Senin, 24 Agustus 2015

Lelah Mendidik Anak???

🌷🌹🌿
:::::: PARENTING NABAWIYYAH ::::::

✅ Lelah mendidik anak? Itu adalah bukti bahwa anda belum menikmati proses dan hasil mendidik anak.

✅ Apakah kita bahagia setelah anak kita sukses (sarjana, dapat kerja, dll)? Itu terlalu lama. Apalagi kalau anaknya banyak.

✅ Anak-anak itu aset. Bukan beban. Anak sholeh yang bisa mendoakan orang tuanya, itu aset. Ketika kita meninggal, maka yang paling berhak mensholatkan kita adalah anak kita. Itu aset. Sholat jenazah itu isinya doa semua. Anak itu kekayaan di dunia dan akhirat.

✅ Rosululloh bersabda: "Kamu (anak lelaki) dan hartamu milik orang tuamu."

✅ Artinya, walaupun sudah menikah, orang tua punya hak atas harta kita.Anak-anak yang kita dorong untk menghafal Al Qur'an 30 juz kelak di hari kiamat yang mendapat keistimewaan bukan hanya anak itu, tapi juga orang tuanya (mahkota).

✅ Hilangkan anggapan bahwa anak-anak itu beban. Anak-anak kita tidak numpang hidup pada kita. Numpang? Anda sombong. Bayi lahir sudah membawa rezekinya. Yang menjadi masalah adalah kita belum "percaya" pada Alloh.

✅ Tidak ingin punya anak banyak karena biaya pendidikan mahal? Logis. Tapi itu iman belum berperan.Kalau anak adalah aset, maka kita ingin punya sedikit atau banyak?

✅ Apa fungsinya sabar dan syukur kalau bukan untuk bahagia. Tawakkal. Petani itu bahagia saat tanamannya tumbuh baik, padahal belum panen. Saat hujan turun, padahal belum menanam.

✅ Jadi bahagia itu jangan tunggu panen, jangan tunggu sampai anak besar. Asal prosesnya baik. Kalau seperti ini, maka orang tua akan bahagia sepanjang usia anaknya.

✅ Ada masanya ketika orang tua panen raya. Syaratnya, hanya dengan cara Islam. Mendidik anak itu persis seperti menanam pohon.Alloh berfirman dalam QS. 3:35-37, didik anak dengan pertumbuhan yang baik.

✅ Di akhir QS. Al Fath berbicara tentang proses pertumbuhan tanaman hingga ia kokoh. Tapi dalam ayat ini Alloh tidak membahas hingga tanaman tersebut berbuah. Namun hingga tahap ini sudsh menyenangkan hati penanamnya.

✅ Alloh berbicara ini (tanaman) ketika Rosul mendidik sahabat-sahabatnya.Dalsm surat ini, belum panen saja Alloh sudah memberikan kebahagiaan.

✅ Anak kita yang menanam siapa? Kita. Setiap proses pertumbuhannya kita merasakan bahagia.

✅ Lalu kapan Alloh bicara buahnya? Di QS. Ibrohim: 24-25. Baiknya anak kita nanti, maka itu adalah hak Alloh. Tugas kita adalah menanamnya dengan baik. Semoga kelak Alloh mengizinkan agar hasilnya baik juga.

✅ Tapi ingat, pohon itu kan yang kita konsumsi bukan hanya buahnya. Mendidik anak juga sama. Tetapi itu dengan izin Alloh. Maka didiklah anak kita dengan maksimal. Ikuti caranya.

✅ Dalam sebuah hadits Rosululloh menyampaikan bahwa ada sebuah pohon. Dimana Keberkahan pohon itu seperti keberkahan seoranng mukmin. Pohon apa itu? Pohon kurma.

✅ Pelajari pohon kurma untuk mendidikan anak kita. Pohon kurma itu berkah, kata Rosul. Kurma itu berbuahnya perlu waktu lama, sekitar 8 tahun. Tapi hasilnya juga sesuai dengan kesabaran kita memetik buahnya.

✅ Sama seperti pohon zaitun yang bisa menopang perekonomian Spanyol. Jika pohon ini baik, maks ia akan lebih panjang dari usia kita.

