Selasa, 30 Maret 2010

April Mop: Hari Dimana Umat Islam Dibantai


Maret akan segera usai. Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?
Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. (sa/berbagaisumber)
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/april-mop-hari-dimana-umat-islam-dibantai.htm

Rabu, 10 Maret 2010

All Because of You ( Semua Hanya Karena-Mu) ... (",)

Semua Hanya Karena-Mu
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Qs.Al-Hujurat : 13)
Allah Maha Tahu isi Hati kita, kunci ingin dekat dengan Allah adalah dengan Kejujuran dan Kemurnian di lubuk Hati terdalam, tidak boleh ada kepalsuan dan kebohongan sekecil apapun (Tausyiah dr Aa Gym)
Jika aku Jatuh Cinta ...

Ya Allah ...
Jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan Cintanya pada-Mu
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu

Ya Muhaimin ...

Jika aku jatuh cinta
Jagalah Cintaku pada apa-apa selain-Mu agar tidak melebihi Cintaku pada-Mu

Ya Allah ...

Jika aku jatuh hati
Izinkanlah aku menyentuh Hati seseorang yang Hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tidak terjatuh dalam jurang Cinta semu

Ya Rabbana ...

Jika aku jatuh hati
Jagalah Hatiku padanya agar tidak berpaling dari Hati-Mu

Ya Rabbul Izzati ...

Jika aku rindu
Rindukanlah aku pada seseorang yang merindui lurus di jalan-Mu

Ya Allah ...
Jika aku rindu
Jagalah rinduku padanya agar aku tidak lalai merindukan Surga-Mu

Ya Allah ...

Jika aku jatuh cinta
Jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu
Jangan biarkan aku melampaui batas
Sehingga aku lupa pada Cinta Hakiki dan rindu abadi hanya Kepada-Mu

Ya Allah ...

Jika aku menikmati Cinta kekasih-Mu
Jagalah kenikmatan itu janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu


Dan Ya Allah ...

Aku mohon izinkanlah seseorang itu menjadi Teman Sejatiku

Ya Allah ...

Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam Cinta pada-Mu
Telah berjumpa dalam taat pada-Mu
Telah bersatu dalam dakwah pada-Mu
Telah berpadu dalam membela Syariat-Mu

Ya Allah ...
Kokohkanlah ikatannya kekalkanlah Cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya
Penuhilah hati-hati kami dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar
Lapangkanlah hati-hati kami dengan limpahan Keimanan kepada-Mu
Dan keindahan bertawakal di jalan-Mu
Allah Maha Mengetahui …

Pintaku pada-Mu Yang Memilikiku
Ya Allah sang pemegang skenario kehidupan
Jika memang aku bukanlah untuknya,
Bantu ia untuk segera menemukan belahan jiwanya.
Segerakan ia menyempurnakan setengah agamanya.
Dan mudahkanlah jalannya.

Tapi jika Kau inginkan aku untuknya,
Maka ku minta, tolong anugerahkan Sabar padanya.
Buat ia Sabar menungguku siap untuk dimilikinya.
Dan berkahi ketabahan pada Hatinya.
Agar ia bisa tabah menerimaku sebagai pasangan hidupnya.

Ya Allah Yang Maha Tahu segala isi hati..
Engkau lebih tahu tentangku daripada diriku sendiri.
Engkau Yang Tahu apa yang tengah terjadi pada hamba-Mu ini.
Dan Kau pun Yang Tahu apa yang akan terjadi padaku nanti.
Maka ku mohon, bantu aku agar aku siap menghadapi segala yang harus aku jalani.

Bila Engkau izinkan, pertemukanlah kami.
Tak perlu di sebuah istana megah nan mewah.
Tapi jika Kau berkenan, temukanlah kami di bawah Akad Suci (Misaqan Ghaliza) itu Ya Rabb..
Izinkan kami bersama-sama menuju Ridha-Mu.
Melangkah bersama untuk lebih mendekati-Mu.

Tapi jika Kau tak mengizinkan semua itu terjadi,
Maka aku minta tolong…
Tolong bantu ia menjadi sosok yang lebih baik.
Agar ia bisa dapatkan yang jauh lebih baik dariku.
Dan ku mohon, bantu aku jadi lebih baik di hadapan-Mu.
Agar semakin ku mengerti apa ketentuan/takdir-Mu.
Dan agar semakin ku pahami betapa tergantungnya aku pada-Mu.

