Jum’at, 11 Maret 2011
Jelang jum’atan, menginjak pukul 11 lagi iseng liat status fb temen-temen. Ngga sengaja liat statusnya Ustadz Acep, sempet penasaran dg maksud dr statusnya soalnya status beliau itu dia tulis secara parsial alias sepotong-potong (bahkan kalo ngga salah inget baru lengkap setelah ba’da maghrib, bukan gitu ustadz?? :d, nah melalui note ini q ijin share ya ustzd).
Distatus beliau bisa dibilang tausiyah (oh ya, berhubung jum’at hari yg mubarak kali ya, makanya dioptimalkan buat tebar kebaikan J) terkait tentang 3 hal yang Allah tutupi dari Manusia (Nah spy nda penasaran apa saja sih ketiga hal itu) :
- Allah menutup keburukan fisik yg ada dlm tubuh kita dgn kulit dan pakaian yg kita kenakan, sehingga yg tampak dari kita adalah berupa kecantikan maupun ketampanan diri kita
- Allah menutup niat buruk yg ada didlm hati kita sehingga yg tampak adalah keramahan, kesopanan, kesantunan dan manisnya wajah kita. Seandainya Allah buka niat buruk kita, pastilah sudah dijamin tak ada yg mau berkawan dg kita
- Allah menutup dosa yg telah kita lakukan, sehingga yg nampak secara lahir adalah keshalihah, tawadhu, ahli kebaikan dan sederet gelar keshalihah lainnya.
Hmm…ternyata status yg beliau tuliskan di fb ini merupakan kandungan dari Salah satu sifat Allah dari ‘Asmaul Husna Nya yaitu Al Ghaffar. Al-Ghaffar itu artinya adalah Dzat yang menampakkkan kebagusan dan menutupi kejelekan di dunia, dan memaafkan hukumannya di akhirat. Asal kata Al Ghaffar itu adalah sitr dan taghthiyah, artinya “Merahasiakan” atau “Menutupi.” Jadi, maghfirah dari Allah itu maknanya adalah dirahasiakan-Nya dosa-dosa dan diampuni-Nya dengan karunia dan rahmat-Nya bukan karena tobat seorang hamba atau taatnya. Dalam salah satu hadis Qudsi, Allah SWT berfirman:
“Hamba-Ku, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebanyak bumi itu pula, asal engkau tidak menyekutukan Aku.”
Betapa Allah sangat baik sama kita ya, wah nda kebayang deh kalau Allah membuka semua itu. Dari tampilan fisik aja kalau Allah tdk menutupnya dg kulit, pasti ngeri bnagets ya tampang kita. Coba bayangkan jik kita seorg peragawan, lalu kita berjalan di catwalk dg tubuh yg tdk ditutupi kulit, apakah kita akan terlihat cantik/ tampan. Pastinya dijamin ngga? Bahkan ngga kan ada pemilihan Ratu sejagat.
Lalu niat buruk kita Allah tampakkan wah ngga kebayang juga akan spt apa diri ini, pastinya byk sekali lintasan2 syaithan yg menghiasi pikiran dan diri kita. Dan bukti bahwa Allah itu baiik bangets sama kita itu bs dilihat dr blm dicatatnya niat buruk yg ada dlm diri kita sblm kita melaksanakannya. Sedangkan kebaikan, baru sekedar niat Allah sudah mencatatkan kebaikan buat kita, apalagi kalau dilaksanakan. Sebagaimana hadis dari “Abdullah bin ‘Abbas r.a berkata : Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah mencatat hasanat (kebaikan) dan sayyi’at (kejahatan), kemudian menjelaskan keduanya. Maka siapa yg berniat akan berbuat kebaikan kemudian tdk dikerjakannya, maka Allah akan mencatat untuknya satu kebaikan. Dan jika berniat kebaikan, kemudian dikerjakan, maka dicatat sepuluh kebaikan, mungkin ditambah hingga tujuh ratus kali lipat atau lebih dari itu. Dan apabila berniat akan berbuat kejahatan dan tdk dikerjakan, Allah mencatat baginya satu kebaikan. Dan jika niat itu dikerjakan, maka ditulis baginya satu kejahatan.” (HR Bukhari, Muslim). Kan Kurang Apa lagi coba Allah sama kita, seharusnya kita malu sama Allah !!
Lalu Dosa yg kita lakukan jg Allah tutup, artinya aib kita ngga Allah buka, malah terkadang kita sendiri yg suka membuka aib sendiri. Sebagaimana dari “Abu Hurairah r.a berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Semua ummatku selamat, kecuali yg terang-terangan berbuat dosa. Dan termasuk dari mujaharah (terang-terangan) yaitu seorang yg berbuat dosa diwaktu malam gelap mendadak pagi-pagi diceritakan pada org lain, padahal semalam itu Allah menutupinya, tetapi pagi-pahi ia membuka apa yg ditutupi Allah it. “ (HR Bukhari, Muslim) Dan ngga kebayang deh akan jadi apa kalo semuanya Allah buka.
Dengan Allah menutup ketiga hal ini aja, bumi saja sudah mulai protes dg akhlaq yg kita lakukan. Apalagi kalo semuanya dibuka sama Allah, astagfirullah ngga kebayang akan jd apa. Di hari ini, jum’at, menjelang ashar musibah kembali terjadi Gempa yg disertai Tsunami dg kekuatan 8.9 SR terjd di Sendai, Jepang dan dampaknya hingga ke Maluku, Papua, Indonesia juga. Ini bukti kalo bumi yg kita tempati dah mulai protes kembali. Ya Rabb, terlalu byk cela didiri ini, sudah terlalu banyak salah, kebodohan, kedzaliman dan dosa yg sudah diri ini lakukan kepadaMU. Ya Rabb…Ampuni diri ini…Ampuni kami dan terimalah taubat kami Ya Rabb
Semoga bisa dijadikan renungan bersama, untukku, untukmu dan untuk kita semua.
Sungguh, Sebagai makhluk tentulah kita jauh dari kesempurnaan & keindahan yang hakiki. Apa yang tampak baik dan indah di luar sesungguhnya adalah perlindungan dan pemberian dari Allah semata. Oleh karena itu, menjadi pribadi yang berani mencari tau dan mengakui kekurangan diri sendiri, senantiasa memohon ampun pada Allah, serta meminta maaf pada sesama adalah hal yang seharusnya selalu kita lakukan. Dan Segala keindahan yang kebaikan yang menempel pada diri kita sesungguhnya adalah kemurahan Allah sehingga tugas kita adalah jujur pada diri sendiri dan banyak bertaubat. :)
Tuk Ustadz, Jazakallah atas tausiyah..Insya Allah ditunggu episode-episode tausiyahnya lagi ya..(Jadi terkenang waktu doa pagi dulu pak, masih ada ngga ya kebiasaan itu skrg J). Oh ya ustadz turut berbelasungkawa kepada pak Virda atas meninggalnya putra bungsu beliau hari jum’at yg lalu. Innalillahi wainnailahi roji’un. Semoga putranya menjadi syafa’at bagi kedua orang tuanya di yaumul akhir kelak. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas commentnya