✅ Pohon ini usianya ratusan tahun. Terus berbuah. Nutrisi kurma berbeda dengan nasi. Sesuai dengan kesabaran menunggunya berbuah.

✅ Yang tumbuh pertama dari pohon kurma adalah thol/ mayang/ bakal buah, tapi perlu dikawinkan dulu. Berdasarkan hasil penelitian, mayang jantan kurma, memiliki warna, aroma, dan fungsi yang mirip seperti sperma manusia.

✅ Mayang, akan tumbuh berwarna hijau (kholal), menyenangkan dari segi pemandangan walau rasanya belum manis. Anak kita pun demikian.

✅ Susui dengan cara yang benar. Usia 3-6 tahun adalah usia yang sangat penting mendapatkan sentuhan dari orang tuanya karena sedang pandai untuk meniru.

✅ Konsep pendidikan yang paling tepat di saat itu adalah keteladanan. Memang belum manis. Tapi kalau anak berperilaku baik dan lucu akan menyenangkan.

✅ Setelah kholal kemudian akan menjadi berwarna kuning. Mulai ada sedikit rasa manisnya. Setiap fase ada warna-warna indah pada anak-anak kita.

✅ Kemudian berwarna merah (balah). Rasanya sudah mulai enak. Kalau sudah usia 7 tahun Nabi perintahksn untk sholat. Dijaga hingga 10 tahun. Evaluasi. Bacaannya. Masih disuruh-suruh atau tidak. Bahkan Nabi memerintahkan untuk memukul dengan pukulan pendidikan. Jika sholatnya baik, yang lainnya akan baik. Dan perjelas status dia laki-laki atau perempuan. Pisahkan tempat tidur mereka. Apalagi dengan orang lain.

✅ Usia 10 tahun seharusnya sudah tidak boleh cium tangan dengan gurunya. Sebaiknya pendidikan dipisah mulai usia 10 tahun. Pelanggaran di tahap ini akan buruk di usia berikutnya.

✅ Tanamkan ilmu agama terlebih dahulu. Bukan ilmu umum dulu. Bacakan ayat-ayat Al Qur'an. Sucikan hati mereka. Ajari ilmu tafsir dan ilmu hadits Nabi. Sesuai dengan QS. Al Jumu'ah: 2. Lalu kemana ilmu eksak? Itu nanti. Ada di dalam QS. Al Baqoroh.

✅ Fase rusyda. Usia baligh. Bicara masalah harta. QS. An-nisaa': 5 dan 6. Kemampuan menyimpan dan mengembangkan uang dengan baik, dll.

✅ Kemudian kurma itu dari berwarna merah menjadi ruthob. Warnanya coklat. Rasanya manis sekali. Pada saat inilah anak akan berperilaku baik dengan sendirinya karena telah ditanamkan nilai-nilai kebaikan pada fase-fase sebelumnya.

✅ Semoga kelak anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah. Aamiin.

______
�� Oleh: Budi Ashari, Lc.

Rabu, 19 Agustus 2015

7 Perbuatan Melambangkan Kamu Bukan Lagi Seorang Istri

7 Perbuatan Melambangkan Kamu Bukan Lagi Seorang Isteri; 
1. Ketika suamimu pulang dari kerja, kamu masih sibuk di rumah, tidak menyambutnya di pintu malah tidak memberikan senyuman dalam keadaan dia kepenatan.

2. Makanan suami bukan lagi dari air tanganmu sebaliknya air tangan mamak Restoran. Pakaian suami diberikan kepada tukang dobi untuk dicuci dan digosok.

3. Ketika suami marah menegur mu, kamu menjawabnya dengan leteran dan meninggikan suara kepadanya.

4. Ketika suami duduk bersamamu di rumah, baumu tidak menyenangkan, pakaianmu tidak bersih dan tidak menarik.

5. Rahasia rumah tanggamu diceritakan kepada ibumu, kakak dan juga sahabat handaimu.

6. Tidak berlaku baik dengan keluarga suami malah menghasut suami sehingga meninggalkan tanggungjawab terhadap keluarga suamimu.

