Beliau sehat di usianya yang senja... Resep ini saya dapat dari beliau. Resep yg amat mudah dan simple; yaitu Memperbanyak baca dari kanan ke kiri bukan sebaliknya...."

Subhanallah... Saya bergumam. Kagum dan syukur saya mendapat sebuah ilmu berharga tetang kesehatan dari seorang kakek di siang itu. Saat itu saya baru menyadari sebuah hikmah mengapa Allah pilih bahasa arab untuk Alquran. Rupanya ayat 2 dalam surat Yusuf yang sering saya baca, baru kini saya mengerti salah satu hikmahnya. Selamat hidup sehat dengan AL-QURAN

Bu, Allah itu ada dimana?

"Bu, Allah itu ada di mana ?

Jangan jawab begini :

"Nak, Allah itu ada di atas..di langit..atau di surga atau di Arsy." Jawaban seperti ini menyesatkan logika anak karena di luar angkasa tidak ada arah mata angin atas-bawah-kiri-kanan-depan-belakang. Lalu jika Allah ada di langit, apakah di bumi Allah tidak ada? Jika dikatakan di surga, berarti lebih besar surga daripada Allah...berarti prinsip Allahu Akbar itu bohong? [baca juga Ukuran Allahu Akbar]

Dia bersemayam di atas ’Arsy. <-- Ayat ini adalah ayat mutasyabihat, yaitu ayat yang wajib dibelokkan tafsirnya. Kalau dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal makna denotatif dan konotatif, nah.. ayat mutasyabihat ini tergolong makna yang konotatif.

Juga jangan jawab begini :

"Nak, Allah itu ada di mana-mana."

Dikhawatirkan anak akan otomatis berpikiran Allah itu banyak dan terbagi-bagi, seperti para freemason atau politeis Yunani Kuno.

Jawablah begini :

"Nak, Allah itu dekat dengan kita. Allah itu selalu ada di hati setiap orang yang saleh, termasuk di hati kamu, Sayang. Jadi, Allah selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada."

"Qalbun mukmin baitullah", 'Hati seorang mukmin itu istana Allah." (Hadis)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.(Q.S. Al-Hadiid: 4)

Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 115)

Allah sering lho bicara sama kita.. misalnya, kalau kamu teringat untuk bantu Ibu dan Ayah, tidak berantem sama kakak, adek atau teman, tidak malas belajar, tidak susah disuruh makan,..nah, itulah bisikan Allah untukmu, Sayang." (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al-Baqarah: 213)

Kamis, 05 Juni 2014

Ketika Aku Memilih

KETIKA AKU MEMILIH

 Dalam setiap pilihan hidup, seorang mukmin beristikharah pada Allah.

 Tetapi shalat istikharah itu hanyalah salah satu tahapan saja, sebagian dari tanda kepasrahannya kepada apa yang dipilihkan Allah kepada kebaikannya. Untuk dunia, agama dan akhiratnya. Istikharah yg sesungguhnya jauh sebelum itu; dari rasa taqwa, menjaga kesucian ikhtiar dan kepekaan dalam menjaga hubungan baik dengan Allah.

 Ketika segala sebelumnya dijalani dengan apa yang diatur-Nya, maka istikharah adalah saat bertanya.
 Pantaskah kita dijawab oleh Allah?
 Seperti apa jawab itu?
 Beranikah kita untuk menerima jawab itu?
Apa adanya. Karena itulah sejujur-jujur jawaban. Di situlah letak furqaan, kepekaan khas orang bertakwa.

��Karena soalnya bukanlah diberi atau tidak diberi.
��Soalnya, bukan diberi dia atau diberi yang lain.
��Urusannya adalah tentang bagaimana Allah memberi.
��Apakah diulungkan  lembut dengan cinta.
��Atau dilempar ke muka penuh murka.
��Bisa saja yang diberikan sama, tapi rasa dan dampaknya berbeda.
��Dan bisa saja yang diberikan berbeda dari apa yg diharapkan  hati, tapi rasanya jauh melampaui.
��Di situlah yang dinamakan BARAKAH.