Aku tahu, mungkin aku aneh karena aku berdoa untuknya yang tak ku kenali sama sekali.
Aku juga sadar, betapa aku tak mengenalnya dan tak punya pengetahuan apa pun tentangnya.

Tapi yang ku tahu, Kau Maha Tahu.
Dan jika Kau berkenan, berkahilah sedikit pengetahuan-Mu padaku.
Agar tidak buta aku melihatnya.
Agar jelas penglihatanku terhadap sosoknya.

Dan ku tulis do’a ini,

Agar setiap mata yang membacanya dapat mengamini.
Ku harap Kau berkenan untuk memenuhinya...

Karena aku tahu, Kau punya segala yang tak ku miliki.
Dan hanya Kau yang bisa penuhi segala yang ku harapkan.
Do’a Cinta …

Ya Allah
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Ya Allah
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada orang yang rindu cinta sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin mendalam

Ya Allah
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang cinta kepada-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Ya Allah
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cintaku itu
Agar tidak melebihi kadar cintaku pada-Mu

Ya Allah
Ketika aku berucap aku mencintaimu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh kedalam cinta yang bukan karena-Mu

Ya Allah
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah suatu anugerah
Dicintai oleh orang yang ku cintai sangatlah berarti bagiku
Namun dicintai oleh Sang Pencipta Cinta adalah segala-galanya

Ya Allah, kabulkanlah do’a ku ini. Amin…

Allah Mengajarkan Cinta ...

Pernahkah Hatimu merasakan kekuatan Mencintai
Kamu tersenyum meski Hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia Cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap di warnai mencintai, itulah dalamnya Cinta

Pernahkah Cinta memerahkan Hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata Hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap Hatimu
Itulah Cinta karena manusia yang diliputi perasaannya

Cinta adalah pesan Agung Allah pada umat manusia
Ditulis-Nya ketika mencipta makhluk-makhluk-Nya di atas Arsy
Cinta dengan Ketulusan Hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasul-Nya
Dan saat pena Cinta Allah mewarnai melukis Hatimu,
Satu jam bersama serasa Satu menit saja

Ketika engkau memiliki Cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi Lentera Hati menerangi jalan menuju Cahaya Illahi
Membawa Ketulusan Hati utk mengabdi kepada Allah dan Rasul-Nya
Namun saat Cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan Mata Hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan Agungnya Cinta yang diajarkan Allah
Kekasih (Pasangan Hidup) menjadi pembuktian pengabdian Cinta Tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketulusan Hati utk mengabdi kepada Allah
Itulah Cinta yang melukis Hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan Cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti Thawaf (berputarnya)nya gugusan bintang, bulan, bumi
dan matahari pada sumbunya Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih (Pasangan Hidup) yang Mencintai Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasih (Pasangan Hidup)mu Setulusnya maka Allah akan Mencintaimu Karena Allah mengajarkan Cinta yang Tulus dan Agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan Keharmonisan
Seperti Ikhlas dan Tulusnya Cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah Cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

Do’aku ...

Ya Allah ... Ya Robbi ...
Seandainya telah Engkau catatkan
Dia akan mejadi teman (Pasangan Hidup)ku dlm menapaki hidup
Satukanlah Hatinya dengan Hatiku ...

Titipkanlah kebahagiaan di antara kami
Agar ketenangan dan ketentraman hidup itu abadi
Ya Allah... ya Robbi yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami menjalani hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan kekal abadi
Tetapi ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan...
Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada di sisiku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan ...
Ya Allah ya Robbi yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatan
Menjauhkan bayangannya ke atas langit
Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya ...
Ya Allah yang Maha Mencintai...
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali hati yang telah retak
Walaupun tidak sama dengan dirinya....

Ya Allah ya Robbi ...
Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik untuk dunia dan akhiratku
Karena Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hamba-Mu yang lemah (Dho'if) ini ...
Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah do'a dan harapan hamba-Mu ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian ..

Jauhkanlah hamba-Mu ini dari keterpurukan dan kelemahan diri
Maka karuniakanlah padaku seorang pasangan yang beriman (sholeh)
Supaya aku dan dia dapat membina keluarga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah
Ke jalan yang Engkau Ridhoi
Dan karuniakanlah padaku keturunan yang Sholeh ...

... Amin Allahumma Amin ...