7. Tiba waktu solat, kamu tidak mengejutnya bangun untuk solat dan tidak menyuruh melakukan ketaatan, tidak meminta suamimu bertaubat dari dosa dan tidak meminta suami meninggalkan maksiat.

Ya Allah, kurniakan kepada pemuda Islam dengan isteri yang solehah dan kurniakanlah kepada perempuan Islam dengan suami yang soleh.

Sumber: Ahmad Syihan Ismail

Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Kejang Demam pada Anak


Ramuan tradisioanal untuk mengatasi kejang demam pada anak sebetulnya sudah banyak dilakukan para ibu sejak jaman nenek moyang. Namun, tidak ada salahnya jika itu dilakukan pada anak kita jika sedang mengalami kejang demam. Berikut ini ada 6 cara mengatasi kejang demam secara alami yang sering dijumpai pada anak bayi maupun anak balita:
Cara 1
Bahan : Kopi bubuk 1 sendok makan, madu murni secukupnya, air panas 100ml.
Cara Membuat Ramuan: Seduh kopi dengan air panas sebanyak 100ml atau kira-kira ½ gelas, lalu tambahkan madu dan aduk rata. Jika tidak ada madu bisa diganti gula.
Minumkan ramuan pada anak cukup 3 sendok makan saja sekali minum. Lakukan sehari 3 kali agar kejang demam (step) tidak kambuh.
Cara 2

Bahan : Bawang putih 1 siung.
Cara Membuat Ramuan : Kupas bawang putih lalu cuci bersih, kemudian tumbuk hingga halus, peras airnya.
Teteskan air bawang putih pada lidah anak yang terkena step atau kejang demam.
Cara 3

Bahan : Daun randu ingu 10 lembar, cuka secukupnya.
Cara Membuat Ramuan : Cuci daun ingu biar bersih, lalu haluskan. Tambahkan cuka secukupnya.
Gunakan ramuan ini untuk mengompres di bagian ubun-ubun anak yang terkena kejang demam.
Cara 4

Bahan : Daun sangkep 1 genggam, air hangat 1 ember.
Cara Mengatasi Kejang Demam Anak : Siapkan 1 ember air hangat, lalu cuci daun sangkep dan masukkan ke dalam ember.
Gunakan air daun sangkep untuk memandikan anak yang terkena step atau kejang demam.
Cara 5

Bahan : Bawang merah 2 butir, jeruk nipis 1 buah, minyak kelapa 3 sendok makan, minyak kayu putih 10 tetes.
Cara Membuat Ramuan : Cuci bahan yang diperlukan. Tumbuk bawang putih sampai lembut, kemudian peras jeruk nipis dan ambil airnya. Campur kedua bahan tersebut menjadi satu lalu aduk biar merata.
Balurkan ramuan kejang demam pada seluruh tubuh anak.

Doa dan Pesan Ketika Ibunda Melepas Kepergian Imam Syafi'i


Besok pagi adalah keberangkatan Muhammad bin Idris Asy Syafi’i. Ia masih remaja, namun tekadnya menuntut ilmu demikian besar melampaui orang-orang dewasa. Hafal Al Qur’an dan ribuan hadits di usia itu, baginya baru permulaan.

Malam sebelum putranya berangkat, sang ibu yang biasa mendoakannya kini berdoa lebih khusyu’ lagi. Aura perpisahan dengan putra tercinta demikian hebat terasa, tetapi demi agama ia tegar melepas kepergian Asy Syafi’i. Di keheningan malam, ia memanjatkan doa:

“Ya Allah, Rabb yang menguasai seluruh alam. Anakkku ini akan meninggalkanku untuk perjalanan jauh demi mencari ridhaMu.

Aku rela melepasnya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu. Maka hamba memohon kepadaMu ya Allah… mudahkanlah urusannya. Lindungilah ia, panjangkanlah umurnya agar aku bisa melihatnya nanti ketika ia pulang dengan dada yang penuh dengan ilmu-Mu.”

Doa yang khusyu’ dan penuh harap itu demikian mengharukan hingga membuatnya berlinang air mata. Namun yang tak kalah mengharukan adalah detik-detik ketika ia melepas putranya.