 Di jalan cinta para pejuang, ada takwa yang menjaminkan barakah untuk kita..

Bersumber dari buku Salim A Fillah - Jalan Cinta Para Pejuang
____________________________

Selasa, 03 Juni 2014

Bertemu dan Berpisah Karena Allah

��Sebuah Catatan

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Bertemu dan Berpisah Karena Allah_Seri 2
@Ustadz Bendry

Masjid Baitul Ilmi JakSel
Ahad, 1 Juni 2014
11.00-12.00 WIB

��SEMUA TERJADI ATAS KEHENDAKNYA  (Al Hadid : 22-23)

-Bertemu jangan lebay berpisah jangan lunglay
Bertemu jodoh jangan lebay, ga perlu lebay share status di FB or Twitter. Cinta yg berlebihan bermuara pd jiwa yg sakit. Cinta yg sejati menyembuhkan luka bukan membuat sakit.

-Hidup bukan sekedar urusan punya pasangan
-Saat bertemu/berpisah ttp dalam ketaqwaan
-Menikah menggenapkan separuh agama.
-Hakikat taqwa terealisasi jika menahan diri dr syahwat dgn menikah DAN ttp beramal shaleh seproduktif mungkin

��Imam Ahmad menikah di usia 40 thn NAMUN telah hafal qur'an dan 1 juta hadits.

Bagaimana dgn kita?
��

��Nikah bukan perkara siap atau tidak tetapi perkara berani atau cemas. Berani dengan ilmu ada persiapan. Cemas n was was karena bodoh dan tidak ada ilmu.

"Pelajarilah ilmunya sebelum kalian berumah tangga" (Umar ibn Khattab).

��JIKA JODOHMU TAK JUGA KETEMU

-Perbanyak dzikir dan akui kelemahan diri. Tak perlu banyak alibi
-Adam n Hawa dipisahkan. 40 tahun Adam berdoa seperti ini.
��Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illamtaghfirlanaa watarhamnaa lakunanna minal khasiriin.
(Yu tadaburi maknanya ��)

-Tetap dan selalu berprasangka baik pd Allah
-Menjaga ketaqwaan dlm penantian
-Sibukkan diri dalam kebaikan
-Jangan jd "pasien rmh sakit" pernikahan. Sedikit2 galau n mengeluh kapan gue nikah?
-Terhambatnya hajat kita bisa jadi karena belum terampuninya dosa2

��SAAT ALLAH MEMPERTEMUKAN
- Jangan berlebihan, jaga perasaan yg masih lajang
Kesenangan pernikahan jangan sampai di atas penderitaan org lain
-Ingat visi hidup utk meraih cinta Allah bukan hanya cinta si dia
-Saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran
-Evaluasi tak pernah henti
-Mempersiapkan diri jadi pengantin lagi kelak di surga abadi
-Buat proyek peradaban cetak generasi islam nan gemilang

��JIKA HARUS BERPISAH
-Bedakan perpisahan ideologis dgn perpisahan tragis
-Lisan tetap dijaga dr kalimat yg tidak berkah
-Pandai-pandai mencari ibrah dan hikmah
-Jangan libatkan org lain dlm konflik perpisahan
-Berikan hak mantan
-Segera MOVE ON buat planning kehidupan
-Jika ada masalah dlm pernikahan utamakan solusi spiritual (tilawah quran n perkuat ibadah sunnah) lalu bru keluarkan solusi teknis. Jika tidak ada perubahan baru lakukan mediasi dan terakhir gugat cerai.
��Kisah ulama yg setelah ta'aruf mendapati istrinya sangat buruk rupa. Ia sabar n ttp mencintai n mempertahankan pernikahannya selama 25 tahun. Ketika sang istri sakit, istrinya bertanya
Mengapa kamu ttp mau bersama denganku? "Aqadku pada Tuhanku, perlakuan baikku pada Tuhanku karena aku berjanji padaNya."

