Selasa, 07 Januari 2020

HSI 08 - 1 Pengertian Al Qadha dan Al Qadar

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين 

Halaqah yang pertama dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Takdir Allah adalah tentang Pengertian Al-Qadha dan Al-Qadar

Al-Qadha dan Al-Qadar adalah dua kata yang apabila berdampingan maka masing-masing memiliki makna tersendiri. 

Al-Qadha secara bahasa diantara maknanya adalahmemutuskan, menyelesaikan / menyempurnakan danmewajibkan, Allah berfirman

.....وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ

“Dan Rabbmu mewajibkan supaya kalian tidak menyembah kecuali kepadaNya .....” (Al-Isra’ : 23)

Dan Allah berfirman

..... ۖوَاللَّهُ يَقْضِي بِالْحَقِّ 

“Dan Allah memutuskan dengan benar .....” (Ghafir : 20)

Dan Allah berfirman

..... ۗفَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا 

“Maka apabila kalian menyelesaikan manasik haji kalian hendaklah kalian mengingat Allah seperti kalian mengingat bapak-bapak kalian atau lebih banyak .....” (Al-Baqarah : 200)

Adapun secara syariat yang dimaksud dengan Al-Qadha adalah apa yang Allah putuskan pada makhlukNya baik berupa pengadaan, peniadaan atau perubahan sesuai dengan Qadar atau ketentuan Allah sebelumnya. 

Al-Qadar Secara bahasa adalah menentukan, Adapun secara syariat maka Al-Qadar adalah apa yang sejak dahulu atau Azali sudah Allah tentukan akan terjadi.

Dengan demikian Al-Qadar lebih dahulu daripada Al-Qadha, karena Al-Qadar adalah ketentuan Allah sejak Ajali sedangkan Al-Qadha adalah keputusan Allah setelah itu berupa pengadaan atau peniadaan atau pengubahan.

Dan keduanya saling melazimi tidak bisa dipisah satu dengan yang lain apa yang Allah tentukan akan dia putuskan dan apa yang menjadi keputusan Allah maka itulah yang dia tentukan sebelumnya.

Namun apabila kata Al-Qadha atau Al-Qadar datang sendiri dalam sebuah kalimat maka maknanya mencangkup makna kata yang lain. 

Al-Qadha adalah ketentuan Allah sejak dahulu dan keputusanNya demikian pula Al-Qadar adalah ketentuan Allah sejak dahulu dan keputusanNya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. 

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Abdullah Roy 
Di kota Al-Madinah

Ditranskrip oleh: Tim Transkrip BiAS

Rabu, 17 April 2019

HSI 07 - 1 Pengertian Kitab Secara Bahasa dan Syariat

HSI 07-01 Pengertian Kitab Secara Bahasa dan Syariat serta Wajibnya Beriman Dengan Kitab-kitab Allah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang pertama dari Silsilah 'ilmiyyah ke 7 Beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang "Pengertian Kitab Secara Bahasa dan Syariat dan Wajibnya Beriman Dengan Kitab-kitab Allah"

Diantara pokok pokok keimanan yang harus di imani seorang hamba adalah beriman dengan kitab kitab Allah, semakin seseorang mengetahui tentang kitab kitab Allah secara terperinci maka akan semakin bertambah keimanannya dan akan semakin besar manfaatnya di dunia maupun diakhirat.

Kitaabun dalam bahasa arab adalah mufrad atau tunggal dari kutubun, kitab artinya yang ditulis adapun secara syariat maka yang dimaksud kitab kitab disini adalah kitab kitab yang Allah turunkan kepada para Rasul-Nya sebagai  petunjuk bagi manusia supaya mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Al-Quran, As Sunnah dan Ijma' kaum muslimin menunjukkan tentang wajibnya beriman dengan kitab kitab Allah, dan bahwasanya kekufuran dengan kitab kitab Allah pada hakikatnya adalah kekufuran dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dari Al-Quran Allahسُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

"Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dan kitab yang telah diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab kitab yang diturunkan sebelumnya. Dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, rasul rasul-Nya dan hari akhir, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh".  (An-Nisa : 136)

Dari As-sunnah bahwa Nabi ﷺ ketika ditanya Jibril ditanya tentang apa itu iman, beliau mengatakan

