Minggu, 22 November 2015

Menjadi Ibu Yang Dirindukan

Klo yg ini, untuk para ibu dan calon ibu; tp bpk jga perlu tahu ...

Keren banget ini. Copas dari group sebelah

Resume Seminar Parenting
💐"MENJADI IBU YANG DIRINDUKAN" 💐

Oleh : Ustadz Bendri Jaisyurrahman
Kamis 19 November 2015

Ibu adalah profesi utama, yang lain adalah sambilan. Jangan menjadikan mengasuh anak adalah Sambilan. Karena kalau tidak si anak akan jadi 'sambalg-sambal'an, cikal bakal cabe-cabean.

Kisah keteladan Ibu yang mencetak anak anak hebat,
Adalah Al-Nawar binti Malik, mempunyai anak bernama Zaid bin Tsabit.
Zaid waktu itu masih belia, takkala ia mendengar seruan Rasulullah tentang Jihad. Ia mengambil pedang Ayahnya, dengan semangat 45 ia menemui Rasulullah. Pedang dan tubuh Zaid, masih lebih besar pedangnya. Rasulullah yang melihat Zaid yang begitu bersemangat, memerintahkan ia untuk pulang kembali pada Ibu nya. Karena memang aturan Perang dilarang Anak-anak, wanita dan orangtua.  Zaid sedih dan kecewa. Tersedu ia menangis karena ditolak Rasulullah berjihad. Disinilah Peranan Bunda Hebat yang harus bisa membesarkan jiwa si anak. Ia tidak meremehkan motivasi kuat si anak. Bunda Al-Nawar mengatakan pada Zaid "anakku.. Jika Rasulullah, belum mengizinkanmu berjihad ke medang perang, ketahuilah nak, berjihad lah dengan jalan lain.. Berjihadlah lewat Pena anakku, Belajar, belajar, dan Hafalkan Alqur'an. Zaid lalu pergi kembali pada Rasulullah, kali ini tidak untuk berjihad memakai Pedang, tapi diminta mendengarkan Hafalan Alqur'annya. Waktu itu Alqur'an baru turun 17 juz. Dalam kurun singkat, Zaid telah merampungkan hafalannya. Allahu Akbar.
Zaid bin Tsabit si Pencatat Wahyu, anak muda dengan kecerdasan dan potensi gemilang.
Siapa yg berperan? Ibu.
Ibu jangan mematikan potensi anaknya.

Ulama mujahid bernama Faruq mempunyai Istri yg ditinggal oleh si suami selama 30 tahun. Diamanahkan uang kurang lebih sebesar 60 Milyar. Tapi ia tidak mempergunakan untuk hal keduniawian. Terbukti setelah 30 tahun, Faruq kembali, dan rumah mereka masih seperti yang dulu. Ternyata istri nya menginvestasikan uang tersebut untuk pendidikan anak nya. Anaknya seorang ulama besar bernama Rabi'atul Rabbiy, guru Imam Malik dan Imam Hanifah.

⚠Lisan seorang ibu Keramat.

Alkisah seorang ibu yang sudah bersusah payah membuat jamuan makan yang lezat untuk para tamu nya. Tamu mulai berdatangan. Ketika hendak disajikan, terperanjat si ibu, mendapati anak nya menabur pasir diatas jamuan tersebut. Marah bukan kepalang. Ia memikirkan kalimat yang pas untuk itu. Lalu ia berujar "Anakku, ibu marah padamu, ibu doakan kamu jadi Imam Masjidil Haram", terbukti si anak kemudian hari menjadi Imam Masjidil Haram. Dialah Syeikh Abdurahman Assudais.

Apa yang terjadi jika lisan ibu mendoakan yang buruk untuk anak? Walau dalam keadaan marah pun, ibu harus bisa mendoakan yang terbaik untuk anak. Karena lisan ibu keramat. Doa nya makbul.

Ibu adalah Pilar Negara.
Berdayakan Majelis Ta'lim. Majelis ta'lim adalah aset. Jika majelis ta'lim di Indonesia, didalamnya dibahas bagaimana mendidik anak, ada modul, dan kurikulum menjadi ibu yg hebat, maka kedepan kita tidak butuh menteri pemberdayaan wanita. Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang kuat cerminan akhlaknya.

Dikisahkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Ada seorang lelaki, meninggalkan Istri nya selama 2 tahun. Ketika kembali, ia mendapati istri nya tengah bersiap melahirkan. Marah, kecewa, ia menuduh istri nya berselingkuh. Ia membawa Istri nya pada Khalifah Umar untuk diadili, dihukum rajam. Tiba tiba, Muaz bin Jabal, seorang pemuda yang terkenal kefasihannya akan ilmu fiqih berkata.. "Ada 3 hak yang harus dilaksanakan terlebih dahulukan wahai Khalifah. Hak bayi untuk hidup, hak mendapat ASI selama 2 tahun, dan terakhir, pastikan dulu jangan-jangan lelaki tersebut memang bapak bayi tsb. Ketika si bayi lahir, terkejutlah lelaki tersebut, ternyata si bayi sudah memiliki gigi lengkap. Jadi ia berada di kandungan ibu nya selama 2 tahun. Lelaki itu menyesal telah menuduh istri nya. Hari itu Umar bin Khatab mengumpulkan rakyatnya, dihadapan mereka ia memuji Muaz bin Jabal. Ia memuji Muaz yg menghindarkan Umar dari kesalahan seorang Khalifah. Ia memuji Ibu Muaz yg melahirkan anak sehebat dan sepintar Muaz bin Jabal. Lelaki sholeh yang cerdas.

▶Sifat seorang ibu yg harus dimiliki :
Kata Rasulullah, nikahilah wanita yg memiliki sifat wadud (kasih sayang) dan subur (bisa melahirkan).
Tapi kenyataan, banyak ibu bisa melahirkan tapi tidak memiliki sifat wadud.

▶Fenomena Mother distrust

Silahkan browsing "mama bangs*t", maka akan muncul ribuan tweet  anak-anak remaja mengtweet "mama bangs*t" atau memaki ibu mereka pada akun sosialnya. Menyedihkan. Apa pasal?
Rupanya, banyak ibu sekarang, yang melupakan arti bonding, atau kelekatan kasih sayang untuk anak anaknya.
Ada seorang anak Pejabat, yang memiliki kelimpahan materi. Membuang Iphone seharga 3juta rupiah, melempar laptop mac seharga 35juta rupiah ke kolam renang rumahnya. Hanya karena dilarang keluar malam oleh Ayahnya. Ketika si ibu datang, melarang anaknya, keluar lah kalimat kebun binatang pada si ibu.. *Astaghfirullah..

Setelah diselidiki. Si anak curhat. Bahwa sejak bayi, ia tidak punya bonding terhadap ibu nya. Ibu nya terlalu sibuk bekerja meraih karir, ia jarang merasakan belai kasih ibu nya.

Para Bunda, ternyata hak anak untuk bisa menyusui adalah mutlak, dia menemukan kasih sayang, kenyamanan, cinta kasih lewat emotional bonding dgn ibu nya ketika menyusu. Jangan pernah cepat-cepat disapih.
Maka nya, ketika anak masih bayi, tidak ada istilah bau tangan, anak butuh segera gendong. Karena dia butuh mendapatkan rasa aman dan cinta. Kalau dibiarkan lama-lama, dia akan menjadi anak yg memikirkan diri sendiri tidak memahami perasaan orang lain.

Fungsi ibu memberi rasa aman. Sedang Ayah, menegakkan aturan. Ketika ibu sebagai ratu di rumah tidak lagi dirindukan, anak akan betah lama lama di luar.

Harus menularkan energi positif kepada anak.
Ketika melihat anak bandel, nakal, harusnya anak tersebut lebih butuh kasih sayang dan perhatian kita.

Kebutuhan seorang ibu :
1. Ibu harus punya 'me time'
2. Couple (ibu harus punya waktu berdua bersama pasangan. Wanita yang sehat jiwa nya, harus mengeluarkan 20.000 kata per hari. Jalan bersama, membahas tentang anak)
3. Family time (waktu bersama keluarga inti)
4. Social Time

Aspek diatas harus seimbang. Skill dasar seorang wanita, menulis. Karena emosi yang tidak keluar atau disalurkan, akan rentan membuat ibu menjadi kasar dan emosional. Curahkan isi kepala dan hati lewat tulisan.

Rumus mendidik anak di era sekarang, adalah menjebol privasi si anak. Jangan GR ketika anak memprotect hp, jangan menganggap dia mandiri. Hati hati.

Kejadian nyata, anak 2 smp, punya akun fb, berteman dengan pemuda yang status FB nya penuh motivasi. Si gadis kagum. Kopi darat, si ibu tidak tahu.

Ternyata si cowok punya niat tidak baik. Awal ketemuan pegangan tangan, lalu mulai berani yang lebih. Tapi si anak perempuan selalu menolak. Sampai suatu waktu, anak gadis di telepon pacarnya tengah malam, ia berbohong bilang menjadi korban begal. Si gadis karena kadung cinta, keluar malam itu hendak menolong pacarnya. Di tempat sepi, ia nyaris mau dinodai. Bersyukur ada bapak bapak melihat dan segera menolong anak gadis tersebut. Si ibu nyaris pingsan. Anak yang dikira baik, dikira tidur di kamarnya, ternyata sudah pacaran 2 tahun dengan pemuda tersebut. Si anak tidak mau cerita dan terbuka dengan bunda nya. Kenapa? Karena bunda nya bukan menjadi tempat yang asik untuk diajak curhat.