“Pergilah anakku,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, “Allah bersamamu. Insya Allah engkau akan menjadi bintang paling gemerlap di kemudian hari. Pergilah… ibu telah ridha melepasmu. Ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong”.

***

Apa yang dilakukan ibunda Imam Syafi’i patut menjadi contoh.bagi setiap ibu muslimah. Ia senantiasa mendoakan buah hatinya,.terutama di sepertiga malam yang gulita. Saat doa tiada penghalang. Saat seorang hamba begitu dekat dengan Tuhannya.

Doa itu rutin dipanjatkan. Namun ketika momen-momen tertentu,.intensitasnya ditingkatkan. Kekusyu’annya ditambah, dengan.segenap harap yang membuncah. Itulah saat Syafi’i remaja berpamitan ke Madinah. Melepas anak ke luar kota memang berat,.tetapi demi ilmu, ibunda Imam Syafi’i memberikan keteladanan untuk kita semua. Doanya memuncak, dan ia begitu tegar.

Syafi’i kecil giat menghafal Al Qur’an dan hadits serta.mempelajari berbagai disiplin ilmu juga tak terlepas dari motivasi ibunda. Sang ibu telah menanamkan sejak dini bahwa Syafi’i.adalah hamba Allah yang istimewa. Ia bukan orang biasa. Ia akan tumbuh menjadi ulama.

Dan benar. Kelak beliau dikenal sebagai ulama besar yang hingga.kini keilmuannya terus ditimba dan diwarisi dari generasi ke generasi.

Hingga kini namanya mengabadi dalam kebaikan. Karyanya menjadi rujuan dan dalam fiqih, ia adalah seorang imam yang mazhabnya dianut ratusan juta orang.

http://bersamadakwah.net/doa-dan-pesan-mengharukan-ketika-ibunda-melepas-kepergian-imam-syafii/

Semoga Bermanfaat 🌺
✋ Silahkan dishare

17 Rahasia Membesarkan Anak

🌸17 RAHASIA BESAR ANAK🌸

Hai Bunda, hai Ayah. Aku ingin sekali berbagi rahasia denganmu, tentang apa yg membuatku nyaman, tersenyum & bahagia menjalani hidupku. Aku harap, semua orangtua di seluruh dunia membaca ini!
〰〰〰〰〰〰〰〰
🌼1. Ketika kau katakan padaku bahwa kau mencintaiku, aku merasa aman

🌼2. Ketika kau membuktikan cintamu padaku, aku tumbuh dengan percaya diri

🌼3. Aku merasa dicintai saat kau memberiku perhatian

🌼4. Ketika kau memilih tidak mengangkat telpon demi menikmati waktu bersamaku, aku merasa lebih penting dari apapun dan siapapun di dunia ini

🌼5. Ketika kau mengingat hal2 kecil seperti ukuran sepatuku, warna favoritku, hobiku, makanan kesukaanku, aku merasa berharga meski kau juga sayang pada kakak dan adik. Selalu ada beribu cara yang membuatku merasa sangat spesial

🌼6. Aku ingin sekali membahagiakanmu dan membuatmu bangga. Berikanlah pujian dan pengakuan padaku. Aku sangat bahagia ketika aku tau kau menyukai apa yang kulakukan

🌼7. Aku nyaman sekali jika kau memelukku beberapa menit sebelum aku tidur. Peluklah aku 4 kali sehari, maka aku merasa ada. Jika kau memelukku 8 kali sehari, aku merasa diterima oleh dunia. Dan peluklah aku 12 kali sehari, maka aku akan merasa sangat berharga

🌼8. Aku membutuhkanmu mendengarkanku. Tugas sekolah dan teman mainku membuatku merasa stress. Ketika aku pulang sekolah, dengarkan aku dengan terbuka dan jangan menilai. Aku membutuhkan empatimu & dukunganmu

🌼9. Jika aku melakukan kesalahan, tolong jangan salahkan aku. Aku sudah cukup merasa bersalah. Bantu aku dengan bertanya, "Apakah kamu bisa menyelesaikan ini dengan lebih baik?", dan "Bagaimana jika kamu selesaikan ini sekarang?"