Hanya Karena-Mu …

Robbi Hati ini telah bertemu
Robbi Hati ini telah bersatu
Robbi Hati ini telah terhimpun
Satukan padukan hanya karena-Mu

Allah Cinta telah hadir karena-Mu
Allah Kasih telah tumbuh karena-Mu
Allah Sayang telah bersatu karena-Mu
Eratkan Kekalkan hanya karena-Mu

Bahtera hidup telah mulai di bina
Janji telah di ikat karena-Mu
Hidup telah di ‘azzamkan buat-Mu
Terangkan lapangkan Hati dengan Cahaya-Mu

Indah bertawakkal kepada-Mu
Syahdu Hati berma’rifat pada-Mu
Syahid tujuan akhir kepada-Mu
Hidupkan matikan kami karena-Mu 

" Innamal Mu'minuuna Ikhwah, Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara "

Wallahu’alam bishawab. 
" Jagalah Allah Niscaya Allah akan Menjagamu " 

Bunda tolong mandikan aku sekali saja, please..?!

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ''memahami'' orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda...please...please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang... terlambat sudah...Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak...., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya...sayang....! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?". Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, "Inilah konsekuensi sebuah pilihan!" lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. "Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak...? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris "Bangunlah Bayu sayaaangku....Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak.....?!?" pintanya berulang-ulang, "Bunda mau mandikan kamu sayang.... Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak.... Sekali ini saja, Bayu.. anakku...?" Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini...tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.

ditulis by Ayah Edy (sumber 
http://www.ayahkita.blogspot.com/)

Rabu, 03 Maret 2010

Mari Menghafal Al Qur an: Cara mudah untuk menghafal Al-Qur’an

Disusun oleh: Syeikh Abdul Muhsin Al-Qasim (Imam dan Khatib Mesjid Nabawi)

الحمد لله والصلاة والسلام على نبينا محمد ، وعلى آله وصحبه أجمعين

Berikut adalah metode untuk menghafal Al-Quran yang memiliki keistimewaan berupa kuatnya hafalan dan cepatnya proses penghafalan. Kami akan jelaskan metode ini dengan membawa contoh satu halaman dari surat Al-Jumu’ah:

1. Bacalah ayat pertama sebanyak 20 kali :

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

2. Bacalah ayat kedua sebanyak 20 kali:

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

3. Bacalah ayat ketiga sebanyak 20 kali:

وَآَخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

4. Bacalah ayat keempat sebanyak 20 kali:

ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

5. Bacalah keempat ayat ini dari awal sampai akhir sebanyak 20 kali untuk mengikat/menghubungkan keempat ayat tersebut

6. Bacalah ayat kelima sebanyak 20 kali:

مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

7. Bacalah ayat keenam sebanyak 20 kali:

قُلْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ هَادُوا إِنْ زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاءُ لِلَّهِ مِنْ دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

8. Bacalah ayat ketujuh sebanyak 20 kali:

وَلَا يَتَمَنَّوْنَهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ

9. Bacalah ayat kedelapan sebanyak 20 kali:

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

10. Bacalah ayat kelima sampai ayat kedelepan sebanyak 20 kali untuk mengikat/menghubungkan keempat ayat tersebut

11. Bacalah ayat pertama sampai ayat kedelepan sebanyak 20 kali untuk menguatkan/meng-itqankan hafalan untuk halaman ini

Demikianlah ikuti cara ini dalam menghafal setiap halaman Al-Qur’an. Dan janganlah menghafal lebih dari seperdelapan juz dalam setiap hari agar tidak berat bagi anda untuk menjaganya.

Bagaimana cara menggabungkan antara menambah hafalan dan muraja’ah?

Janganlah anda menghafal Al-Quran tanpa proses muraja’ah/pengulangan. Hal ini dikarenakan jika anda terus menerus menambah hafalan Al-Quran lembar demi lembar hingga selesai kemudian anda ingin untuk mengulang kembali hafalan anda dari awal maka hal itu akan berat dan anda dapati diri anda telah melupakan hafalan yang lalu. Oleh karena itu, jalan terbaik (untuk menghafal) adalah dengan menggabungkan antara menambah hafalan dan muraja’ah.

Bagilah Al-Quran menjadi 3 bagian dimana setiap bagian terdiri dari 10 juz. Jika anda menghafal satu halaman setiap hari, maka ulangilah 4 halaman sebelumnya sampai anda menghafal 10 juz. Jika anda telah mencapai 10 juz, maka berhentilah selama sebulan penuh untuk muraja’ah dengan cara mengulang-ngulang 8 halaman dalam setiap harinya.