Ibu hrs punya skill dasar agar dirindukan anak.
*bisa memasak
(audience heboh byk yg protes), Ustad mengatakan memang tugas seorang ibu bukan memasak, di kitab fiqih mana pun tdk dijelaskan tugas utama ibu memasak, krn kita membangun rumah tangga, bukan rumah makan. Harus bisa masak, agar anak kangen dgn masakan ibu.

*memijit
Anak sampai usia berapa pun butuh dipeluk dan disentuh. Ketika anak yg biasa dipijat di punggung, perut, dan tangan, maka ia akan terbiasa lancar bercerita. Maka nya profesi tukang pijit sekalian tukang pijit jadi konselor juga. Pelajari ilmu akupresure, akupuntur.

*mendengarkan
Kalau wanita ditanya banyak jawab singkat. Berarti dia lagi sedih. Kalau ditanya sedikit jawabannya banyak, tanda si ibu lagi happy.

Penutup :

Ketika ibu sudah dirindukan, maka anak akan punya definisi indah tentang rumah.. Rumah dimana disana ibu berada. Ibu yang selalu punya cinta yg membuat anak ingin pulang.

〰〰〰
By : Nailah Assagaf
ikatlah ilmu dengan menulis.

Minggu, 15 November 2015

Belajar dari Elang

Semangat pagi

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.

Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan - suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang barusudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Sahabat, Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan  untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita.Karena Anda adalah elang-elang itu.

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka berusaha mengubah keadaan diri mereka sendiri..." ArRa'du : 11

Selasa, 10 November 2015

Prosedure Suntik Meningitis

Buat yang mau ada rencana untuk umroh atau haji biasanya tuk calon jamaah diminta untuk vaksinasi Meningitis.

Vaksinasi Meningitis ini diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi yang ingin menunaikan ibadah umroh atu haji ke Baitullaah.

Alhamdulillaah hari ini saya menyempatkan diri tuk vaksin Meningitis di Asrama Haji Bekasi dalam rangka memenuhi peraturan dari kerajaan Arab Saudi.Walaupun saya belum tahu pasti kapan keberangktannya. In syaa'a Allaah rencananya akan umroh (semoga saja allaah ijinkan dlm waktu dekat ini) Info dari travel tuk jadwal keberangkatan umroh mulai Desember 2015-April 2016 (Mohon doanya yaa smg diperkenankan diri ini tuk bisa menunaikan ibadah umroh).

Sebenarnya untuk informasi ttg tempat vaksin Meningitis ini saya dapatkan setelah sebelumnya saja membaca blog orang. Soalnya dari yg saya baca kl pelaksanaan suntik vaksinasi di Jakarta rata2 penuh dan sudah harus antri dari subuh. Nah berhubung saat ini saya tinggal di Bekasi karena itu saya cb cari informasi terkait tempat pelaksanaan vaksin meningitis dan dapatlah informasi kalau di  Asrama Haji Bekasi ada. Kebetulan saat ini saya tinggal sementara di Kp 200, Kel Margajaya, Bekasi Selatan...Jadinya deket deh ke Asrama Hajinya (sayyy Alhamdulillaah: -)). Untuk memastikan saya sempat telp Asrama Haji awal Oktober lalu, pada saat saya telp dapat informasi kalau tuk pelaksanaan vaksin meningitis selama bulan oktober ditiadakan tuk sementara waktu. Karena mereka sedang konsentrasi untuk pemulangan jama'ah haji Embarkasi Bekasi dan dibuka kembali awal November.
Tapi entah kenapa kemarin tgl 27 Oktober akhirnya saja menelpon kembali Asrama Haji Bekasi, ketika menanyakan perihal vaksin dapat info kalau pelayanan suntik vaksin meningitis sdh dibuka. Jadilah saya akhirnya ambil cudak dari kantor satu hari tuk suntik vaksin meningitis.