🌼10. Ketika kau berteriak kepadaku, duniaku seakan runtuh. Aku merasa takut. Yang aku pikirkan hanyalah, "Tolong berhenti berteriak". Aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan. Aku betul-betul merasa terancam

🌼11. Aku menirumu ketika kau memperlakukan oranglain. Ketika kau menghargai oranglain, aku belajar menghargaimu. Ketika kau menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, aku belajar menyelesaikan masalah tanpa marah

🌼12. Jangan membuatku bingung. Kadang kau bilang sayang padaku, tapi kadang kau bilang aku membuatmu gila. Kadang aku berpikir apakah kau bahagia aku terlahir di dunia ini?

🌼13. Bersabarlah kepadaku. Tentu saja aku bukan manusia sempurna! Aku butuh belajar, tumbuh, dan mengatasi hal-hal buruk/negatif. Tolong bantu aku dengan menekankan nilai kebaikan padaku. Tunjukkan padaku dengan kasih sayang, bagaimana yang seharusnya kulakukan. Bersabarlah dan tetaplah menjadi orang dewasa dalam hal hubungan kita. Tolong ingat berubah itu sulit, maka bantu aku menyelesaikan satu hal dalam satu waktu. Aku tidak bisa memperbaiki kesalahanku sekaligus. Jika aku mulai memberontak, cari tau penyebabnya. sesuatu yang menggangguku mungkin telah terjadi

🌼14. Jangan merendahkanku dan memanggilku dengan sebutan-sebutan. Aku percaya padamu, maka jika kau panggil aku bodoh, tolol, durhaka, tidak bisa diatur, tidak bisa diandalkan, nakal, bahkan memanggilku dengan sebutan hewan, aku akan tumbuh sesuai dengan apa yang kau katakan

🌼15. Buatlah aku merasa cukup nyaman untuk melakukan kesalahan. Tolong jangan marah ketika aku menumpahkan sesuatu atau merusak sesuatu karena tidak sengaja. Tidak sengaja tidaklah berdosa. Aku tidak ingin tumbuh menjadi seorang perfeksionis yang takut membuat kesalahan. Kita semua pasti pernah berbuat salah. Orang cerdas belajar dari kesalahan dan berusaha tidak mengulangi lagi

🌼16. Aku membutuhkan konsistensi di duniaku. Ketika kau menerapkan peraturan yang sama, hidup menjadi lebih mudah diperkirakan. Aku merasa jauh lebih aman mengetahui disana ada orang dewasa yang menjagaku.

🌼17. Kau boleh menuntutku hanya untuk hal-hal yang telah kau lakukan sendiri. Aku tidak belajar dari tukang ceramah, dan hukuman meninggalkan rasa benci. Aku tidak pernah berhenti memperhatikanmu & menyerap apapun darimu. Jika yg kau tunjukkan padaku adalah cinta & kebaikan, aku akan menjadi sepertimu.

Dengan penuh cinta
Anakmu

Jumat, 07 Agustus 2015

Tiket Perjalanan Manusia

▶TIKET PERJALANAN MANUSIA
Saudaraku fillah...
Hidup ini sebenarnya seperti sebuah penantian untuk melakukan perjalanan yang panjang...

Menunggu suatu perjalanan...
Yang kita selalu menghindar darinya...

Dan TIKET perjalanan tanpa kita pesan...
Sudah dibooking dengan GRATIS.
Dan kita mau tidak mau akan mengikuti perjalanan tersebut.

Berikut ini TIKET yang telah dibooking buat kita:

❎ INFO PERJALANAN MANUSIA

▶IDENTITAS PENUMPANG:

✅Nama : Manusia
✅Tempat Asal : Tanah
✅Alamat : Planet Bumi

▶KETERANGAN PERJALANAN :

✅Terminal Keberangkatan : Dunia
✅Transit : Alam Qubur
✅Terminal Kedatangan : Padang Mahsyar
✅Tujuan Akhir : Surga / Neraka
✅Jam Keberangkatan : 'Surprise'

"Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan Pasti) apa
yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati." (QS Lukman : 34)

✅Check In: Akan dilakukan oleh Malaikat Maut.

