Bahagia Bersama Al Qur'an
BBQ/15/AHQ-IHQ/DK-ODOJ
📒 Edisi : Kamis
📆 12 Rabiul Awal 1437 H
📆 24 Desember 2015
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
✴◾✴◾✴◾✴◾✴◾✴
🍃 Parameter Seorang Ahlul Al Qur’an🍃
◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️
Oleh :
Ust. Abdul Aziz Abdur Ro'uf
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
🌹1. Khatam Al Qur'an.
Minimal satu bulan satu kali khatam, maksimal tiga hari satu kali khatam.
⭐Hal pertama yang mesti dilakukan untuk menjadi ahlul Qur'an adalah dengan membacanya secara rutin. Minimal satu hari menghabiskan 1 juz (10 lembar). Agar mudah, sehabis shalat rutinkan untuk membaca sebanyak dua lembar, In Sya Allah kita bisa mengkhatamkan Al Qur'an dalam 1 bulan.
📝 Dari Abdullah bin Amru bin Ash, dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam beliau berkata, “Puasalah tiga hari dalam satu bulan.”Aku berkata, “Aku mampu untuk lebih banyak dari itu, wahai Rasulullah.” Namun beliau tetap melarang, hingga akhirnya beliau mengatakan, “Puasalah sehari dan berbukalah sehari, dan bacalah Al-Qur’an (khatamkanlah) dalam sebulan.” Aku berkata, “Aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah?” Beliau terus melarang hingga batas tiga hari. (HR. Bukhari)
🌹2. Qiyamulail
📝 “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: ‘Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.'” (QS. Al Isra’: 79-80)
📝 “Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS. Al Muzzammil: 2-6)
🌹3. Qiyamullail dengan bacaan 1 juz. Minimal satu pekan satu kali.
Pada poin kedua (poin sebelum ini), titik tekan pada kuantitas. Pokoknya yang penting Qiyamullail dulu. Sedangkan pada poin ketiga ini, titik tekan pada kualitas Qiyamullail. Diharapkan dalam sepekan ada 1 Qiyamullail yang membaca 1 juz Al Qur'an. Yang baik adalah dengan membacakan hafalan kita, insya Allah juz 30 bisa lah ya. Tetapi bila ingin mencari suasana baru, kita bisa membaca mushaf untuk juz-juz lainnya.
Syeikh Ali Jumu’ah mengatakan bahwa kebanyakan ulama membolehkan membaca surat/ayat dengan mushaf sewaktu shalat sunnah dan wajib. Mereka berdalil dengan apa yang diriwayatkan oleh Imam Malik bahwa Dzakawan hamba sahayanya Aisyah pada saat qiyamullail di bulan Ramadhan menggunakan mushaf. Dan tidak ada dalil yang melarangnya.
🌹 4. Menambah hafalan Al Qur'an. Minimal satu tahun nambah satu juz.
Rasulullah SAW memberikan penghormatan kepada orang-orang yang mempunyai keahlian dalam membaca Al Qur'an dan menghafalnya, memberitahukan kedudukan mereka serta mengedepankan mereka dibandingkan orang lain.
📝 Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, ‘Surat apa yang kau hafal?’
Ia menjawab, ‘Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.’
‘Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?’ Tanya Nabi lagi.
Shahabi menjawab, ‘Benar.’
Nabi bersabda, ‘Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.'”
(HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i)
Hadits di atas merupakan kemuliaan penghafal Qur'an di dunia, sedangkan di akhirat pun ada keutamaannya.
📝 Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Penghafal Al Qur'an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur'an akan berkata: ‘Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia,’ kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Qur'an kembali meminta: ‘Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah.’ Kemudian Al Quran memohon lagi: ‘Wahai Tuhanku ridhailah dia,’ maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: ‘bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga)’, dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.”(Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2916), Ibnu Khuzaimah, al hakim, ia menilainya hadits sahih, serta disetujui oleh Adz Dzahabi(1/533).)
🌹5. Membaca tafsir Al Qur'an. Minimal satu pekan satu kali baca tafsir.
⭐Allah SWT akan memberikan suatu kemuliaan di akhirat bagi orang yang mempelajari Al Qur'an, ditambah lagi kemuliaan itu juga akan diberikan kepada kedua orang tuanya.
📝Dari Buraidah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini: dijawab: ‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur'an.'” (Hadits diriwayatkan oleh Al Hakim dan ia menilainya sahih berdasarkan syarat Muslim (1/568), dan disetujui oleh Adz Dzahabi. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya (21872) dan Ad Darimi dalam Sunannya (3257).)
Bayangkanlah betapa bahagianya ketika nanti di hari dimana tidak ada naungan selain naungan dari Allah, orang tua kita terkaget-kaget saat diberi jubah kemuliaan seperti hadits di atas karena kita (anaknya) mempelajari Al Qur'an.
🌹6. Membaca doa Al Qur'an. Minimal satu pekan satu kali.
⭐ Seorang mukmin hendaknya selalu berdoa kepada Allah dimanapun dan kapanpun ia berada sebagaimana Allah berfirman:
“dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka seseungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)
📝 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Rabbmu itu Mahapemalu dan Mahamulia, malu dari hambaNya jika ia mengangkat kedua tangannya (memohon) kepada-Nya kemudian menariknya kembali dalam keadaan hampa kedua tangan-nya.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, di-hasan-kan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dan Al-Albani)
📝 Ibnul Qayyim berkata: “Doa termasuk obat yang paling bermanfaat, ia adalah musuh bala, ia mendorongnya dan mengobati, ia menahan bala atau mengangkat atau meringankannya jika sudah turun.”
⭐ Masih banyak keutamaan doa dan doa yang paling utama adalah doa yang berasal dari Al Quran. Misalnya, doa yang ada dalam QS. Al Baqarah: 201.
(رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (٢٠١
“Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah. Wa qina adzaban naar.”
Artinya: “Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)
🌹7. Tadarus Al Qur'an bersama keluarga. Minimal satu kali per minggu.
⭐Membaca Al Quran bersama keluarga akan meningkatkan rasa cinta kita kepada Al Qur'an. Selain itu, membaca bersama-sama dapat memperbaiki bacaan bila masih ada bacaan yang salah secara tajwid. Kebiasaan Rasulullah dalam membaca Al Qur'an bersama keluarga terlihat ketika akan mengkhatamkan Al Quran.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
____________________
🔲◽️AHQ&IHQ◽️🔲
Menjadi Ahlul Qur'an
Bersama ◾️O.D.O.J◾️
🔵🍃🔵🍃🔵🍃🔵🍃
~~~~~~~~~~~~~~~~~