Pas paginya mau berangkat rencanya mau bareng suami. Seperti biasa suami dah berangkat dari rumah jam 05:45 ..Alhamdulillaahnya dah rapi coba aja kl blm rapi alamat diceramahin suami yg ada hehe (Soalnya biasa kl mau pergi itu suami sampai hafal kl saya itu suka lama kl siap2 wkwk). Pikir py pikir apa ngga kepagian ya kl bareng suami, soalnya cek via google maps kalau jalan kaki hy butuh 12 menit lalu kl naik kendaraan hy butuh 5 menit..memang deket sih jaraknya dr tempat kita. Akhirnya diputuskan ngga jd bareng suami pilih pergi sendiri entah itu jalan kaki atau naik angkot. Jadilah akhirnya saya dari rumah berangkat jam 07:30 naik angkot 10B dari muka gang rumah. Pas ty supirnya lewat Asrama Hajikah...alhamdulillaah lewat.  Akhirnya sampai di Asrama Haji Bekasi jam 07: 45, begitu sampai Asrama Haji tanya pak Satpam. Ditunjukkanlah kalau mau suntik Meningitis silahkan lewat pagar tengah yg diseblah kanan pos satpam lalu jalan terus menuju poliklinik yg ada disebelah kanan. Pokoknya dari jauh dah kebaca tulisan Poliklinik dan ada stand yang jual perlengkapan haji dan umroh. Begitu masuk didepan pintu poliklinik sdh ada yg  menunggu. Begitu sampai di depan poliklinik sy  segera saja menyapa seorang ibu ttg suntik Meningitis tersebut. Diinfokan silahkan masuk saja lalu minta dan isi Formulir. Saya pun masuk kedalam disana saya ketemu dg  seorang petugas. Langsung saja petugas itu memberikan saya formulir. Dan petugas tersebut sblmnya menginfokan syarat berkas  yg harus dilengkapi tuk suntik Meningitis ini.
Adapun syaratnya  buat Suntik Vaksin Meningitis ini
Fotocopy Paspor dan Foto 4×6 1 lembar. Syaratnya pun sdh saya bwa. Lalu kit isi formulirnya dan diserahkan kembali kepd petugas tersebut beserta Fotocopy paspor dan Pas Foto 4×6 1 lembar. Lalu berkas kita ditumpuk sesuai urutan kedatangan dan info petugas akan dibuka jam 08:00.

Tepat pukul 08:05 pemanggilan pun dimulai. Oh ya untuk wanita yang usia produktif sblum divaksinasi diminta untuk tes urin untuk mengecek apakah pd saat akan pemberian vaksinasi hamil atau tdk. Setelah selesai baru deh kita menunggu tuk dipanggil mulai vaksinasi. Ternyata vaksinasi yang diberikan ada 2 macam yaitu vaksinasi Meningitis dan Influenza.Setelah disuntik kita diminta tuk menunggu sebentar untuk pembayaran vaksinasi dan penandatanganan serta penyerahan buku kuning. Oh ya Total Semuanya Rp 480.000 (Lucunya smalam hanya ambil 400 rb cek ricek  dompet ternyata ada 80 rb didompet dg nominal yg bervariasi dari 50 rb smmpai 2 rb wkwkwk...ada-ada aja alhamdulillaah pas ada jumlah  segitu didompet..Terima Kasih ya  Allaah). Tepat pukul 08:45 saya pun mulai dipanggil lagi untuk penandatangan buku kuning. Setelah selesai tanda tangan petugaspun menginformasikan halaman mana saja dari buku kuning itu yg harus digandakan oleh kita tuk disimpan. Krn yg aslinya nanti akan diserahkan kepihak travel. Dan akan kembali ke kita setelah pelaksanaan umroh biasanya.

Finally selesai juga akhirnya...ternyata ngga ngantri, mudah dan cepatt lagi.

Doakan ya semoga diijinkan dan disegerakan perjalanan ibadah umrohnya. Mohon doanya juga  semoga semuanya dilancarkan dan diberi kemudahan selama proses menjelang keberangkatan hingga nanti di tanah suci.

Labbaikallaahumma labbaik labbaikala syarikala labbaik innal hamda wa ni'mata laka walmulk laa syarikalak

Apakah Anda Orang Baik?

APAKAH ANDA ORANG BAIK ?
By Ustadz Nuzul Zikri, Lc

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول لله و بعد

Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla,

Apakah Anda orang baik?

Dan apakah kita ingin menjadi orang yang baik?

Ini adalah sebuah harapan semua orang, terlepas seperti apa pengalamannya, latar belakangnya & kehidupannya.

Semua orang ingin mendapatkan titel & predikat baik.

Oleh karena itu, jangan meng-klaim diri kita baik sebelum kita mendengar sebuah hadits Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi, Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menjelaskan salah satu tolok ukur orang agar dikatakan sebagai orang yang baik.

Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menjelaskan dalam sabda singkatnya:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dengan istri dan keluarga dan aku adalah orang yang paling baik dengan istriku.” 

Saudaraku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Hadits ini menarik dan hadits ini menjadi bahan evaluasi kita.

Sudahkah kita menjadi orang yang baik?

Bukan klaim yang kita ucapkan dengan lisan kita, namun ini adalah titel yang diberikan oleh Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Apa standar Beliau?

Diantara standar Beliau adalah apa yang disebutkan di dalam hadits di atas.

Sebuah hadits yang terkesan sederhana namun tidak.

Hadits ini sarat akan makna, karena ini salah satu tolok ukur kebaikan seseorang.

Mengapa Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menjadikan sikap seorang suami terhadap istri sebagai tolok ukur kebaikan?

Mengapa "istri" yang diangkat dalam hadits ini?

Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak mengatakan:

"Yang paling baik dengan atasannya."

"Yang paling baik dengan bosnya."

"Yang paling baik dengan ustadznya."

"Yang paling baik dengan mertuanya."

(Akan tetapi) Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan, "Yang paling baik dengan istrinya."

Ini sebuah tanda tanya besar yang harus kita jawab, yang harus dijawab oleh orang yang ingin mendapatkan gelar "BAIK" oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Dan pertanyaan di atas telah dijawab oleh para ulama kita, diantaranya Syaikh Abdul Malik Ar Ramadhāni.

Beliau menjelaskan (dalam kitab Al Mau’izhah Al Hasanah fi Al Akhlāq Al Hasanah hal. 77-79):

Ada dua rahasia mengapa sikap terhadap istri yang dijadikan tolok ukur:

■ Pertama | Karena istri adalah sosok yang tinggal bersama kita dalam satu atap.

Bahkan bukan dalam satu atap, (tetapi) dalam satu kamar.

Bahkan bukan hanya dalam satu kamar, (tetapi) satu tempat tidur/ranjang.

Dan kita tidak mungkin bersandiwara dengan orang yang hidup dan tinggal bersama kita dengan cara seperti itu.

Seseorang bisa bersandiwara di hadapan orang luar rumahnya, tapi tidak dengan orang rumahnya.

Di hadapan orang-orang rumah dia akan memperlihatkan dirinya sebenarnya.

Dia akan menampakkan kelebihan atau kekurangannya.

Semuanya akan dia perlihatkan di hadapan istrinya tersebut.

Karena kehidupan di dalam rumah bukan panggung sandiwara dan bukan lokasi shooting.

Aktor sehebat apapun itu, tidak bisa memperlihatkan akting sebagai orang baik di dalam rumahnya sendiri.

Di dalam rumahlah kita akan memperlihatkan seluruh sisi di dalam diri kita.

✓Ketika seseorang itu emosional, (maka) dia akan emosi di dalam rumahnya.

✓Ketika seseorang itu kasar, (maka) dia akan bentak dan dia akan maki istrinya.

✓Ketika seseorang itu ringan tangan, (maka) dia akan melakukan KDRT kepada pasangannya.

Seseorang tidak bisa berakting di hadapan istri yang senantiasa menemaninya, yang tinggal satu atap dengannya dan tinggal satu kamar dengannya.

Seluruh rahasianya akan dilihat oleh mata kepala istrinya, bahkan mendengkur kitapun istri kita tahu.

Dan pakaian apapun kita perlihatkan di dalam rumah di hadapan istri kita.

Seseorang mungkin tidak akan berani memakai kaos kutang di hadapan bosnya, tetapi memakai kaos kutang dihadapan istri? 

Saya rasa hampir semua suami melakukannya.

Kalau pakaian saja demikian, begitu juga dengan sikap, karakter dan emosi.

Seseorang tidak bisa bersandiwara dan menutupi kelemahan menutupi keburukannya di hadapan istrinya.

Maka apabila dia baik dengan istri maka in syā Allāh dia orang baik

■ Kedua | Karena secara umum istri itu lebih lemah dari pada suami; secara fisik, secara kedudukan.

Allāh berfirman:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ 

"Laki-laki itu pemimpin bagi para wanita/istri."

(QS An Nisā: 34)

Pembagian tugas yang sangat sempurna dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla, bukan merendahkan salah satu pihak.

Para istri secara umum lebih lemah dari suami.

Dan kita tidak bisa jaga image (bersandiwara) dengan orang yang lebih lemah dari pada kita.

Kita mungkin bisa menebar senyum atau tebar pesona di hadapan manajer kita atau komisaris kita, tapi kita akan tampil apa adanya di hadapan bawahan kita.

Oleh karena itu sebagian orang mengatakan:

"Jika kita menilai apakah orang tersebut baik atau tidak, lihat bagaimana ia berinteraksi dengan bawahannya."

⇒ Bagaimana dia menyikapi pembantunya.
⇒ Bagaimana berbicara dengan supirnya; kasar atau tidak, suka bentak atau tidak.

Karena seseorang akan menampilkan gaya bahasa apa adanya di hadapan orang-orang yang berada di bawahnya.

Ini yg perlu kita camkan.

Dan ini yang menjadikan Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam menjadikan sikap seorang suami terhadap istrinya sebagai salah satu tolok ukur kebaikan.

Para suami, marilah kita menjaga sikap kepada istri kita, takutlah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا 

"Nasehati dan bersikaplah baik terhadap istri-istri kalian."

(HR Al Bukhari III/1212 no 3153 dan V/1987 no 4890 dari hadits Abū Hurairah)

Mungkin kita bisa mengasari mereka di dunia yang fana ini, tapi ingat adzab Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Dan ingat sehebat apapun qiyamulail dan puasa Nabi Daud kita, sebanyak apapun dzikir kita, kalau standar yang satu ini tidak kita penuhi maka kita belum bisa dikatakan orang baik.