"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (QS. Qaaf:19)

✅Barang Bawaan yang diijinkan :
1⃣ Kain kafan
2⃣ Iman
3⃣ Amal Shalih

✅Barang yang boleh datang menyusul :
1⃣ Shodaqah jariyah
2⃣ Ilmu yang bermanfaat
3⃣ Do'a anak yang sholeh

▶TIPS PERJALANAN YG MENYENANGKAN :

✅ Tujuan akhir Anda di Surga atau di Neraka ditentukan oleh Anda sendiri dalam mengikuti tips perjalanan ini.

✅Perjalanan Anda akan menyenangkan, tidak takut dan tidak sedih apabila sebelum perjalanan ini, Anda di dunia telah mengikuti petunjuk kehidupan dari-Nya.

"Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tida (pula) mereka bersedih hati." (QS Al Baqarah : 38)

✅ Dalam perjalanan Anda akan mendapat kelas EXECUTIVE dengan fasilitas super NIKMAT apabila Anda termasuk orang yang direkomendasikan.

" Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu: para nabi, shiddiqqin, syuhada dan sholihin.
Dan mereka itulah teman sebaik baiknya." (QS An Nisa: 69)

✅Anda akan selalu dihibur oleh malaikat dan selalu bahagia apabila Anda mengakui hanya Allah sebagi tuhannya dan berISTIQOMAH dalam kehidupan.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta." (QS As Fushilat 30-31 )

CATATAN :
✅ Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari, menghafal dan mengamalkan BUKU PETUNJUK KEHIDUPAN AL QURAN  .

✅Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu berhubungan dengan Allah minimal sholat 5 kali sehari, Puasa Ramadhan, Membayar zakat dan Haji bila mampu.

👉•Hati-hati dengan calo Syaithan yang selalu menawarkan tiket ke Neraka !
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِي
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kalian.” (Al Baqarah : 208)
===============

✅Silahkan TIKET perjalanan ini dicetak dan ditempel di dinding sebagai pengingat.
✅Semoga PERJALANAN nanti akan MENYENANGKAN... Dan sampai di Negeri yang sesuai HARAPAN kita yang penuh dengan kenikm  atan, tidak ada kesusahan , dan tidak akan ada penyesalan..wallohua'lam

Tips Simple Yang Harus Ibu Tahu

TIPS SIMPLE NAMUN PENTING YANG HARUS IBU TAHU !!!

1. Masalah Semut: Semut membenci Mentimun. "Letakkan kulit Ketimun dekat Tempat di mana mereka berada atau Lubang semut".
2. Untuk membuat Cermin Bersinar:"Bersihkan dengan Sprite"
3. Untuk menghapus permen karet dari Pakaian:"Simpan Kain di Freezer selama Satu Jam "
4. Untuk Memutihkan Pakaian putih:"Rendam Pakaian Putih dalam air panas dengan potongan jeruk nipis untuk 10 Menit "
5. Untuk mendapatkan hasil maksimal Juice dari Lemon:"Rendam Lemon di Air panas untuk Satu Jam, dan kemudian jus "
6. Untuk menghapus Tinta dari Pakaian:" Taruh odol pada noda tinta dan biarkan benar-benar kering,kemudian cuci "
7. Untuk menghilangkan Tikus : "Taburkan Lada Hitam di tempat di mana Anda menemukan tikus, Mereka akan pergi"
8. Cara alami mengusir nyamuk- Ambil jeruk lime (nipis) yang besar- Potong menjadi dua bagian- Tancapkan cengkeh....