Setelah sebulan penuh muraja’ah, maka mulailah kembali untuk menambah hafalan yang baru baik satu atau dua halaman setiap harinya tergantung kemampuan serta barengilah dengan muraja’ah sebanyak 8 halaman dalam sehari. Lakukan ini sampai anda menghafal 20 juz. Jika anda telah mencapainya, maka berhentilah dari menambah hafalan baru selama 2 bulan untuk mengulang 20 juz. Pengulangan ini dilakukan dengan mengulang 8 halaman setiap hari.

Setelah 2 bulan, mulailah kembali menambah hafalan setiap hari sebanyak satu sampai dua halaman dengan dibarengi muraja’ah/pengulangan 8 halaman sampai anda menyelesaikan seluruh Al-Qur’an.

Jika anda telah selesai menghafal seluruh Al-Qur’an, ulangilah 10 juz pertama saja selama satu bulan dimana setiap hari setengah juz. Kemudian ulangilah 10 juz kedua selama satu bulan dimana setiap hari setengah juz bersamaan dengan itu ulangilah pula 8 halaman dari 10 juz pertama. Kemudian ulangilah 10 juz terakhir selama satu bulan dimana setiap hari setengah juz bersamaan dengan itu ulangilah pula 8 halaman dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.

Bagaimana cara memuraja’ah/mengulang Al-Quran seluruhnya jika saya telah menyelesaikan system muraja’ah diatas?

Mulailah dengan memuraja’ah Al-Qur’an setiap hari sebanyak 2 juz. Ulangilah sebanyak 3 kali setiap hari hingga anda menyelesaikan Al-Qur’an setiap 2 minggu sekali. Dengan melakukan metode seperti ini selama satu tahun penuh, maka –insya Allah- anda akan dapat memiliki hafalan yang mutqin/kokoh.

Apa yang harus dilakukan setelah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dalam satu tahun?

- Setelah setahun mengokohkan hafalan Al-Qur’an dan muraja’ahnya, jadikanlah Al-Qur’an sebagai wirid harian anda sampai akhir hayat sebagaimana Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjadikannya sebagai wirid harian. Adalah wirid Rasulullah dengan membagi Al-Qur’an menjadi 7 bagian sehingga setiap 7 hari Al-Qur’an dapat dikhatamkan. Berkata Aus bin Hudzaifah رحمه الله: Aku bertanya pada sahabat-sahabat Rasulullah - صلى الله عليه وسلم - tentang bagaimana mereka membagi Al-Qur’an (untuk wirid harian). Mereka berkata: 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan dari surat Qaf sampai selesai. (HR. Ahmad). Yaitu maksudnya mereka membagi wirid Al-Quran sebagai berikut:

- Hari pertama: membaca surat “al fatihah” hingga akhir surat “an-nisa”,
- Hari kedua: dari surat “al maidah” hingga akhir surat “at-taubah”,
- Hari ketiga: dari surat “yunus” hingga akhir surat “an-nahl”,
- Hari keempat: dari surat “al isra” hingga akhir surat “al furqan”,
- Hari kelima: dari surat “asy syu’ara” hingga akhir surat “yaasin”,
- Hari keenam: dari surat “ash-shafat” hingga akhir surat “al hujurat”,
- Hari ketujuh: dari surat “qaaf” hingga akhir surat “an-naas”.

Wirid Rasulullah - صلى الله عليه وسلم - di singkat oleh para ulama dengan perkataan: فمي بشوق (famii bisyauqi). Dimana setiap huruf dari kata ini merupakan surat awal dari kelompok surat yang dibaca setiap hari.

Bagaimana membedakan antara ayat-ayat mutasyaabih/mirip di dalam Al-Qur’an?

Cara yang paling afdhal jika anda mendapati 2 ayat yang mirip adalah dengan membuka mushaf pada setiap ayat yang mirip tersebut, lalu perhatikanlah perbedaan diantara kedua ayat tersebut kemudian berikanlah tanda yang dapat mengingatkan anda akan perbedaan itu. Lalu ketika anda memuraja’ah, perhatikanlah perbedaan yang anda tandai sebelumnya beberapa kali hingga anda mantap menghafal tentang kemiripan dan perbedaan diantara keduanya.