Dua alasan itu membuka mata kita dan inilah yang dimiliki oleh Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Oleh karena itu 'Āisyah radhiyallāhu Ta'āla 'anhā pernah ditanya dalam hadits yg diriwayatkan oleh Imām Bukhāri dalam Ādabul Mufrād (tentang) bagaimana akhlaq Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam, beliau mengatakan :

كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

“Akhlaq Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah Al Qurān."

Mungkin hadits ini sederhana dan pernah kita mendengar, namun tidak demikian bagi orang yang memahami.

Ini adalah pujian dari seorang istri, seorang istri memuji suaminya.

"Akhlaq suamiku (Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam) adalah Al Qurān."

⇒ Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah Al Qurān berjalan.

Sudahkah istri kita memberikan komentar positif tentang kita?

Sudahkah istri kita memuji kita di hadapan teman-temannya?

Sudahkah istri kita memuji kita di hadapan ibunya atau sahabat teman curhatnya?

Kalau istri kita sudah memuji kebaikan kita, kedermawanan kita, kelembutan kita, maka in syā Allāh kita orang yang baik.

Lalu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah dipuji pembantunya Anas bin Mālik, beliau mengatakan:

"Aku pernah melayani Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam selama 10 tahun dan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak pernah mengatakan 'ah' sama sekali.

Dan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak pernah mengatakan, 'Kenapa engkau melakukan ini? Harusnya itu begini'. "

(HR Muslim)

Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak pernah mengucapkan kata-kata itu di hadapan pembantunya yang melayani dia selama 10 tahun.

Coba kita tinjau diri kita, apakah kita sudah bisa melakukan demikian?

Kita punya pembantu 10 tahun lalu kita tidak pernah mengatakan "ah", kita tidak pernah mengkomplain, kita tidak pernah menghardik dan mencaci?

Kalau dia salah, (maka) kita luruskan dengan baik.

Inilah alasannya.

Maka sekali lagi,

⑴ Istri kita lebih lemah dari kita.
⑵ Istri kita hidup bersama satu atap dengan kita.

Sehingga kita tidak bisa bersandiwara, maka:

✓Jagalah sikap kita dengannya.

✓Perbaiki tutur kata di hadapannya.

✓Dengarkan curahan-curahan hatinya.

✓Jadi teman yang baik dengan istri kita, bukan hanya sekedar memuaskan nafsu syahwat kita.

✓Santunlah di hadapannya.

Karena dia adalah ibu dari anak-anak kita dan teman hidup kita.

Dan utama nya Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dengan istri dan aku adalah orang yang paling baik (di hadapan) istriku."

Senin, 09 November 2015

Menuju Keluarga Samara

MENUJU KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH

Oleh: Ust Abu Muhammad Jibriel AR

----------------------------------
ALLAH Ta’ala berfirman:

“Sebagian dari tanda keagungan Allah adalah Allah telah menciptakan istri-istri kalian dari jenis kalian sendiri agar kalian memperoleh ketenangan hidup bersamanya. Allah tanamkan kecintaan dan kasih sayang di antara kalian. Sungguh adanya hidup berpasangan suami istri menjadi bukti adanya kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.” (QS Ar Rum 30:21)

Apakah yang harus ditunaikan dan ditinggalkan oleh seorang istri agar bisa meraih keselamatan dunia dan masuk syurga.? Siapa yang ingin benar-benar menjadi istri Shalihah perhiasan terbaik dunia. Maka jangan lakukan 7 hal di bawah ini yang sering terjadi ialah istri menolak hubungan, dan hanya mau berhias dan berdandan disaat kondangan semata.

Perhatikan daftar berikut, larangan yang harus dijauhi oleh istri:
-----------------
7 Larangan Istri
-----------------
1. Istri Menolak perintah (yang baik dan benar) suami

Larangan Menolak perintah suami

“Siapa saja yang tidak berbakti kepada suaminya maka ia mendapat laknat Allah dan malaikat serta semua manusia.”

Larangan melawan suami.

“Isteri yang durhaka hukumnya berdosa dan dapat gugur nafkahnya ketika itu. Jika ia tidak segera bertaubat dan meminta ampun dari suaminya, Nerakalah tempatnya di Akhirat kelak. Apa yang isteri buat untuk suami adalah semata-mata untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT.”

**********
2. Istri Menolak ajakan tidur

Larangan Menolak hubungan (tidur bersama)

“Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidur ia tidak datang niscaya malaikat melaknat isteri itu sampai Subuh.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

**********
3. Istri berdandan untuk orang lain tetapi tidak untuk suami

Larangan Berdandan bukan untuk suami.