8 Hal Agar Menghafal Al Qur'an Terasa Nikmat

Berikut ini adalah 8 hal yang insyAllah membuat kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an. Tips ini kami dapatkan dari Ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan 56 hari untuk melancarkan. Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.
Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau.
“Ustadz, menghafal di tempat antum tuh berapa lama untuk bisa hatam?”
“Sumur hidup” Jawab Ust. Deden dengan santai.
Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “Targetnya ustadz?”
“Targetnya Husnul Khotimah, mati dalam keadaan punya hafalan” Jawab ust. Deden.
“Mmm.. kalo pencapaiannya ustadz?” Ibu itu terus bertanya.
“Pencapaiannya adalah dekat dengan Allah” Kata Ust. Deden.
Menggelitik, tapi sarat makna. Prinsip beliau:
“CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari SYETAN”
(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu satu jam per hari khusus untuk Qur’an. Kapanpun itu, yg penting durasi satu jam)
Mau tahu lebih lanjut? Yuk, kita pelajari 8 prinsip dari beliau beserta sedikit penjelasan dari saya.
1. Menghafal tidak harus hafal. Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yg berbeda2 pada tiap orang. Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yg mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya- yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun. Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yg sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.
2. Menghafal Al-Qur’an bukan untuk diburu-buru. Juga bukan untuk ditunda-tunda . Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampai jam 7 adalah waktu untuk menghafal misalnya. Maka, berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini. Saat-saat dimana kita bercengkrama dengan Allah. Satu jam lho! Untuk urusan duniawi aja 8 jam betah, hehe. Toh 1 huruf 10 pahala bukan? So, jangan buru-buru. Tapi, ingat! Juga bukan untuk ditunda-tunda. Habiskan saja durasi menghafal secara ‘pas’.
3. Menghafal bukan untuk khatam. Tapi, untuk setia bersama Al-Qur’an. Kondisi hati yang tepat dalam menghafal adalah bersyukur, bukan bersabar. Tapi kita sering mendengar kalimat “Menghafal emang kudu sabar” . Iya kan? Sebenarnya nggak salah, hanya kurang pas saja. Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di punggung kita, yang cepat-cepat kita pindahkan agar segera terbebas dari beban (khatam). Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an diturunkan Bukan sebagai beban? Untuk apa khatam jika tidak pernah diulang? Setialah bersama Al-Qur’an.
4. Senang dirindukan ayat. Ayat-ayat yg sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga nyantol di memory, tuh ayat sebenarnya lagi kangen sama kita. Maka katakanlah pada ayat tersebut “I miss you too…” hehe. Coba dibaca arti dan tafsirnya. Bisa jadi tuh ayat adalah ‘jawaban’ dari ‘pertanyaan’ kita. Jangan buru-buru suntuk dan sumpek ketika gak hafal-hafal, senanglah jadi orang yg dirindukan ayat.
5. Memnghafal sesuap-sesuap. Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan pula setelahnya. Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang-ulang. Dan besarnya suapan juga harus pas di volume mulut kita agar makan terasa nikmat. Makan pake sendok teh gak nikmat karena terlalu sedikit, makan pake sendok nasi (entong) bikin muntah karena terlalu banyak. Menghafalpun demikian. Jika “amma yatasa alun” terlalu panjang, maka cukuplah “amma” diulang-ulang, jika terlalu pendek maka lanjutkanlah sampai “anin nabail adzim” . Kemudian diulang-ulang. Sesuaikan dengan kemampuan ‘mengunyah’ masing-masing anda.
6. Fokus pada perbedaan. Abaikan persamaan. “Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini, 1 saja! maka sebenarnya kita sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yg ada di surat Ar-Rahman. Sudah hampir separuh surat kita hafal. Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.
7. Mengutamakan durasi. Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah pada durasi. Bukan pada jumlah ayat yg akan dihafal. Ibarat argo taksi, keadaan macet ataupun di tol dia berjalan dengan tempo yang tetap. Serahkan 1 jam kita pada Allah. Syukur-syukur bisa lebih dari 1 jam. 1 jam itu gak sampe 5 persen dari total waktu kita dalam sehari. 5 persen untuk Qur’an!
8. Pastikan ayatnya bertajwid. Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita. Bacaan tidak bertajwid yg ‘terlanjur’ kita hafal akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya). Jangan dibiasakan otodidak untuk Al-Qur’an. Dalam hal apapun yg berkaitan dengan Al-Qur’an; membaca, mempelajari, mentadabburi, apalagi mengambil hukum dari Al-Quran.
NB: setiap point dari 1 – 8 saling terkait. Semoga bermanfaat, niat kami hanya ingin berbagi. Mungkin ini bisa jadi solusi bagi teman-teman yang merasa tertekan, bosan, bahkan capek dalam menghafal. Kami yakin ada yg tidak setuju dengan uraian di atas, pro-kontra hal yg wajar karena setiap kepala punya pikiran dan setiap hati punya perasaan. Oh ya, bagi penghafal pemula jangan lama-lama berkutat dalam mencari-cari metode menghafal yang cocok dan pas, dewasa ini banyak buku ataupun modul tentang menghafal Al-Qur’an dengan beragam judulnya yg marketable. Percayalah, satu metode itu untuk satu orang, si A cocok dengan metode X, belum tentu demikian dengan si B. Karena si B cocok dengan metode Y. dan yakini sepenuhnya dalam hati bahwa menghafal itu PENELADANAN PADA SUNNAH NABI BUKAN PENERAPAN PADA SUATU METODE . Satu lagi, seringkali teman kita menakut-nakuti.
“Jangan ngafal, awas lho, kalo lupa dosa besar”
Hey! Yang dosa itu MELUPAKAN, bukan LUPA.
Imam masjidil Harom pernah lupa sehingga dia salah ketika membaca ayat, apakah dia berdosa besar? Oke ya, semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal Qur’an. Aamiin. Selamat menghafal!
(Catatan dari Kajian Indahnya hidup dengan Menghafal dan Mentadabburi Al Quran bersama Ustadz Bachtiar Nashir dan Ustadz Deden Mukhyaruddin di Masjid Al Falah