Kaidah-kaidah dan batasan-batasan dalam menghafal Al-Qur’an

o Wajib bagi anda menghafal dengan bantuan seorang ustadz/syeikh untuk membenarkan bacaan anda

o Hafallah 2 halaman setiap hari. Satu halaman setelah Subuh, dan satu halaman lagi sesudah Ashar atau sesudah Maghrib. Dengan cara ini, maka anda akan mampu menghafal Al-Qur’an seluruhnya dengan mutqin/kokoh dalam waktu satu tahun. Adapun jika anda menambah hafalan diatas 2 halaman setiap hari maka hafalan anda akan lemah disebabkan semakin banyaknya ayat yang harus dijaga..

o Hendaklah menghafal dari surat An-Naas sampai Al-Baqarah karena hal tersebut lebih mudah. Namun setelah selesai menghafal seluruh Al-Quran, hendaklah muraja’ah anda dimulai dari surat Al-Baqarah sampai An-Naas

o Hendaklah menghafal dengan menggunakan satu cetakan mushaf karena hal ini dapat menolong anda dalam memantapkan hafalan dan meningkatkan kecepatan dalam mengingat posisi-posisi ayat serta awal dan akhir setiap halaman Al-Qur’an.

o Setiap orang yang menghafal dalam 2 tahun pertama biasanya masih mudah kehilangan hafalannya. Masa ini dinamakan dengan Marhalah Tajmi’ (fase pengumpulan). Janganlah bersedih atas mudahnya hafalan anda hilang atau banyaknya kekeliruan anda. Karena memang fase ini merupakan fase cobaan yang sulit. Dan waspadalah, karena syaithan akan mengambil kesempatan ini untuk menggoda anda agar berhenti dari menghafal Al-Qur’an. Maka janganlah perdulikan rasa was-was syaithan tersebut dan teruskan menghafal karena sesungguhnya itu adalah harta yang sangat berharga yang tidak diberikan pada setiap orang.

SUMBER :
http://pengecatbintang.blogspot.com/2009/12/cara-mudah-untuk-menghafal-al-quran.html
http://www.sahab.net/forums/showthread.php?t=342445

Selasa, 02 Maret 2010

Jakarta Hujan...

Pagi tadi seperti biasa begitu buka komputer tuk memulai aktivitas pagi biasanya q suka baca koran online sambil melakukan aktivitas kerja hehehe. Disitu tertulis dengan sangat jelas Jakarta banjir waktu hujan kemarin..Ya memang tepatnya menjelang ashar Jakarta hujan dan hujannya itu sangat derass sekali, disertai angin kencang dan juga petir yg lumayan menggelegar suaranya. Sudah dapat dipastikan walaupun hujan hy sebentar biasanya suka ada begitu byk genangan air yg terjadi n ternyata benar juga, sekilas ku liat dari luar jendela baru aja kurang lebih setengah jam hujan turun dijalan sudah agak banjir.

Sepanjang sore itu q berdoa smg hujan reda begitu waktu kami pulang tepatnya jam 5 sore nanti (Alhamdulillah doa terkabul ternyata hujan reda juga :)) Tapi perasaan senang itu tdk berlangsung lama karena ternyata q harus menunggu kurang lebih 45 menit tuk mendapatkan kopaja tersayangku ketika pulang yaitu kopaja 502, jurusan tanah abang-kp rambutan, sayangnya selama penantian itu ternyata kopaja tersebut ngga muncul2 juga hiks...hiks..hiks. Walhasil hati kesel juga sih, kok tumben2an nih angkutan ngga lewat depan kantor. Akhirnya dengan berusaha tersenyum q melangkah juga ke jalan sabang, lumayan olah raga sore xixixi. Sesampainya disana ternyata dah berjejer byk org menunggu angkutan umum juga, ya sdh deh alamat bakalan ngga dapet duduk. Tanpa menunggu waktu lama akhirnya kopaja itu datang juga, walaupun yg pertama q ngga bs naik juga coz penuh banget, alhamdulillahnya ngga berapa lama dateng lagi kopaja yg kedua dan kondisinya ternyata ngga beda jauh dengan yg pertama, aliass penuhh bangets dan sudah dpt dipastikan q ngga dapet tempat duduk alias berdiri (lumayan berdiri dr sabang sampai rs cipto hehe) dan spt biasa jika hujan turun biasanya macet deh tp ya dinikmati aja :d, alhamdulillahnya bisa duduk walaupun sebentar.

Ternyata q baru sadar ketika baca berita online pagi ini ternyata apa yg kualami disore kemarin itu karena Jalan Sabang yg biasa q lewati banjir, padahal hujan hanya sebentar... Jakarta ..oh.. Jakarta  begini ini nih kalo dah hujan pasti deh kan byk hal yg kan kita alami, bisa buat kesel, bisa  buat tersenyum pokonya jadi nano-nano deh .