“Janganlah mereka (perempuan-perempuan) menampakkan perhiasannya melainkan untuk suaminya.”  (An Nur : 31)

**********
4. Istri Memasang wajah cemberut

Larangan Cemberut

“Siapa saja perempuan yang bermuka masam di hadapan suaminya berarti ia dalam kemurkaan Allah sampai ia senyum kepada suaminya atau ia meminta keridhaannya.”

**********
5. Istri memaki-maki atau menghina suami

Larangan Memaki atau Menghina

Sabda Rasulullah SAW : “Dan ada empat golongan wanita yang akan dimasukkan ke dalam Neraka (diantaranya) ialah wanita yang kotor atau jahat lidahnya terhadap suaminya."

Larangan Menghina jerih payah jasa suami.

“Allah tidak akan memandang (benci) siapa saja perempuan yang tidak berterima kasih di atas pengorbanan suaminya sedangkan dia masih memerlukan suaminya.”

**********
6. Istri keluar rumah tanpa izin suami

Larangan Keluar rumah tanpa izin suami

“Siapa saja perempuan yang keluar rumahnya tanpa ijin suaminya dia akan dilaknat oleh Allah sampai dia kembali kepada suaminya atau suaminya redha terhadapnya.” (Riwayat Al Khatib)

**********
7. Istri menerima tamu tanpa izin suami

Larangan Memasukan tamu tanpa izin suami.

“Jangan ijinkan masuk ke rumahnya melainkan yang diijinkan suaminya.” (Riwayat Tarmizi)

-----------------
Biar adil inilah: 7 Larangan suami
-----------------
1. Suami KDRT: Nampar muka istri (krn islam melarang mukul daerah kepala)

2. Suami anggota ISTI: Ikatan Suami takut istri (krn suami hrs memimpin istri: arrijaalu qowamuna alannissa)

3. Suami Dayyus: suami tdk cmburu lihat istri bercanda dgn lelaki yg tdk halal,

4. Suami membiarkan istrinya brmaksiat: buka aurat di dpn org yg tdk halal baginya

5. Malas mendidik anak

6. Malas mencari nafkah

7. Suami malas ibadah dan malas menuntut ilmu

**********
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab perilaku durhaka istri terhadap suami, antara lain :

1. Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami,

2. Istri lebih kaya dari suami,

3. Istri lebih pandai dari suami,

4. Watak istri lebih keras dari suami,

4. Istri berasal dari lingkungan budaya yang menempatkan perempuan lebiih berkuasa daripada suami,

5. Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang sebenarnya.

**********
Adapun 20 perilaku durhaka istri terhadap suami adalah sebagai berikut :
**********
1. Mengabaikan Wewenang Suami.

Di dalam rumah tangga, istri adalah orang yang berada di bawah perintah suami. Istri bertugas melaksanakan perintah-perintah suami yang berlaku dalam rumah tangganya. Rasulullah menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya, maka tiada pilihan bagi istrinya selain melaksanakan perintah suaminya.

2. Menentang Perintah Suami.

Di dalam rumah tangga, perintah yang harus dilaksanakan istri adalah perintah suami. Begitu juga larangan yang harus dilaksanakan istri adalah larangan suaminya.

Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadits tersebut tidak serta merta menempatkan kedudukan suami sederaja dengan Tuhan, tetapi hanya menerangkan bahwa jika hak suami untuk ditaati isstrinya yang sesuai dengan ketentuan Allah itu dilanggar oleh istrinya, ini berarti sama dengan istri melanggar perintah Allah SWT.

3. Enggan Memenuhi Kebutuhan Seksual Suami.

Perkawinan diatur oleh syari'at Islam untuk memberikan jalan yang halal bagi suami dan istri untuk melakukan hubungan seksual atau penyaluran dorongan biologis. Dengan demikian manusia dapat melakukan regenerasi keturunan dengan cara yang diridlai Allah SWT.

Karena itu, Islam menegaskan bahwasanya istri yang menolak ajakan suaminya berarti membuka pintu laknat terhadap dirinya.

4. Tidak Mau menemani Suami Tidur.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : " ... Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Shubuh."

Bila istri ingin tidur sendiri, sedang suaminya berada di rumah pada malam harinya, maka ia harus meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya.

5. Memberatkan Beban Belanja Suami.

Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap suami bertanggung jawab memberi nafkah istrinya sesuai dengan kemampuan. Istri yang menyadari bahwa suaminya miskin tidak dibenarkan menuntut belanja dari suaminya hanya mempertimbangkan kebutuhannya sendiri sehingga memberatkan suaminya.

6. Tidak Mau Bersolek Untuk Suaminya.
Para istri diperintahkan untuk berkhidmat pada suaminya, termasuk mengurus dirinya sendiri dengan berhias dan berdandan sehingga dapat menyenangkan hati suaminya dan menimbulkan gairah dalam hidup bersama dirinya.