الإيْمَانُ أنْ تُؤمِنَ باللهِ وَمَلاَئكِتَهِ وَكُتُبهِ وَرُسُلِهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرّهِ

Beriman adalah engkau beriman dengan Allah, malaikat malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul rasul-Nya, dan hari akhir, dan engkau beriman dengan takdir baik yang baik maupun yang buruk.  (HR Muslim)

Adapun dari ijma' maka telah berkata Ibnu Bathah rahimahullah

وكذلك وجوب الإيمان والتصديق بجميع ما جاءت به الرسل من عند الله، وبجميع ما قاله الله عز وجل فهو حقٌّ لازمٌ، فلو أن رجلاً آمن بجميع ما جاءت به الرسل إلا شيئاً واحداً، كان بردّ ذلك الشيء كافراً عند جميع العلماء

“Demikian pula wajibnya beriman dan membenarkan seluruh apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allāh dan beriman dengan seluruh yang Allāh ‘Azza wa Jalla katakan, ini adalah sebuah kewajiban, Seandainya seseorang beriman dengan seluruh yang dibawa para Rasul kecuali satu hal maka dengan dia menolak satu hal tersebut jadilah dia kafir menurut seluruh ulama.” (Al-Ibānah Ash-Shughra : 211)

itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
*Materi audio ini disampaikan didalam Group WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy


Selasa, 09 April 2019

Muhammad Faiz Muttaqien Tabungan Akhirat Kami

Muhammad Faiz Muttaqien, sebuah nama yang sudah kami persiapkan buat nama anak kami kelak ketika nanti anak ini lahir.

Yang jenis kelaminnya sudah kami ketahui ketika diusianya  menginjak kurleb 20 pekan di kandungan dan pada saat itupun diketahui kehamilan saya mengalami plasenta Previa totalis. Untuk lebih menyakinkan akhirnya Ibupun diminta  ke bagian fetomaternal untuk USG 4D diusia kandungan Kurleb 24 pekan. Dari hasil USG memang benar ternyata plasenta Previa totalis dan kamu berjenis kelamin laki-laki. Alhamdulillaah kondisimupun normal semuanya dan sehat. Dan dokter menjelaskan bahwa nanti kamu itu ketika lahir akan besar dan panjang (Mungkin ini seperti kakekmu ya Nak yg Tinggi Besar postur tubuhnya :-) ). Merasakan adanya dirimu diperut Ibu merupakan kebahagiaan yang luar biasa.

Qadarallah wa masyaa'a fa'ala, ternyata diusia kurleb 29 pekan Allah berkehendak mengambilmu ya Nak. Tiba-tiba saja diperut ibu, ibu tidak merasakan pergerakan dirimu. Ternyata dirimu terlilit tali pusar. Innalillaahi wainna ilaihi rooji'un.

Senin, 25 Maret 2019 kita baru aja kontrol dan disana ibu mendengar dengan sangat jelas dan keras detakan jantungmu.
Rabu, 27 Maret 2019 kamupun  dilahirkan dengan persalinan ceasar. Dan benar ketika kamu dilahirkan kamu memang panjang dan besar. Berat lahirmu 1300 gram dengan panjang 42 cm. Dan dihari kamu dilahirkan, ayahmu pun langsung memakamkanmu.

Ibu hanya bisa mendengar cerita saja bagaimana proses pemakamanmu krn pd saat itu ibu masih dirs buat pemulihan pasca sc.

Menurut Ayahmu yg mengantarkanmu dan menyolatkanmu banyak Nak. Hingga hari inipun masih banyak orang yg datang kerumah buat mendo'akanmu Nak dan turut berbelasungkawa atas kepergianmu.

Terima kasih atas kebersamaan  yang  luar biasa bersama Ayah Ibu  selama 7 bulan ini ya Nak. Yang sudah menemani hari-hari kami.

Innalillaahi wainna ilaihi rooji'un.
Allaahumma ajurni fi mushibati wa akhlifli khayran minha

#MuhammadFaizMuttaqien
#TabunganAkhiratKami
#TerimaKasihAtasKebersamaanYangLuarBiasaBersamamuNak