��Ingatlah Mitsaqan Ghalizhaa saat aqad nikah adalah perjanjian kedua yg terberat setelah 2 kalimah syahadat. ��

��Pilih pasangan yg kukuh syahadatnya

��Di sisi lain Zaenab binti Muhammad SAW dipaksa bercerai dgn Abu Ash oleh ayahnya sendiri karena Abu Ash murtad.

��Cintai dengan hati bukan dengan jiwa, agar jika sakit hanya sakit hati tidak sakit jiwa.

Barakallaahulakum

��

Senin, 02 Juni 2014

Keutamaan Sya" ban

By: Hilman Rosyad Syihab

Alhamdulillah kita memasuki
bulan Sya'ban...
Mengenai bulan Sya’ban, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
ﺫَﻟِﻚَ ﺷَﻬْﺮٌ ﻳَﻐْﻔُﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻋَﻨْﻪُ ﺑَﻴْﻦَ ﺭَﺟَﺐٍ
ﻭَﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﻬْﺮٌ ﺗُﺮْﻓَﻊُ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺎﻝُ
ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ ﻓَﺄُﺣِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻳُﺮْﻓَﻊَ ﻋَﻤَﻠِﻲ
ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺻَﺎﺋِﻢٌ
“Bulan Sya’ban adalah bulan di
mana manusia mulai lalai yaitu di
antara bulan Rajab dan
Ramadhan. Bulan tersebut adalah
bulan dinaikkannya berbagai
amalan kepada Allah, Rabb
semesta alam. Oleh karena itu,
aku amatlah suka untuk berpuasa
ketika amalanku dinaikkan.” (HR.
An Nasa’i no. 2357. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits
ini hasan).

Mari kita jauhi lalai, kita mulai
raih target Ramadhan kita dengan
mulai membiasakan amalan di
bulan sya'ban.
Jika ingin target Ramadhan
adalah 4 kali khatam al qur'an
beserta arti dan tafsir, maka
mulai malam ini kita mulai
biasakan baca al qur'an
setidaknya mulai 2 juz per hari,
pertengahan sya'ban mulai
biasakan 3 juz per hari, dan 7
hari terakhir sya'ban sudah
terbiasakan dengan 4 juz sehari.

Dengan qiyam al lail di setiap
sepertiga malam dan kemudian
mentadabburi arti hingga tafsir
ayat dari juz yang dibaca selepas
witir menanti shubuh
Jika ingin target Ramadhan tidak
menonton acara yang tidak
bermanfaat atau film2 minim
manfaat sama sekali, maka mulai
malam ini mari kita kurangi porsi
menonton kita, boleh juga kalau
ingin menghapus data film2 yang
ada di laptop. Karena data bisa
dicari kembali, sedangkan
Ramadhan belum tentu berkenan
menyapa kita lagi.

Jika ingin target Ramadhan
adalah bisa menguasai shirah
Nabawiyyah, maka mulai malam
ini setidaknya kita mulai rutinkan
baca setidaknya 1 lembar shirah
Rasulullah tiap harinya.

Jika ingin target Ramadhan
adalah bisa menambah hafalan
ayat baru tiap harinya, maka
mulai malam ini kita jauhi
maksiat, sekecil apapun itu, mulai
dari keluhan terkecil sekalipun
yang sekedar mengeluhkan cuaca
yang kurang bersahabat. Karena
salah satu penghalang kita akan
hafalan ayat suci itu adalah hati
yang tak sesuci ayatNya.

Jika ingin target Ramadhan
mampu menghafal hadits Arba'in,
maka mulai malam ini kita
rutinkan tiap hari di Sya'ban ini
untuk setidaknya menghafal judul
dari ke 42 hadits Arbain
kumpulan Imam An Nawawi itu.
Dan perutinan2 lain nya, mulai
malam ini...
Semoga Allah SWT ridha...