Kamis, 06 Agustus 2015

Bersiap Menyambut Musim Hujan

Copas : BismiLLaahirrahmaanirrahiim

BERSIAP MENYAMBUT MUSIM HUJAN

.
ALLaah swt berfirman,

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا

Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak penuh berkah
(50:10)

وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ

Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan.
(8:11)
______

Berdoa saat hujan turun:

Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyaLLaahu’anha

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً »

Nabi shallaLLaahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”ALLaahumma shoyyiban naafi’an”
[Ya ALLaah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]
* HR. Bukhari no. 1032, Ahmad no. 24190, dan An Nasai no. 1523.

Dan doa² lain yg dikehendaki karena saat itu adalah waktu mustajabah utk berdoa.

RasuluLLaah shallaLLaahu ’alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan:
1. Bertemunya dua pasukan,
2. Menjelang shalat dilaksanakan, dan
3. Saat hujan turun.

* Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalamAl Umm dan Al Baihaqi dalam Al-Ma’rifah dari Makhul secara mursal. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih - Shohihul Jaami’ no. 1026.

Dari Sahl bin Sa’d radhiaLLaahu 'anhu, beliau berkata bahwa RasuluLLah shallaLLahu ’alaihi wa sallam bersabda

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

Ada dua do’a yang tidak akan ditolak:
1. Do’a ketika adzan dan
2. Do’a ketika ketika turunnya hujan.

* HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078.
______

Doa setelah hujan,

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ.

Muthirna bi fadhliLLaahi wa rohmatih
(Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat ALLaah)

* HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71, dari Kholid Al Juhaniy.
____

Mandi hujan,

عن أنس رضي الله عنه قا ل: أصابنا مع رسولالله صلى الله عليه وسلم مطر فحسر – أي كشف – رسول الله صلى الله عليه وسلم ثوبهحتىأصابه المطر فقلنا يا رسول الله : لم صنعت هذا ؟ قال : لأنه حديث عهد بربه . رواه مسلم

Dari Anas rodhiyaLLaahu ‘anhu, kami pernah bersama Rasul shollaLLaahu ‘alayhi wasallam pada saat hujan turun membasahi kami. Maka Rasul shollaLLaahu ‘alayhi wasallam membuka bajunya sampai hujan membasahi tubuhnya. Kami berkata “wahai Rasulullah kenapa engkau melakukan ini?”. Beliaupun pun berkata “sesungguhnya ini adalah perkataan (rahmat)yang dijanjikan ALLaah ta’ala.

* Riwayat Muslim.