7. Merusak kehidupan Agama Suami.
Istri diperintahkan untuk membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan beragama, sedangkan suami diperintahkan untuk membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik. Karena itu, kalau istri tidak mau membatu suami menegakkan agama, apalagi merusak iman dan akhlak agama suami, sudah tentu ia menjerumuskan suaminya ke dalam neraka.

8. Mengenyampingkan Kepentingan Suami

Dari Aisyah ra, ujarnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : " Siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?" Sabdanya : " Suaminya". Saya bertanya : " Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki. " Jawabnya : "Ibunya". (HR.Bazaar dan Hakim; Hadits hasan)

Jelaslah Hadits di atas bahwa kepentingan suami harus lebih didahulukan oleh seorang istri daripada kepentingan ibu kandungnya sesndiri.

9. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami.

Istri ditetapkan oleh Islam menjadi wakil suami dalam mengurus rumah tangga. Karena itu bilamana ia keluar meninggalkan rumah, maka dengan sendirinya ia harus lebih dulu mendapatkan izin suaminya. Bila ia tidak minta izin dan keluar rumah dengan kemauannya sendiri, maka ia telah melanggar kewajibannya terhadap suami, sedangkan melanggar kewajiban berarti durhaka terhadap suaminya.

10. Melarikan Diri Dari Rumah Suami

Rasulullah saw bersabda : "Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia kembali." (HR. Hakim, dari Ibnu 'Umar)

11. Menerima Tamu Laki-laki Yang Tidak Disukai Suami.

Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan memenuhi hak-hak suaminya. Diantaranya yaitu :

a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah tempat tidurnya.

b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya. (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih)

12. Tidak Menolak Jamahan Lelaki Lain.

".... maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah memeliharanya..." (QS. An-Nisaa' (4) ayat 34)

Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain boleh diceraikan. Hal itu menunjukan bahwa perbuatan istri tersebut adalah durhaka terhadap suaminya.

13. Tidak Mau merawat Ketika Suami Sakit.

Bila seorang istri menolak merawat suami yang sakit dengan alasan sibuk kerja atau tidak ada waktu karena merawat anak, maka ia telah melakukan tindakan yang tidak benar.

14. Puasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami Di Rumah.

Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Seorang istri tidak halal berpuasa ketika suami ada di rumah tanpa izinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

15. Menceritakan Seluk Beluk Fisik Wanita Lain Kepada Suami.

Dari Ibnu Mas'ud, ujarnya : Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)

16. Menolak Kedatangan Suami Bergilir Kepadanya.

Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati perintahnya, menyenangkan hatinya, berbhakti dan selalu berperilaku baik kepada suaminya ketika ia datang bergilir.

17. Mentaati Perintah Orang Lain Di Rumah Suaminya.

18. Menyuruh Suami Menceraikan Madunya

19. Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.

20. Mengambil Harta Suami Tanpa Izinnya.

Wallahu'alam bish shawab...Semoga bermanfaat fid dunia wal akhirat...
-----------------------------
Sumber :
Kitab Karakteristik Al mar'atus Sholihah

Kamis, 05 November 2015

Rosul Menangis .....

Rosul menangis saat jibril ungkap penghuni neraka yg ke-7------------------------

Kala itu Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tak biasa. Namun, Jibril terlihat berbeda. Raut wajah yang tak biasa.

Maka Rasulullah SAW bertanya:

"Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Lalu Rasullulah Saw bersabda:

"Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam".

Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

Demi Allah, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya. Demi Allah, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.

Demi Allah, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke 7.

Demi Allah, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api.

Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yg lain".

Dikatakan dalam Hadist Qudsi:

"Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahariKu. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu: mempunyai 7 tingkat.

Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah. Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zaqqum.

Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70.000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Dan di bawah setiap pokok zaqqum terdapat 70.000 rantai. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat".

"Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam" (HR. Bukhari-Muslim). "Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka akan mendengar kegeraman dan suara nyalanya". (QS. Al-Furqan: 11).

"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah". (QS. Al-Mulk: 7).

Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang sangat panas) (QS. Al-Waqi'ah: 41-44).

Rasulullah Saw meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut.

"Pintu pertama dinamakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir. Pintu ke 2 dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrikin; Pintu ke 3 dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api; Pintu ke 4 dinamakan Ladha, diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya; Pintu ke 5 dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), diperuntukkan bagi kaum Yahudi; Pintu ke 6 dinamakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), diperuntukkan bagi kaum kafir.

Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke 7?"

Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah Saw mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, "Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat

Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah Saw pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah Saw di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."

Nabi Muhammad SAW lalu menangis, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Nabi langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang. Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.

Astaghfirullahalladzim.....Semoga Allah menjaga & melindungi kita, keluarga & saudara kita dr sengatan panasnya api neraka..Aamiin